KAMU SEDANG MEMBACA

03. Perjuangan Cinta Tiffany

Novela Juvenil

Sekeras-kerasnya batu karang, jika setiap detiknya tertetesi air akan berlubang juga.... SAMA!!.. Seperti aku yang terus menerus memperjuangkan apa yang aku rasakan kepada sang pangeran dongeng.Tapi aku percaya, hati yang keras itu akan luluh denga...

#adventure #fantasy #random #romance

1 : Hari Baru di SMA

30 2 1

oleh Dea_Banny16

oleh Dea_Banny16

...

Nice to meet you, where you been?
I could show you incredible things
Magic, madness, heaven, sin
Saw you there and I thought
"Oh, my God, look at that face!"
You look like my next mistake
Love's a game, wanna play?

New money, suit and tie
I can read you like a magazine
Ain't it funny? Rumors fly
And I know you heard about me
So hey, let's be friends
I'm dying to see how this one ends
Grab your passport and my hand
I can make the bad guys good for a weekend

So it's gonna be forever
Or it's gonna go down in flames
You can tell me when it's over
If the high was worth the pain
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
'Cause you know I love the players
And you love the game

'Cause we're young and we're reckless
We'll take this way too far
It'll leave you breathless
Or with a nasty scar
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
But I've got a blank space, baby
And I'll write your name

Cherry lips, crystal skies
I could show you incredible things
Stolen kisses, pretty lies
You're the King, baby, I'm your Queen
Find out what you want
Be that girl for a month
Wait, the worst is yet to come, oh no
Screaming, crying, perfect storms
I can make all the tables turn
Rose garden filled with thorns
Keep you second guessing like
"Oh, my God, who is she?"
I get drunk on jealousy
But you'll come back each time you leave
'Cause, darling, I'm a nightmare dressed like a daydream

Boys only want love if it's torture
Don't say I didn't say, I didn't warn ya
Boys only want love if it's torture
Don't say I didn't say, I didn't warn ya

(end)

Taylor Swift- idola yamg tiffany idamkan. Sampai kamarnya banyak sekali posternya. Kamarnya seperti berada didalam dunia Taylor Swift. Juga Tas, jam tangan, gelang dan apapun yang dipakai pasti Salah satunya mengandung Taylor Swift.

Kalo lagi BT pasti Tiffany dengerin lagu itu.

Jadi udah tau kan? kalo ada lirik itu pasti Tiffany lagi BT. BT nya itu karna dia pindah sekolah -alias lulus dari SMP Inov- ke SMA Nelada. Udah tau SMA itu favorite diibu kota, tapi Tiffany merengek aja gak mau sekolah disitu -takut kesaingan soalnya pinter-pinter- dan ingin diSMA Kalkulus. Rivalnya SMA Nelada.

" Hiksss...hiksss... Maaaaamaa...papaaaa" Rengek Tiffany. " nggak boleh! Kamu itu anak mama satu-satunya, jadi mama pengen kamu itu jadi anak sukses. Kalo kamu pengen sekolah di SMA Kalkulus kamu bakal pusing. Namanya aja Kalkulus, pasti semua orang itu bakal pusing karna pelajaran!" Bantah mama dengan leluconnya.

" hahaha!! Mama bisa aja. Iya juga sich, Kalkulus kan pelajaran Matematika. Jadi Matematikakan pelajaran yang paling dibenci sama semua murid!" Ucap papa tertawa.
" nggak tau dan gak mau tau, pokoknya aku gak mau sekolah disana..OKE!" Marahku.

" Whatever!! Liat aja nanti, mama daftarkan yang mana? Taukan kamu kalo Kalkulus itu banyak Cabe-cabean, jadi mama gak mau kamu jadi kayak gitu oke?!" Bela mama.
" Cih!" Tiffany mencibirkan mulutnya.

Senin pagi Mama membangunkan Tiffany agar cepat mandi dan sekolah dihari pertama. Tapi Tiffany belum tau kalo dia mau sekolah di SMA Nelada atau SMA Kalkulus. Pokoknya dia sangat kepo dengan marah.

Gak tau dan gak mau tahu itu jawaban yang selalu Tiffany ucapkan.
" Mah! Pokoknya aku gak tahu dan gak mau tahu itu ya!" Bantah Tiffany.
" Serahhh!!" Mama bosan dengan perkataan Tiffany.

" Cepat pake baju itu dan sarapan!" Suruhnya. " ya..ya..ya..ya..ya " seru Tiffany.

Rok abu-abu baru dan baju putih -seragam- yang dikenakan terlihat pantas untuknya. Ya memang harus pantas, kalo nggak pake baju SMP aja. Rambut yang diikat satu dan sepatu sport baru membuat hatinya tenang. Tambah tenang juga dengan tas baru yang dibelikan papa diLos Angeles waktu konser Taylor Swift.

Tiffany menuju ruang makan untuk sarapan.

SARAPAN

Kata yang membuat hatinya tidak tenang lagi, karna membuat mulutnya berolahraga.
" Senyum donk honey! Kan, udah dibeliin tas baru! Dan gambarnya Taylor Swift lagi." Papa mengacak acak rambutnya yang sudah rapih.

" ih.. apaan sich papa! Rambutku berantakan lagi kan!" Gerutu Tiffany. " Tau ah papa! Sini honey Mama bereskan. Kamu makan aja ya sama Mafa -Makanan Favorite- kamu. Nasi goreng spagethi sama camilannya. Buble gum sama..." suruh mama yang belum melanjutkan omangannya.

" ya..ya..ya..ya..ya....." lanjut Tiffany.

Tiffany berangkat sekolah yang diantarkan mama dengan mobilnya yang diantarkan supir pribadi mamanya. Dia duduk disamping mamanya.

Sambil menuju sekolah barunya yang belum diberitahu mamanya, dia mengeluarkan I-Phonenya dan headshet yang hendak mendengarkan lagu Taylor Swift " Bad Blood ".

Tidak disangka saat sampai disekolahnya ia terbelak kaget!
" Mahh..beneran nih!!?" Tiffany senang. " Maksudnya? " tanya mama.
" aku sekolah diini? Waw ternyata sekolah yang aku mau bagus juga, keren, tingkat 5 lgi, dan yang paling bangga dengan sekolah ini adalah...aku sangat berterima kasih sama mama dan papa!! Aku sayang sama mama!!" Tiffany senang.

Tiba-tiba dia memeluk mamanya.

" terima kasih mama!!" Ucap Tiffany.
" haaaaahhhhh!" Mama.....

TO BE CONTINUED...
SEE YOU AGAIN TOMORROW...

_____________________________

Makasihhh udah vote...
Insya Allah aku terbittin setiap hari. Tapi jangan lupa Vote...

SORRY TYPO..

TBC