Change

Change 03

Langkah apa yang akan ku pilih?

Mundur dengan keyakinanku?
Atau maju dengan ketidakpastian?

.
.
.
.
.
.

lompat dari jendela kamarnya?

Bukannya tidak bisa, tapi apa noona dari Oh Sehun ini sudah gila?

Dia berada di lantai dua dan akan melompat dari jendela?

Urgh! Apa dia akan menjadi hantu - hantuan. Ini tidak lucu sekali saat melihat seorang gadis, well saat ini dia masih gadis, bergaun putih berambut panjang sedang duduk di kusen jendela di lantai 2. Bisa - bisa dia di sebut hantu.

Tapi bukannya kata - kata tadi itu sepertinya mirip seperti seseorang.

Lu han ingin sekali mengubah takdirnya dari marganya yang memang Xi, dia ingin mengubahnya menjadi Oh.

Bukan karena apa, tapi bukankah ada lagu yang menandakan bahwa kekasih gelap jauh lebih menyayanginya dari pada kekasih aslinya?

Ingin sekali Lu han meloncat, tapi gaun putih yang super duper menyebalkan ini menghambatnya. Aahh.. andai saja dia tidak bertemu dengan seorang badboy seperti Kai.

Benar juga, cinta itu apa adanya. Bukan perubahan.

Kai itu ingin sekali mengubah wataknya yang tomboy, tapi Sehun? Jangankan ingin mengatakan mengubah wataknya, dia hanya diam saja saat dia memanjat Pohon mangga di sebelah rumah Sehun.

Cklek~

Ups, Lu han sedang kepergok mau keluar dari jendela.

"Lu han chagi, kau mau melompat dari jendela?"

Lu han menurunkan satu kakinya yang sedang berada di luar jendela. Bisa bayangkan? Seperti posisi ingin sekali melompat dari lantai dua.

"Ehehehe, bukan Kai aku hanya ingin mengenang masa gadisku seperti ini, kau tahu aku seorang gadis tomboy kan?"

Cengiran bodoh! Alasan bodoh! Dan juga wajah yang sangat bodoh untuk Lu han. Lu han merutuki alasan tak masuk akalnya.

"Oh aku tahu itu. sebentar lagi kau akan jadi mrs Kim jadi kau tidak boleh sembarangan memanjat seperti monyet atau pencuri"

Huh!

Apa maksudnya dengan mengaturnya? Dia hidup bebas!

Ya benar, Cinta itu kebebasan. Seperti Sehun yang selalu membebaskannya.

"Ayo Lu han!"

Lu han menghela nafas panjang, mungkin benar juga dia tidak di takdirkan menjadi nyonya Oh yang terhormat. Dia menggandeng tangan Kai seperti pasangan pengantin yang lainnya. tapi ada satu yang tertinggal. Yaitu keyakinan dan juga..

Cintanya..

Di sinilah Lu han berjalan bersama orang tuanya. Menuju altar yang sudah terdapat seorang namja hitam dengan berpakaian hitam. Lu han mengutuk dirinya sendiri, kenapa dia bisa menaruh hati pada namja hitam yang ini?

Ini semua sudah terlambat..

Ya, terlambat..

Aku tahu ini aneh, tapi maukah kau menjadikanku yang kedua? Well, aku masih waras, dan aku tahu kau adalah kekasih dari Kai, tapi maukah kau menjadikanku persinggahan perubahan kata terlambat untuk mu?

Tidak ada kata terlambat.

Lu han tiba - tiba mengingat kata - kata sesosok Oh Sehun yang dulu menembaknya.

Lu han berhenti, tidak berjalan pelan. Dia benar - benar berhenti berjalan.

Merenungkan kata - kata Sehun. Mungkin, walau sedetik, dia masih bisa mengubahnya. Ya! Dia masih bisa mengubahnya.

Lu han menatap Kai dengan mata bersinar - sinar, tapi setelah itu yang ada adalah tatapan meremehkan milik Lu han. dia melemparkan buket bunga belum pada saatnya. Berlari menjauhi altar yang seharusnya ia dekati.

Dia hanya ingin mengubah takdirnya.

Takdir yang seharusnya terjadi padanya.

Karena dia yakin! Bahwa dia tidak akan menyesal telah mundur.

Sedangkan di depan sana terdapat sesosok namja bernama Kai, hanya bisa tersenyum miris melihat -mantan- calon istrinya yang sedang kabur.

Klining!

"Selamat da...tang?"

TBC

Voment^^
Mian yha park eun lama update huee wifi nya belom di bayar sama bunda park eun tapi tenang kok ff park eun yg Change mo tamat kok *hohoho
memang sengaja chapternya di buat pendek *hohoho
Okey PaiPai readerss^^