Bagaimana cara meledakkan waktu?
Pendam saja perasaanmu, yang kau butuhkan hanya menunggu.
Tunggu saja hingga ia akan meledak di pengujung waktu.
Tunggu saja hingga perlahan-lahan ledakan itu menjadi kata, rasa yang terungkap.
Ironinya, menjadi ledakan berurai air mata.
Terus saja memendam rasa, pendam saja terus, selamanya.
Meledakkan waktu. Apa itu yang kau inginkan?
Kapankah kau akan berhenti membuat bom waktu?
Maksudku, sampai kapan kau akan memendam rasa itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ledakan Kata
PoetryKau dan aku, ledakan kata tanpa hingga. Copyright © 2016 by keinarra