Ily pun keluar dari ruangan digo .. pikiran dan hatinya masih berantakan pasal kejadian yang barusan terjadi .. Ily pun mencoba berjalan sambil menunduk,berusaha menutupi matanya yang bengkak akibat menangis tadi.. tanpa sepengetahuan ily ada seseorang yang sedang buru-buru berjalan dari arah berlawanan..
Brukkkkkk!!
badan Ily terhuyung kebelakang, saat badan Ily hendak menyentuh lantai, tiba-tiba ada sepasang tangan yang menahan badan nya...
" loh kok gak sakit yah? kok kyk ada tngan yang nahan badan gue " gumam prilly dalam hati sambil masih memejamkan matanya, hingga suara seseorang mengagetkannya..
" eheemmm!! "
ily buru-buru membuka matanya dan bangkit, sesaat dia terkesiap melihat seseorang lelaki yang berada di hadapannya..menggunakan setelan jas hitam dengan dasi bercorak kotak2 berwarna biru,sorotan matanya yang lembut, bibir tipisnya yang sexy,rambut yang tertata dengan rapi, dan body yang terlihat pas dan sexy dengan setelan jas yang ia pakaikan sekarang,dengan sepatu pantofel yang menyempurkan penampilan lelaki tampang didepan ily sekarang.
" eh! hmm, maff ya gara-gara gue buru-buru tadi smpek gak keliatan ada orang didepan, hmm ada yang sakit gak? " tanya seseorang lelaki itu dengan nada khawatir.
" behhh!! gilak nih, ada pangeran nyasar dari mane nih? behh , dadanya nemplokable coy..ehh
masih gantengan kak digo kok, nih cowok mah gak seberapa, pokoknya tetap kak digo yang selalu stay di hati gue.. aaa kak digo aku kangenn..." gumam ily dalam hati." heyyy! " ucap lelaki tadi sambil melambaikan tangan nya dimuka ily
" ehh ehh! iya kok gak ada yang sakit gak ada "
" yakinn? "
" iya yakin " ucap ily meyakinkan cowok tampan didepannya ini
" itu tangan kamu berdarah, sni biar aku obatin dlu " ucap cwok itu ingin meraih tangan ily yang sedikit luka
" ehh gausah, gausah gwa bisa obatin sendiri kok,cma luka dikit doang " tolak Ily
" ohh ya katanya lo lgi buru-buru " ucap Ily seakan-akan mengingat kan cwok didepannya
" oh ya smpek lupa gwa,,yaudah gwa pergi dlu ya "
cowok tadi pun langsung pergi berlalu meninggalkan Ily, ily yang melihat cowok itu pergi pun ingin segera pergi juga, tapi belum sempat ily melangkahkan kaki tiba-tiba ada sesosok tangan yang memyentuh pundaknya, ily yang kaget pun langsung membalikan badannya..
" eh!, sorry bikin loe kaget, kita belum kenalan, Al sean brenner, panggil aja Al.. " ucap al sambil mengulurkan tangannya pada Ily
" Eh.. iya Ily Woodley Swift. panggil aja Ily " sambut ily sambil menerima uluran tangan al.
" hmm.. yaudah gue pergi dlu ya.. bye ... nice to meet you Ily! " sambil melambaikan tangannya ke arah ily.
" eh.. iya-iya.. nice to meet you to! Al!" ily pun menyambut lambaian Al dengan semangat
" mudah-mudah ketemu lagi ya... hehe apaan sih gue.. " Gumam Ily hampir tak terdengar sambil menepuk kepalanya sendiri
tanpa sepengetahuan ily ternyata ada sepasang mata yang mengawasinya dari tadi.. seseorang itu merasa hati nya panas saat melihat gadis didepannya tadi bersama orang lain, tapi semua perasaan itu cepat-cepat ia pungkiri.. ia masih kekeuh dengan tujuannya untuk membuat gadis didepannya itu untuk menjauh darinya..ya seseorang itu adalah digo.. entah dorongan darimana dia mulai memata-matai ily, tadinya dia ingin kembali ke ruangan kerjanya untuk mengambil berkas yang tertinggal, tadinya dia mau menyuruh Jordan yang mengambilnya, tetapi karena Jordan juga sedang sibuk maka ia pun memutuskan untuk mengambilnya sendiri. ketika sedang ingin berbelok ke lorong tempat kerja digo berada, ia tak sengaja melihat ily tengah berdua dengan lelaki lain dalam posisi ily yang berada di dekapan sang lelaki yang digo tahu namanya Al temannya. digo pun terus mengawasi gerak-gerik mereka hingga al memutuskan untuk pergi..
melihat ily yang mulai yang mulai berjalan kearah lorong ia berada, digo pun cepat-cepat mencari tempat bersembunyi..takut2 ia ketahuan sedang menguping .. huuuhh bisa mati dia,
" bisa kegeeraan pasti tuh cewek nyebelin kalo gue ketahuan lagi ngupingin dia.." ucap digo dalam hati.
digo pun berlari dan memutuskan untuk masuk kelift yang kebetulan sedang terbuka dan tidak ada penumpangnya..dan digo pun bernafas lega setelah ia berhasil melarikan diri
" huufftt akhirnya berhasil juga" ucap digo lega setelah berada didalam lift
sedangkan Ily sendiri ia sedang menunggu lift untuk menuju lantai bawah ,tiba-tiba ia dikejutkan dengan dering ponselnya yang berbunyi..
Kring...Kringggg!!
ItteKu Is Calling!
" Hemm..Itte!.. lah ngapaiiin nih anak nelfon guee.. tumbenan.. hmm pasti ada maunya nih..!" ucap ily seakan-akan tau maksud itte menelfonnya.. ya maklum saja itte sangat jarang menelfon ily seperti ini ya palingan seringan chat doang..palingan kalau iite menelfon pasti dia meminta ily untuk menemaninya shopping, ke cafe, atau ke toko buku.
Ily yang melihat Handphone nya terus bergetar pun mengangkat panggilan dari itte.
" Haloo.. ada yang bisa saya Banting?! " tanya ite sambil menekankan kata banting.
" Ilyyyyyyyyyy!!! Temenin gue ke cafeee yuk!! "
" Behhh!! Buset!! loe ngomong gak usah pake toak juga woy ! "
" Ihhh Ily temenin gue temeninnn!! "
" eh buset nih anak, mles! gue lagi Badmood!, loe sama yang lain aja,, di david, atau si ara sana, atau kang urip hansip loe tuh ajakin aja sono gue lagi mles! "
" aaaa david sama ara mereka lagi ada kegiatan ekskul,iih ogah dah gwa ngajakin kang urip! ayo dong prill kita ngecafe!!..."
" males ah...loe sendiri aja sono! "
" Gue traktirin deh,,yaaa prill gue lagi mau curhat nih sama loe, secara kan loe teman terbaikk gue,, ya prill!! "
" huuuhhh!! ia deh !"
" huuuhhh disogokin traktiran baru mau lu "
" yodah gwa gakjadi! "
" ehhh..enggk2! jadi dong prill jadi!.. loe mau gue traktirin apa? Redvelvet?,chease cake?, green tea latte? gue bayarin dah semua yang lu mau! "
" seriusan lu? semuanya yang gwa mau?"
" iya-iya tapi jan banyak2 ya, gwa belum lunasin sepatu gwa yang gwa belii smlem sama miranda!"
" hmm oke-oke.. mau cafe dmna?"
" cafe biasa aja, Candylight caffe "
" oke gwa mau otw nih.. bye!"
" bye ...ilyyy syang! "
" huuuhh dasar tuh tuh anak, bkin gwa naik tensi aja .. ya tapi lumayanlah ditraktirin,sekalian nyegerin pikiran gwa.. " ucap ily sambil memasukan handphone nya kedalam tasnya ..
Ting!
Ily yang melihat pintu lift terbuka pun ..langsung memasuki lift dan menuju cafe yang sudah dijanjikannya tadi dengan Itte..
HAYYYY!! PLEASE VOTE DAN COMMENTNYA YA ....
TERIMAKASIH!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling ..
Fanfiction#Rank 11 in #kaia 14/09/2018 " Entah Sejak Kapan aku menyimpan perasaan Cinta ini pada Kakak angkat ku sendiri, Pokoknya bagaimanpun caranya, Aku harus bisa Menaklukan Hati kakak tiriku itu. " Ily Woodley Swift " Sejak pertama kali aku bertemu de...