Part 3 : Ada apa Ini

31 1 0
                                    

Grace POV


Sekarang aku tengah menyusuri koridor sekolah dg santai. Aku memang sama seperti Erin Kami sama-sama tdk di perbolehkan membawa mobil sendiri alhasil Papalah yg setiap hari mengantarku.

Setelah berjalan cukup lama akupun sampai di kelas dan mendapati sahabat² ku tengah bercengkrama Di bangku Erin.

''Hay guys...''sapaku pada mereka.

''Ehh Hay grace... Sini duduk...''ujar Verda.

''Ehh ada apaan sih kok kalian kayaknya seru banget..''tanyaku penasaran.

''Itu si Verda biasa lebay habis skype.an sama Kak john..''ujar cinta.
Aku hanya ber'OH'ria.

''Emmhh Rin Gimana Hubungan loe sama kak deriez..?''tanyaku hati-hati pada Erin.

''Gue nggak ada hubungan apa-apa lagi sama dia...''ujarnya tegar.

''Apa dia nggak ngasih kabar sama loe, telfon,sms atau apa kek...''tanya trella.

''Kemaren dia nelfon sih tapi nggak gue angkat...''ujarnya sedih.

''Kenapa..?''tanyaku.

''Gue nggak mau ganggu dia guys.. Gue mau Sendiri dulu..''ujar erin lirih.

''Rin loe yg sabar ya gue yakin pasti ada hikmah di balik semua ini...''ujarku yg di balas anggukkan oleh yg lain.

''Iya kakak ipar...''ujar erin menggodaku.

''Ihh apaan sih rin...''ujarku menahan malu.
Yg membuat erin terkekeh.

''Oh iya ngomong² gimana kemaren jalannya...?''tanya erin mengalihkan pembicaraan.

''Ya gitu emang gimana lagi...''ujarku.

''Yaelah sok malu-malu loe padahal loe juga demen kan sama kak leon....''ujar trella.

''Gue nggak tau...''ujarku lirih.

''Grace, Loe harus buka hati loe buat Orang lain Jangan terpuruk terus-terusan..''ujar verda.

''Gue akan coba...''ujarku seraya tersenyum.

''Nah Gitu Dong itu baru Grace yg kita kenal...''ujar cinta seraya terkekeh.
Akhirnya kamipun tertawa bersama.

• Leon POV

Sekarang Hubunganku dan Grace memang sudah membaik. Dan itu artinya bahwa aku harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkannya.

Dan disinilah aku sekarang Tengah berada di ruanganku. Aku akhir² ini memang sangat sibuk pasalnya sudah bebrapa hari ini ayah pergi Ke pergi amerika Untuk membantu perusahaan deriez.
Suara ponselku berdering Yg menyadarkanku dari lamunan.

Segera kurogoh sakuku ternyata deriez yg menelfon kemudian segera ku angkat ponselku..

''Hallo...''sapaku

''Hallo gimana ini..?''tanyanya panik.

''Ada apa.? Apa ada masalah dg perusahaan.?''tanyaku ikut panik.

''Bukan itu... Tapi.. Erin dari kemaren nggak mau ngangkat telfon gue,Sms nggak di bales.WA cuma di read doang terus gue harus gimana...''ujarnya frustasi.

''Mungkin dia lagi pengen sendiri dulu... Dan jujur gue nggak tega lihat erin... Sekarang dia jarang banget ketawa boro² ketawa senyum aja jarang...''ujarku Sedih

''Gue juga nggak mau hubungan gue sama dia kayak gini... Gue nggak bisa hidup tanpa dia...''ujarnya sedih.

''Sekarang mending loe urus Perusahaan disana loe jangan khawatir gue bakalam jagain erin disini...''ujarku menenangkannya.

{2} Brother Or HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang