PART 1

2.1K 87 7
                                    

***
Cinta bisa datang kapanpun mereka inginkan. Disaat cinta datang, sejuta harapan kita pertaruhkan. Namun, disaat cinta itu pergi, pernahkah kalian merasa menyesal dengan semua yang sudah kalian pertaruhkan?

***

Donghae POV,

"2 Chocolate moca please!"

Suara itu masih sama, tatapan itu masih sama, bibir itu juga masih sama, bahkan senyum itupun masih sama ketika terakhir kali aku melihatnya.

Flashback on

December 2012,

Pertama kali dia bekerja tanpa melibatkanku maupun member lain. Dia selalu mengatakan tidak bisa melakukan sandiwara. Tapi, yang kulihat sangat berbanding terbalik dengan apa yang dia ucapkan. Dia sangat baik, bahkan belum tentu aku bisa melakukan apa yang dia lakukan. Bermain musical bukanlah keahlianku. Mungkin aku sudah beberapa kali bermain drama, namun tidak dengan musical yang dituntut harus perfect tanpa ada NG saat pementasan. Semua ditayangkan secara live dan harus berjalan satu kali take. Sedangkan aku, hanya untuk melakukan satu scene, kadang membutuhkan 3 sampai 6 kali take, bahkan lebih. Jadi aku mengakui, sebenarnya dia lebih baik dariku. Dalam segala hal.

"Kau ada waktu?"
"Iya? Kenapa?"
"Bisa keluar denganku besok? Aku akan menlaktirmu"
"Sebagai perayaan? Musicalmu sudah selesai cukup lama dan kau baru menlaktirku?"
"Kau mau tidak? Kalau tidak mau aku ajak sungmin hyung atau siwon"
"Tidak iklas mengajakku ya? Mau mengajakku, siwon atau sungmin hyung?"
"Aku tahu kau tidak akan menolak, pabo!"

Aku suka ketika dia memanggilku dengan sebutan pabo ataupun idiot. Aku merasa dia benar-benar perhatian padaku.

***
Akhirnya kami pergi. Selain menlaktirku, dia juga mengajakku bermain sky. Kami meluncur bersama, menciptakan kehangatan ditengah dinginnya salju. Bahkan, kami sempat mengupload satu foto mengabadikan moment indah kami berdua. Aku tidak merasakan setiap tetes salju yang hinggap ditubuhku. Bersamanya, hanya kehangatan yang aku rasakan. Winter kali ini terasa berbeda, bukan hanya dingin namun aku juga merasakan satu kehangatan darinya. Terimaksih! Terimaksih untuk hari ini! Terimakasih karena kau bersamaku. Dan terimakasih untuk menciptakan satu moment indah kedalam hidupku.

***

Januari 2013,

Mungkin bila boleh aku mengatakan, winter kali ini adalah yang terindah dalam hidupku. Hari pertama, pagi pertama dibulan ini, kami mengisinya dengan menikmati matahari terbit di sungai han. Aku yang sengaja mengajaknya. Kalian percaya, bila kukatakan salah satu kepercayaan masyarakat tempatku tinggal adalah menikmati matahari terbit diawal tahun pada hari pertama dengan seseorang yang kita cintai? Yah, dan kami melakukannya. Dia sempat menolak saat aku merengek dengan hal itu, aku bisa mengerti karena dia baru saja pulang syuting. Tapi sungguh, aku ingin sekali pergi dengannya. Dan dia akhirnya setuju. Saat itu, aku yakin kalau dia juga mencintaiku. Dia selalu menuruti semua keinginanku, tidak perduli bagaimana letih tubuhnya, dia selalu ada untukku. Kami juga sempat mengupload beberapa foto ke sns.

"Hufftttt, dingin"
"Pakai saja syalku, bibirmu sedikit pucat"
"Gomawo!"

Awal tahun yang indah, aku harap semua merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan.

WINTER WITHOUT YOU (BOY X BOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang