Hai maaf karena aku baru muncul di akun baru ini hehe terima kasih karena sudah setia membaca cerita ini.
-------
"Haha kerajaan ini sekarang miliku"Ratu Velin berkata"Jangan harap kerajaan ini bisa menjadi milikmu"jawab Putri Flora yang lebih tepatnya adalah kakaku
"Putri tidak ada pilihan lain kita harus turun kebumi"ucap dayang Wati
"Apa turun kebumi?"jawab ku,lalu tiba tiba kami diserang oleh para pengawal Ratu Velin.
"Tidak"teriaku,kak Flo,dan Dayang Wati,kami pun terpental kebumi,aku kaget kami sekarang berada dibumi.
"Tempat apa ini?"kak Flo berkata.
"Ini bumi non tempat kita akan tinggal"jawab bi Wati.
"Tapi dimana kita akan tinggal kita tidak kenal 1 pun orang dibumi"jawabku.
"Apa non Flo dan Non Lery ingat oma wijaya?"jawab bi Wati.
"Oma Wijaya? Ya aku ingat itu adik dari oma kan?"ucapku.
"Oh iya benar aku ingat"jawab Kak Flo
*******
"Oma"teriaku dari luar rumah,pintu pun terbuka ada wanita muda yang keluar.
"Cari siapa nona?"tanya wanita muda itu.
"Apa disini benar rumah oma Wijaya?"jawab Kak Flo.
"Iya benar,ayo silahkan masuk"jawab wanita muda itu,kami pun masuk rumah oma Wijaya,rumahnya besar dan mewah,seperti kerajaan,tiba tiba ayang turun dari lantai 2.
"Oh cucuku aku tidak menyangka kalian akan datang,ada apa? Apa ada masalah dikerajaan?"tanya oma Wijaya.
"Kami diusir dari kerajaan oma"jawab kak Flo.
"Apa kalian diusir dari kerajaan!! Siapa yang berani melakukan itu pada kalian?"Jawab oma dengan murka.
"Ratu Felin Nyonya,dia yang mengusir kami juga memenjarakan raja dan ratu"jawab dayang panjang lebar.
"Sebenarnya oma sudah tau kalian akan datang"jawab oma dengan tersenyum,jawaban oma membuat kami bingung.
"Pengawal yang mengabarkan jadi oma sudah menyiapkan segalanya mulai dari baju,handphone,sekolah dll untuk kalian"jawab oma pabjang lebar.
"Setauku handphone adalah barang untuk berkomunikasi"jawabku.
'Tepat sekali Lery dan oma sudah menyiapkan kamar untuk kalian"jawab oma
"Terima kasih oma"jawab aku dan kak Flo
*******
Kamar ini sangat nyaman membuat ku betah berada dikamar,dengan nuansa warna pastel.
"Nona muda ini barang barangnya jika nona butuh saya,nona bisa panggil saya"jawab bi Eva.
"Terima kasih bi"jawabku dengan senyuman manisku.
Bi Eva pun pergi dari kamarku tak sadara aku pun masuk ke alam mimpi.
>>>>♥<<<<
Jam wekerku pun berbunyi dan membuatku terbangun dari tidurku dan bersiap untuk hari pertama sekolah.
"Selamat pagi oma,kak"aku berkata.
"Selamat pagi"jawab aku dan kak Flo.
"Sepertinya begitu oma"jawabku.
"Pak Syarief yang akan mengantarkan kalian kesekolah"jawab oma,kami hanya mengangguk.
"Yaudh kani berangkat dulu oma"kak Flo berkata,oma hanya mengangguk dan tersenyum,kami pun berangkat kesekolah,tepatnya SMU Kasturi
>>>>♥<<<<
Author Pov
Rebecca langsung mencari ruang kepala sekolah,tak sengaja dia bertabrakan dengan seorang wanita,"maaf saya gk sengaja"ucap Rebecca.
"Gak papa kok,btw lo murid baru yaa?"tanya wanita itu,Rebecca hanya menjawab dengan anggukan.
"Gue Marsha"jawab wanita itu sambil menjabat tangan.
"Gue Rebecca"jawab Rebecca sambil menjabat tangan.
"Gue lagi nyari ruang kepsek"ucap Rebecca.
"Oh ikut gue"jawab Marsha sambil menarik tangan Rebecca.
>>>>♥<<<<
Rebecca Pov
Aku pun sudah tiba didepan kelas baruku,"yu Rebecca"ucap Bu Windi sambil menyuruhku masuk.
"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru,ayo nak silahkan perkenalkan dirimu"ucap Bi Windi.
"Halo nama saya Rebecca Vallerya senabg bisa bertemu denga kalian"ucapku memperkenalkan diri.
Setelah memperkenalkan diriku banyak yang berbisik bisik,"semuanya diam"ucap Bu Windi.
"Kamu duduk disebelah ... Bagas"ucap Bu Windi sambil menunjuk tempat disebelah Bagas aku berjalan menuju tenpat duduku tepatnya disebelah Bagas.
"Oh My Good dia duduk disebelah Bagas"
"Rebecca cantik yaa"
"Nanti kita kenalan yuk sama Rebecca"
"Iyuw bakal dimusuhin tuh cewek"
"Belum tau Bagas kaya es batu"
Seperti itulah bisik bisik para cewek gosip,aku duduk disebelah Bagas,"Hai gue Rebecca"ucap ku.
Bagas hanya menoleh lalu menatap lurus kedepan sambil tersenyum sinis kearah ku,"sabar Re dia belum tau lo siapa lo,bisa mati ditangan gue lo"batinku.
*******
Akhirnya jam istirahat pun berbunyi Bagas dan teman temannya langsung keluar dari kelas,"Hai Re"Marsha menyapaku.
"Hai"jawabku.
"Hai Gue Chacha"ucap wabita bernama Chacha.
"Hai salam kenal yaa"jawabku,Chacha mengangguk lalu tersenyum.
"Kantin nyok"ajak Marsha tanpa menunggu waktu dia menarik tangan gue dan tangan Chacha.
>>>>♥<<<<
Pulang sekolah aku sudah berada digerbang,"nunggu lama de?"tanya kak Flora.
"Engga kok kak aku baru kesini"ucapku,tiba tiba motor Ninja langsung lewat tanpa berhenti
"motornya Bagas iya Bagas" jawabnya di dalam hati karena memakai kekuatan bidadarinya.
"Kamu kenal de?"tanya kak Flora.
"Dia teman sebangku aku kak"jawab Rebecca,kak Flora hanya berohria saja.
-------
Sekian dulu ya dichapter ini ditinggu vomment nya yaa hehe
Mulmed : anggap aja itu Rebecca yaa
kalo kalian mau berimajinasi juga boleh ,kalo bisa bayangin biar ceritanya lebih hidup juga yaaa
Nantikan chapter selanjutnya yaaa
Terima kasih^^9 Januari 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Akan Menjagamu
Teen FictionKau tak akan tau bahwa aku bukan manusia sepertimu dan bukan berasal dari bumi -Rebecca Vallerya Aku tidak pernah takut walau kamu bukan manusia sepertiku -Arizky Bagas Saputra