1

168 6 0
                                    

Seorang gadis dengan rambut sebahu sedang berjalan dilorong sebuah sekolah. Kecantikkan dan kepintaran yang gadis ini miliki membuat banyak hati siswa laki-laki jatuh hati padanya. Tapi tidak satupun siswa yang dapat meluluhkan hati gadis ini. Saat disekolah,gadis ini lebih banyak diam,kecuali saat dia sedang bersama sahabat-sahabatnya. Hal itu yang membuat banyak siswa laki-laki penasaran dan ingin menjadikannya pacar.

Seperti biasa,gadis ini memasuki kelasnya kelas 3-1,menaruh tasnya lalu tak lama beberapa siswa laki-laki mendatanginya. Ada yang membawa coklat,bunga bahkan boneka. Tapi,semua lelaki itu hanya dilihat dengan tatapan datar.

"Ah Ra,maukah kau menjadi pacarku?" Kata seorang laki-laki sambil membawa gelang yang dilapisi berlian.

Ah Ra,lebih tepatnya Park Ah Ra,hanya menatapnya dengan tatapan datar. Banyak siswi wanita yang iri dengan Ah Ra. Hanya dengan sekali gelengan dari Ah Ra laki-laki yang menghampiri Ah Ra tadi kemudian keluar dari ruang kelas Ah Ra dia sudah mengerti,jika disaat seorang laki-laki menyatakan cinta pada Ah Ra,lalu Ah Ra hanya menggeleng itu berarti laki-laki itu sudah ditolak oleh Ah Ra.

"Hei Ah Ra,dia itu ketua tim basket kita. Kenapa kau tidak menerima perasaan cinta darinya?" Tanya teman sebangku Ah Ra.
"Dia menyukaiku,tapi aku tidak menyukainya. Walaupun dia ketua tim basket tapi aku tetap tidak menyukainya" kata Ah Ra.
"Hei Ah Ra,kau ini! Banyak siswi perempuan jatuh cinta padanya. Tapi kenapa kau malah menolak dia? Aish sangat disayangkan seorang Ah Ra menolak laki-laki setampan dia" kata teman sebangku Ah Ra.
"Hei Eun Bi. Kau sahabatku. Aku tau kau juga menyukai ketua tim basket itu kan? Kenapa tidak kau saja yang menjadi pacarnya? Kau berisik sekali hari ini?" kata Ah Ra pada sahabatnya yaitu Jung Eun Bi
"Apa?! Aku cerewet? Aku memang cerewet dari aku lahir. Hahaha" tawa Eun Bi.
"Terserah kau saja" kata Ah Ra sambil tersenyum.

Tettt..tett..tetttt

Bunyi tanda pelajaran dimulai semua siswa langsung berlarian menuju kelas dan bangku masing-masing. Woo Jin seonsaengnim yang merupakan wali kelas dari kelas Ah Ra memasuki kelas.
Semua murid dikelas memberikan salam kepada Woo Jin saengnim.

"Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Dan dia akan bergabung dengan kalian dikelas ini" kata Woo Jin saengnim.
"Hei Ah Ra semoga saja siswa itu laki-laki yaa. Dan semoga dia tampan agar kau bisa jatuh cinta padanya" kata Eun Bi sambil menyenggol lengan Ah Ra.
"Tidak akan" jawab singkat Ah Ra kemudian menunduk kembali membaca buku yang sedang Ah Ra baca.
"Baik silahkan masuk" Woo Jin saengnim mempersilahkan murid baru itu masuk lalu para murid perempuan berteriak girang karena murid baru itu adalah seorang laki-laki!
"Omo! Tampan!!"
"Eomma!! Dia tinggi!"
"Dia begitu sexy" kata banyak siswi histeris.
"Ah Ra! Ayo lihat dia tampan!" Kata Eun Bi yang juga tidak kalah histeris.
"Silahkan memperkenalkan diri" kata Woo Jin saengnim.
"Annyeong,jeoneun Kim Mingyu imnida. Mannaseo bangapsseumnida" kata murid baru itu Kim Mingyu kemudian memberikan senyuman dan membungkuk.
"Astaga!! Senyumannya! Manis sekali!" kata seorang siswi
Hal itu membuat Mingyu kembali tersenyum. Disaat dia sedang memandangi suasana kelas,tatapan matanya bertemu dengan Ah Ra yang sedang melihat kearah Mingyu dengan tatapan datar. Ah Ra terpaksa melihat kearah depan karena Eun Bi yang memaksa Ah Ra agar tidak terus melihat buku dan harus melihat ketampanan Mingyu.
"Mingyu silahkan duduk dibelakang Ah Ra" kata Woo Jin saengnim.
"Ne saengnim" kata Mingyu kemudian berjalan menuju tempat duduknya.
"Ah Ra Mingyu duduk dibelakang kita" bisik Eun Bi kepada Ah Ra.
"Kau jatuh cinta pada Mingyu" kata Ah Ra sambil tersenyum pada Eun Bi.
"Tidak,aku hanya mem..mem..memberitahumu" kata Eun Bi gugup.
"Oh ya? Hei Eun Bi kau harus ingat kau sudah berpacaran dengan Wonwoo! Jangan sampai kau buat temanku sampai patah hati!" Ancam Ah Ra.
"Baik-baik. Tapi,jangan beritahu Wonwoo yaa" mohon Eun Bi.
"Ne" kata Ah Ra.

Pelajaran dimulai. Ada beberapa murid yang senang dan ada beberapa murid yang kemudian malas untuk mengikuti pelajaran.

##Haii ini ff pertama yang aku share. Oya maaf kalo misalnya nanti bacanya kurang ngefeel maklum masih amatiran. Ditunggu kritik dan sarannya! Terimakasih^^##

Miracle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang