#Mommy

1K 83 3
                                    

Tasya masih baring aja dikasur, kalau dirumah sendiri juga kelakuannya kan kayak gini. Padahal udah bangun. Mami masuk kamar tiba-tiba bikin kaget.

"MAMI AH NGAGETIN"
"Bangun atuh teh"
"Capek ah mi"
"Eleh Chanyeol tangtu carang diurusin isuk kieu pan?"
"Iyalah, orang dia yang ngurusin teteh"
"HAH"
"Enggak mi teteh urusin kok kalau mood" ini udah ngomongnya merem, seenaknya lagi.
"Tadi malem mami telfon Chanyeol teu di angkat"
"Iya mi, Chanyeol tidur kali"
"Mami telfonin deui ya?"
"Gak usah"
"Naon atuh teu usah?"
"Sekarang dia pasti lagi dijalan, ngomel depan komplek karna macet"
"Chanyeol mau ka die?"
"Hmm iya tadi dia nelfon"
"Naon atuh teh masih baring didie, suami mau jemput"
"Hih emang teteh bilang mau pulang?"

Ampun dah Tasya ya kalau gak mau ya gak mau. Gak bisa dipaksa. Mau Chanyeol kek yang jemput. Biar pakai helikopter juga jemputnya Tasya gak mau pulang. Rasain. Emang enak.

"Biarin. Gakmau pulang"
Agak siangan gitu Chanyeol dateng beneran. Ngetok rumah mami gak nyantai. Mau Tasya teriakin maling sih sebenernya.
"Mi, Tasyanya ada?"
"Iya ada, mau jemput ya?"
"Hehe iya mi"
"Naon atuh teteh sampai ka die malem-malem?"
"Udah dilarang kok mi"

"HAH KAPAN DIA LARANG GUE NGEJAR AJA ENGGAK"

Tasya gak mau keluar kamarnya sama sekali. Denger aja sih tapi gak mau nampakin diri. Nanti Chanyeol maksa.

"Teteh dikamar, kesana aja ya mami mau kerumah tetangga sebentar" mami suka kerumah tetangga guys.
Tapi Tasya gak bego banget, dikunci dong kamarnya. Mampus masuk lewat mana lu.
"Sya"
"Sya buka sya"
"Tasya gue dobrak ya"
"DOBRAK AJA ADA GUE, TAR KENA PERUT GUE BARU TAU RASA"
"IYA ENGGAK JADI"
"Sana lo pulang aja"
"Sya, kita pulang bareng ya"
"Gak, lo aja sendiri"

Untung mami gak ada ya. Jadi tasya seenaknya ngomong gak dimarahin mami. Kalau ada mami. Bilang enggak aja udah di seret keluar kamar sih. Chanyeol diem aja. Gak tau mau ngapain. Mau dobrak pintu takut kena debay.

"Tasya"
"Tasyaaaa"
"Syaaaa"
"BACOT"
"Sya lo lupa?"
"Bodo ah, pulang sana"
"Oh yaudah"
"APAAN SIH SOMPLAK"
"Mi kemaren Tasya hampir......."
buset, masih inget aja ya kejadian tolol itu. Bahaya kalau Mami tau. Cepet banget Tasya buka kunci kamar terus neriakin Chanyeol.

"EH SAMPIS YA MULUT LO"
"Tuhkan dibukain" Ini pake muka senyum kemenangan. Yang ada pengen ngegampar.
"Tau"
"Pulang yuk" langsung gandeng-gandeng aja. Dikira Tasya mau apa.
"Eh lepas gak"
"Gak"
"CHANYEOL GUE JATOHIN DIRI NIH YA"
"Sya napa demen banget sih"
Tapi langsung dilepasin. Haha. Takut ya. Pas Tasya mau masuk kamar lagi, ditarik lagi tangannya sama Chanyeol.
"Aku kaget tau kamu ga ada dikamar"
".........."
"Pulang ya, sama aku maukan?"
"gak"
"Yang, masa gitu sih"
"Tau ah sana sana marah aja kayak tadi malem"
"Kerjaan kantor aku deadline yang"
"YA BILANG, GAUSAH MARAH JUGA KALI"
"........."
"Udah aku ke bogor gak dikejar"
"Aku kira kamu boongan yang"
"BOONG APAAN"
"aku kira kamu nanti balik lagi"
"DIH NYEBELIN YA LO EMANG"
"Ternyata kamu beneran ke bogor, berani juga ya"
"IYALAH KAN KESEL"

Terus Tasya duduk dikasur. Masih diikutin sama Chanyeol. Dia duduk didepan Tasya tapi kek dilantai gitu.

"De bilang mamanya jangan marah dong"
"Gak mau dia ngomong ama lo"
"Abis ga nyariin"

Paling bikin Tasya kesel. Karna Chanyeol gak ngejar tadi malem. Dasar lebay juga ya. Minta dikejar.

"Papa nyariin debay kok tadi pagi terus debaynya dibogor tiba-tiba" ini ngeliatin Tasya terus ngomongnya. Dasar gila ya.
"Debay cari papa baru aja ya"
"SYA GUE KASIH TAU MAMI BENERAN YA"
"SAMPIS YA LO"
"Pulang? Atau"
"IYA GUE BERESIN KOPER DULU NYET SUSAH YA PUNYA SUAMI SAMPIS"
"Hahaha"
"anjing"
"Eh ngomong apa tadi?"
"gak"
"Ngomong apa gak?"
"lo salah denger kali"
"Eh gue ga budek ya ngomong apa gak? gue cium ya"
"GAK MAU CHANYEOL APAAN SIH"

Baby Boo!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang