2

86 4 0
                                    

"Aneh,kenapa gadis ini memandangku dengan tatapan datar? Bahkan tidak histeris seperti gadis yang lain? Dan senyumannya kepada temannya ah manis sekali" guman Mingyu dalam hati.

Bel tanda istirahat berbunyi. Sontak semua siswa langsung berteriak senang. Ada yang berhamburan keluar untuk pergi kekantin dan ada yang memanfaatkan waktu untuk tidur. Kecuali Ah Ra,dia bangkit dari kursi dan berjalan keluar sendiri membawa handphonenya.

"Hei,siapa namamu?" Tanya Mingyu kepada Eun Bi sontak membuat Eun Bi kaget karna Eun Bi sedang membereskan buku-buku miliknya.
"Oh hai,namaku Eun Bi,Jung Eun Bi" kata Eun Bi sambil membalas uluran tangan Mingyu.
"Eun Bi nama yang bagus. Kalo teman sebelahmu? Siapa namanya?" Kata Mingyu sambil melepaskan tangannya dengan Eun Bi.
"Dia Ah Ra,Park Ah Ra" kata Eun Bi
"Oh,lalu kenapa dia pergi sendiri?" Tanya Mingyu penasaran.
"Dia memang begitu. Dia pergi ketaman belakang sekolah. Oh iya,kalo kau mau berbicara dengannya mungkin dia hanya akan menatapmu dengan tatapan datar. Jangan tersinggung. Maaf aku harus keruang guru dulu yaa" kata Eun Bi lalu berjalan menuju ruang guru.
"Ne. Hati-hati" kata Mingyu.
"Hei Mingyu! Kau mau kekantin?" Tawar Jun teman sebangku Mingyu.
"Tidak. Aku ingin berkeliling sekolah" jawab Mingyu.
"Mau kutemani?" Tawar Jun.
"Tidak usah. Aku akan berkeliling sendiri" kata Mingyu.
"Ne. Aku duluan" kata Jun lalu berjalan keluar kelas.

Mingyu sedang berjalan keliling seluruh sekolah. Sampai akhirnya dia sampai ditaman belakang sekolah. Mingyu melihat Ah Ra sedang duduk dibawah pohon sambil memejamkan matanya. Hembusan angin membuat rambut Ah Ra berantakan sesekali Ah Ra membenarkan tatanan rambutnya. Mingyu hanya berdiri mematung sambil memandang Ah Ra.

"Gadis itu. Cantik" kata Mingyu kemudian dia berjalan kembali menuju kelasnya karna jam makan siang hampir habis.

Pelajaran kembali dimulai. Tetapi Ah Ra belum juga kembali kedalam kelas. Yura saengnim sudah memulai pelajaran bahasa inggris.
"Where's Ah Ra?" Tanya Yura saengnim.
"Maaf saya terlambat" kata Ah Ra sambil membuka pintu.
"Ah Ra,kenapa kau sampai terlambat? Kau tidak dengar tadi bel masuk sudah berbunyi? Baiklah ini untuk peringatan pertama dan terakhirmu dan untuk peringatan kalian semua juga. Jangan sampai kalian terlamat masuk saat jam pelajaran saya. Kalau sampai kalian terlambat maka kalian tanggung konsekwensinya! Paham!" Kata Yura saengnim.
"Ne. Paham" jawab seluruh murid kompak.
"Ah Ra silahkan duduk" kata Yura saengnim.
"Terimakasih" kata Ah Ra lalu berjalan menuju tempat duduknya.
"Mari kita mulai pelajaran kembali" kata Yura saengnim.
"Mengapa kau baru kembali? Ada masalah?" Tanya Eun Bi khawatir.
"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin menenangkan diri" jawab Ah Ra sambil tersenyum. Eun Bi hanya membalas dengan anggukan kepala saja.
"Mengapa kau baru masuk? Aneh sekali. Kau bahkan tidak tersenyum saat bertemu guru tetapi kenapa kau tersenyum hanya kepada teman sebangkumu? Kau perempuan yang unik" guman Mingyu dalam hati.

Bel pulang sudah berbunyi 15menit yang lalu. Semua siswa disekolah ini sudah berhamburan keluar sekolah untuk pulang kerumahnya masing-masing. Eun Bi juga cepat-cepat pulang kerumah karen sudah memiliki janji akan pergi jalan-jalan bersama Wonwoo.

Sedangkan Ah Ra? Dia masih duduk dikursinya sambil membereskan buku-bukunya. Kemudian Ah Ra berjalan menuju pintu kelas. Dia kaget saat mengetahui ternyata Mingyu sedang berdiri didekat pintu kelas.

"Hai. Aku Mingyu. Kau siapa?" Tanya Mingyu sambil mengulurkan tangannya.
Seperti biasa Ah Ra hanya melihat dengan tatapan datar. Lalu karena canggung tidak mendapat balasan akhirnya Mingyu menarik kembali tangannya.
"Kau? Siapa namamu? Kita bisa berteman kan?" Tanya Mingyu hati-hati.
Ah Ra mengamati Mingyu sebentar lalu berjalan meninggalkan Mingyu yang berdiri mematung.
"Heii! Kauu!! Tunggu!! Aku ingin berkenalan denganmu!" Teriak Mingyu
Ah Ra lalu kembali berjalan menuju taman belakang sekolah. Ah Ra tidak sadar sejak tadi Mingyu terus mengikuti langkah Ah Ra dari belakang.


##Hai terimakasih sudah mampir baca ditunggu vote+komennya##

Miracle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang