Honeymoon

1.1K 86 8
                                    

Author POV

"Morning sunshine" lelaki berambut blonde itu menyapa istri yang masih tidur disampingnya

"Mor- what the..! Lo ngapain?" Bianca, wanita yang sudah jadi istri niall itu malah membentak niall

"Lo kan udah jadi istri gue! Kenapa jadi marah?!" Balas niall

"Ehiya ya? Ko gue lupa?" Tanya bianca dengan wajah bingung dan langsung minum air putih di meja samping tempat tidurnya. "Jalan-jalan yu" sambung bianca

"Lo belom mandi aja ngajak jalan" balas niall. Pengantin baru satu ini tidak punya banyak perubahan dari sebelumnya, sering bertengkar tentang hal hal kecil gapenting.

"Ya mandi dulu lah, lo juga belom mandi, bau" balas bianca sambil menutup hidungnya

"Jadi kita sama sama belum mandi?" Tanya niall dengan wajah sok-kagetnya. Bianca mengangguk "mandi jamaah aja kalo gitu" lanjut niall

Bug..

"Aww ko aku dipukul" niall mengusap badannya yang di pukul bianca dengan bantal.

"Lo aja sana mandi jamaah sama bebek. Udah cepetan mau gue apa lo dulu yang mandi?" Balas bianca niall hanya tertawa kecil sambil mencubit pipi bianca. Lucu katanya.

"Yaudah gue dulu" kata bianca akhirnya tanpa mau mendengar jawaban niall dulu.

Niall POV

"BIANCA! LO MANDI APA NGAPAIN SIH LAMA BANGET!"

"SABAR SEBENTAR LAGI SELESAI" teriak bianca dari dalam kamar mandi, gue cuma bisa ngomel nunggu dia mandi lama banget

"Udah selesai ko sayang" kata bianca tersenyum. Geez kenapa gue seneng banget ya, bianca ga biasanya gini.

"Baru dibilang sayang aja salah tingkah, huh"

"Gajadi deh senengnya kalo gitu" balas gue sambil masuk ke kamar mandi

••••
"Kita mau kemana?" Tanya gue ke bianca sambil menyetir mobil, gue emang menyewa mobil juga disini.

"Mmm kemana ya?" Bianca balik bertanya "aku mau ke pantai" lanjutnya

"Okay, kita ke pantai"

••••
Bianca POV

"Niii... liaaat sini sinii" kata gue teriak kaya anak kecil ke niall, dia nyamperin gue buru buru

"Apa apaa?" Tanya niall dengan muka kaget

"Ada bintang lauuut" dia diem, natap gue dengan muka bingung, males, dan kesel. Yaaa gue kalo jadi dia juga kesel sih, gue manggil dia untuk hal yang gapenting

"Terus kenapa?" Kata dia dengan muka flat, gue menggelengkan kepala "ng.... ngga papa siih hehehe" jawab gue, nyebelin sih lumayan.

"Bi.. aku seneng kita bisa gini, semoga kita gini terus ya sampe nanti" kata niall tiba tiba sambil genggam tangan gue

Gue tersenyum "iyaa kaya gini terus selamanya"

"Ni, makan yuu laper" kata gue memecahkan suasana sok romantis dipinggir pantai

"Naah ide bagus, ayoo" kita jalan masuk ke mobil dan mulai mencari tempat makan

---
Author POV

"Biancaaa!" Bianca menengok ke arah sumber suara sambil mencari cari siapa kira kira yang memanggil namanya.

"Ni, denger ada yang manggil aku gaa?" Tanya bianca kepada niall

"Hhm? Engga tuh, perasaan kamu kalii" jawab niall sambil memakan makanannya

"Hi bi apakabar?" Tiba tiba ada seorang laki laki yang menghampiri bianca, bianca hanya diam kaget melihat seseorang yang sekarang berada di hadapannya.

"Ngg, eh, hi." Jawab bianca awkward

"Lo siapa?" Tanya niall yang keliatannya ga suka sama laki laki ini

"Oh hi, kenalin gue.."

-----------------------------------------
NAHLOOO siapa lagi tuuh

Hii maaf baru muncul selama berjuta juta taun ga nulis ff lagi, and now here im mempublish part yang mungkin kurang seru, dan pendek lol sorrryyyy

But anyway, keep voting and comment yaa. Part selanjutnya menyusul secepatnyaa.

Merciii

Love,
Pinky

My Assistant part II Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang