10 Years Ago (Not Love Story)

Unrevealed Love

Hari berlalu dan matahari pagi menyambut Mr.K yang sudah rapi dengan setelan jasnya dan sudah bersiap kembali ke rutinitasnya. Tadi pagi dia sudah mendapat data dari Chris bahwa polisi wanita itu sudah bisa dihubungi dan barang bukti itu semalam sudah dikirimkan ke markas. Dan tadi pagi saat pagi-pagi buta, barang itu sudah sampai dengan aman di markas. Sedangkan Mr.K, tidak terlalu suka dengan kata "markas" untuk tempatnya bekerja itu, dia lebih suka menyebutnya dengan kata "kantor."
Sampai di kantor, semua terlihat seperti biasa, tidak ada yang berubah, segera Mr.K menuju ruangannya dan meminta agar barang bukti itu beserta data analisisnya diserahkan padanya. Chris dan King masuk membawa barang bukti dan juga hasil analisis dari anting yang sekarang ada di dalam plastik itu.
"Kau bisa memulainya Chris."
"Anting ini adalah anting yang diproduksi hanya 10 buah di seluruh dunia, anting ini sendiri memiliki harga yang sangat fantastis, jadi yang memakainya sudah bisa dipastikan adalah orang dari kalangan atas. 10 orang yang membelinya memiliki daftar resmi, karena memang anting ini diproduksi sangat terbatas. Tapi dari 10 orang yang membeli anting ini, tidak ada satupun yang berada di dalam kapal pesiar saat malam itu."
"King, berikan aku foto mayat wanita saat kejadian 10 tahun yang lalu."
King menampilkan foto mayat wanita yang menjadi korban pembunuhan di kapal pesiar 10 tahun yang lalu. MR.K mulai mengamati setiap inchi dari foto tersebut, dia berharap menemukan sesuatu yang ganjil dari foto tersebut. Beberapa saat kemudian, Mr.K baru sadar kalau mayat wanita tidak memakai anting-anting sama sekali, jadi bisa dipastikan itu bukanlah anting mayat si wanita. Jadi milik siapa anting itu? Mr.K menyuruh King untuk memutar rekaman CCTV yang ada di kapal pesiar itu, tetapi sayangnya tidak ada kamera CCTV di tempat pembunuhan itu terjadi, bahkan tidak ada satupun wanita yang memakai anting-anting seperti yang ditemukan di lokasi kejadian saat itu.
"Chris, hubungi semua pembeli awal anting ini dan tanyakan kepada siapa saja mereka menjual antingnya, aku rasa ini mulai jelas siapa pelakunya. King, cari data silsilah keluarga Presdir Kingdom Cruises, Kerjakan secepatnya dan berikan aku kabar selanjutnya, mengerti?"
"Baik"
30 menit kemudian King kembali dengan membawa silsilah keluarga dari Presdir Kingdom Cruises, dan baru diketahui kalau 2 Putera dari Presdir Kingdom Cruises bukanlah anak kandungnya, melainkan anak adopsi yang diadopsi oleh Presdir Kingdom Cruises saat mereka masing-masing berumur 3 dan 5 tahun. Jadi anak biologis dari Presdir Kingdom Cruises hanyalah putri bungsunya saja. Data dari King ini membuat Mr.K semakin yakin kalau tersangkanya adalah salah satu keluarga dari Presdir Kingdom Cruises, mungkin ini juga yang menjadi alasan bungkamnya dan susahnya keluarga Presdir Kingdom Cruises untuk diajak bekerja sama dalam penyelidikan.
Chris kembali dengan daftar pembeli pertama dan kedua dari anting itu. Hanya ada 2 orang yang menjual antingnya. Yang pertama bernama Patricia, sekarang dia sedang berada di Los Angels, dia mengaku menjual antingnya kepada temannya yang juga ada di Los Angels. Dan yang kedua adalah istri dari salah satu teman bisnis dari Kingdom Cruises, dan dia menjualnya kepada Istri dari Presdir Kingdom Cruises. Anting itu dibeli sekitar 2 hari sebelum perayaan ulang tahun puteri bungsu mereka. Istri Presdir Kingdom Cruises mengatakan kalau dia ingin memberikan kado terbaik untuk puterinya. Mr.K memberi kode agar Chris berhenti menjelaskan, dia meminta Chris memutar kembali rekaman CCTV saat orang-orang berkumpul, tetapi anehnya, istri dari Presdir Kingdom Cruises tidak memakai anting itu, dia memakai anting yang lainnya.
"Istri Presdir Kingdom Cruises tidak memakai anting itu, tetapi dia membeli anting itu dengan harga yang fantastis tepat 2 hari sebelum puterinya berulang tahun hanya untuk kado ulang tahun putrinya? King, mungkinkah?"
"Itu mungkin saja."
"Jadi, dugaanku tepat? Tetapi jika dia pelakunya, kasus cinta segitiga macam apa ini? Lagipula dia juga tidak menggunakan anting itu saat malam kejadian."
"Lebih baik sekarang kembali saja ke Kapal Pesiar itu, dan cari buktinya."
"Aku tidak akan kembali kesana. King, putarkan kembali semua video CCTV yang ada di kapal pesiar saat kejadian itu."
Mr.K mulai memfokuskan pandangannya hanya pada beberapa orang saja. Ya, dia sudah mulai mempersempit targetnya, dia mengamati beberapa orang yang sama di dalam semua rekaman CCTV yang ada. Tetapi semakin dia mengamati mereka, semakin dia yakin bahwa ada cinta segitiga yang aneh disini. Jelas sekali itu adalah wajah bahagia jatuh cinta, tetapi bagaimana mungkin tersangka menyukai korban itu? Pertanyaan itu terus melayang-layang di kepala Mr.K. Sampai beberapa saat kemudian, dia menghentikan semua rekaman video yang sedari tadi dia tatap satu per satu. Mr.K mulai meminta Chris untuk menelefon Kepolisian dan meminta mereka untuk membuat surat penangkapan dan melakukan penangkapan untuk Putri Bungsu Kingdom Cruises. Ini dia lakukan karena dia tidak bisa menangkap sendiri tersangka. Sebenarnya bukannya tidak bisa, hanya saja dia tidak mau untuk melakukannya, dia ingin menutup rapat-rapat identitasnya sebagai agen rahasia. Orang lain hanya cukup tahu kalau dia hanyalah seorang pegawai biasa, tidak lebih.
"Apa alasannya kau menyuruhku menelefon Kepolisian?"
"Ini adalah motif pembunuhan dibalik rasa cemburu. Putri ketiga Presdir Kingdom Cruises memiliki perasaan terhadap kakak keduanya yang notabene bukanlah kakak kandungnya. Ini terlihat dari semua rekaman CCTV yang ada, dia terlihat terus memegang lengan kakak keduanya dan terus saja menempel padanya. Cara bercanda dan perhatiannya juga berbeda antara kaka pertama dan kakak keduanya, dia menunjukkan perhatian sebagai seorang wanita, bukan sebagai seorang adik kepada kakak keduanya. Dia tidak membiarkan wanita manapun mendekati kakaknya, walaupun aku yakin kalau kakaknya memiliki hubungan khusus dengan wanita si pengisi acara. Putri bungsu Presdir Kingdom Cruises mungkin saja mengartikan lain perhatian kakaknya selama ini. Sampai saat dimalam puncak ulang tahunnya dia menemukan kakaknya tengah berdua dengan wanita lain. Mungkin karena rasa kecewa dan cemburunya sudah tidak bisa tertahankan, dia berbuat nekad dengan menusuk penyanyinya. Lagipula, jika kau lihat dari CCTV, tidak ada sosok putri bungsu Presdir Kingdom Cruises saat acara puncaknya dilangsungkan, dia hanya ada saat pesta pemotongan kuenya saja, yang terjadi sekitar 1 jam sebelum acara puncak dimulai"
"Tetapi mayat dari putra kedua presdir ditemukan jauh lebih dekat dari jalan masuk ke kolam renang itu, dan juga luka tusukannya bukan di perut, melainkan di punggung dan pinggang sebelah kanan, sedangkan mayat wanita ditemukan dalam radius 1000 M dari mayat si pria"
"Itu mudah saja Chris, pelaku awalnya ingin menusuk si korban wanita, tetapi kakak laki-lakinya berhasil menghalanginya, dan tentu saja yang meninggal terlebih dahulu adalah si korban laki-laki. Untuk anting yang jatuh, dia sudah memakainya sesaat setelah dia membuka semua kado ulang tahunnya, sepertinya dia ingin menunjukkan anting itu kepada kakak laki-lakinya yang saat itu berada di kolam renang di lantai teratas dari kapal pesiar itu, tetapi sungguh sangat sayang, yang dia dapatkan justru kakak keduanya sedang bermesraan dengan wanita lain, jadi sepertinya, kakak laki-lakinya melakukan perlawanan terhadap si tersangka hingga dia tidak sadar kalau salah satu antingnya terlepas. Bagaimana?"
"Tetapi bukankah acara puncaknya dilakukan di lantai teratas kapal pesiar itu?"
"Tidak King, acara puncaknya dilakukan di ruang terbuka di lantai dasar, mereka menikmati pesta kembang apinya di lantai dasar dari kapal pesiar KINGDOM. Kasus ini aku nyatakan selesai, kalian bisa memberikan semua laporannya kepada kepolisian, sisanya biarkan mereka yang mengurusnya."
Mr.K kembali ke ruangannya, dan dia menyatakan kasus ini sudah selesai. Masalah bagaimana pelakunya, biarkan polisi yang menanganinya, dia tidak mau campur tangan untuk urusan itu. Dia hanya ingin mencari pelaku yang sesungguhnya tanpa ingin ikut campur dalam masalah penghukuman mereka.

-The End