part 16

4.4K 211 1
                                    

Ternyata sedari tadi ali berbicara dengan mila sheila sudah berada dipasar..ia sengaja tak ingin mnghampiri ali n mila..ia hanya ingin memperhatikan apa yang dilakukan 2 insan itu..setlah kepergian ali sheila lanhsung menghampiri mila yang baru saja menaturalkan kembali kegugupan nya..

"Mila...ngapain ali ksini?"tanya sheila to the point

"Astaga...ya allah..kaget gue shei..gw kira siapa..itu dia kesini nanyain ka prilly shei.."jawab mila

"Terus lo jawab apa?"tanya sheila

"Gw bilang gw ga tau.."jawab mila

"Good...lebih baik begitu kan..dia ga prli tau.."ucap sheila

"Lo ga balik k rumah sakit shei?"tanya mila yang melihat sheila mengambil sebuah kursi dari dalam toko

"Iya nanti sebentar lagi..nanti jam 3 gw kesini bantu lo buat tutup toko.."ucap sheila

"Oh ok baiklah.."ucap mila

Disisi laen..

"Pril.."panggil bastian yang melihat prilly melamun diranjang nya..entah apa yang ia pikirkan

"Eh pah..iya pah..ada apa?"tanya prilly

"Kamu mikirin apa?ali lagi?"tanya bastian tepat sasaran

",..............."prilly hanya diam

"Untuk apa kamu masih memikirkan dia?papa n ibu ga mau kamu kenapa2 lagi krna dia"ucap bastian

Prilly pun merasa ucapan papa ada bener nya..kenapa ia harus memikirkan ali..toh ali sendiri yang telah membuat nya menjadi seperti ini..jika memang ali sayang n cinta ia ga akan pernah mungkin lakuin ini semua..pikir nya prilly

"Apaan sih pa?engga ko..prilly ga mikirin apa2,apa lagi mikirin dia..kan prilly udah putus pa sama dia..buat apa masih mikirin dia"ucap prilly

"Syukurlah kalau apa yang kammu bilang itu benar.."ucap ibu menyelono

"Ish..ibu..datang2 ikut2 aja..ya ga pah?"tanya prilly berusaha tersenyum lebar

"Iya yang penting sekarang papa sma ibu ga mau liat kamu galau lagi.."ucap bastian

Sheila yang tadi nya ingin kembali krumah sakit malah tidak jadi kesana karna bastian sempet menelepon bahwa lebih baik sheila menemani mila saja dipasar..setelaah tutup toko baru krumah sakit..

"Huft..akhir nya..selesai juga.."ucap sheila menyeka keringat didahi nya

"Iya akhirnya selesai juga tutup toko nya..hift.."ucap mila

"Yaudh mil yuk kita kerumah sakit sekarang"ucap sheila beranjak pergi

Namun langkah nya terhenti karna teriakan seseorang yg memanggil nama nya...

"Sheila..mila.."teriak orang itu

Sonyak mila n sheila berhenti n menoleh k asal suara..setelah mengetahui siapa yang memanggil mereka..mila n sheila malah saling pandang..pasal nya mereka tak mengingikan untuk ketemu atau pun berbicara pada orang itu..

"Kalian mau kemana?"tanya org itu

"Apa irusan lo?"jawab sheila sengit

"Shei..abg hanya ingin tau bagaimana keadaan prilly?"ucap org itu

"Buat apa lagi bg ali masih nanya2 ka prilly?"mila menjawab

"Lo ga liat gw seharian dimana?seharusnya lo tau jwaban gw"ucap sheila benar2 sinis

"Abg ingin jenguk prilly..boleh abg bareng kalian?"ucap ali

"Kata siapa kita mau kerumah sakit?gw sama mila mau krumah sodara gw..maka dari itu gw tutup toko cepet"ucap sheila

"Gak..lo bohonh..mila..bilang sma abg kalau kamu mau krumah sakit kan?"ucap ali tak percaya..ya memang benar sheila memang berbohong

"Abg udh denger sheila bilang apa kan?jadi jawaban mila sama seperti sheila.."ucap mila

Dari kejauhan verell kaka sepupu nya ali melihat mereka seperti yang sedanh ribut..verell menghampiri ali,mila n sheila akhirnya

"Hai...ada apa ini?li ada apa?seperti orang ribut saja?"ucap verel

"Yaudah mila yuk kita pergi dari sini..bisa2 sakot asma gw lama2 dsini.."ucap sheila berlalu pergi meninggalkan

"Eh iya..bg ali..bg verel hmm kita duluan ya"ucap mila lalu berlari mengejar sheila yanh sudah menstarter motor nya

"Cepetan mil.."teriak sheila

"Iya2..hosh..hosh.."ucap mila ngosngosan

Akhirnya mila n sheila meninggalkan area parkir pasar..melajukan motor krumah sakit dimana tempat prilly dirawat..

Verel bisa mencium ada sesuatu yang terjadi..verel pun menarik ali untuk mengikutinya..
Verel membawa ali ketoko nya..tepatnya kkamar yang terdapat didalam toko nya..hingga disana hanya ada mereka berdua..
Ali tak bisa berbuat apa2..pasal nya ia tak berani jika harus melawan verel..karna ia sangat mengjormati verel..bagaimana pun berel orang yang paling berjasa pada nya mulai dari awal kedatangan nya merantau ksini hingga sekarang..
Walau kadang ia suka sering tak sepikiran dengan verel namun ia tetap selalu menghargai verel tanpa mau membantah n melawan verel..

"Lo duduk li..."ucap verel mempersilahkan ali duduk tepat dihadapan nya

Ali memilih untuk menuruti verel

aku lelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang