c. 5

2.9K 280 2
                                    

Gadis berbibir mungil itu pun langsung mencari kontak iqbaal yang bernama 'Iqbaal D.'

Setelah menemukan kontak Iqbaal,ia langsung meng-klik bagian yang bertuliskan "obrolan", dengan segera ia mengirimkan sebuah pesan kepada iqbaal.

(namakamu) : Iqbaal?

Iqbaal D. : Apa (namakamu)?

(namakamu) : Lo kenapa tadi baal?

Iqbaal D.: Gue gapapa.

(namakamu) : Jangan cuek gini lah sama gue.

Iqbaal D. : Gak cuek. Lagi bt gua.

(namakamu) : Kenapa? gua ada salah kata sama lo baal?

Iqbaal D. : Coba lo pikir apa yang tadi lo omongin ke gua.

(namakamu) : perasaan gue ga bilang apa apa yang nyakitin perasaan lo deh baal.

Iqbaal D. : Gua temen atau sahabat lu?

(namakamu) : Yaelah baal, lo salah paham. gua itu nganggep lo sahabat gua kali. temen terdeket gua, maafin gua kalo salah kata sama lo. yayaya?

Iqbaal D. : 1-0

Iqbaal D. : mending lo tidur besok gua jenguk lu gausa masuk sekolah dulu biar gua yang minta izin sama Bu Widya.

(namakamu) : wah parah ngerjain gua.
(Namakamu) : yauda, besok ya. Pagi?

Iqbaal D. : habis pulang sekolah, bego.

(namakamu) : oh, iya iya sip gua tidur ya. awas aja lo php gak ke rumah jenguk gua.

Iqbaal D. : kalo gua bisa ntar malem gua ke rumah lo.

(namakamu) : iya bal.

(namakamu) pun segera meletakkan hp nya di samping tubuhnya yang sedang berbaring. Ia segera menenggelamkan tubuhnya di sebuah selimut kesayangannya.

-iqbaal pov's-

"Gua gamungkin diem terus nyembunyiin tentang perasaan gua ke (namakamu). gapeduli lo sakit apapun (namakamu) gua tetep sayang sama lu,"
ujar iqbaal dalam hati. "pokoknya besok gua harus jujur sama dia tentang perasaan gua."

gua pun langsung menuju ke kamar mama yang bertepatan di sebelah kamar gua. "ma, ale boleh pergi ga?" tanya gue dengan sopan.

"mau pergi kemana le,uda jam 7 juga." tanya mama sambil bangkit dari tidurnya.

"Ale mau pergi ke rumah (namakamu) soalnya dia lagi sakit ma. boleh ga?" kata gua meminta izin.

"mama ikut aja lah kalo jenguk sekalian ketemu mama (namakamu). ale sekarang siap siap ya mama juga mau siap siap. kalo uda selesai siap siapnya tunggu di luar aja ya,le." ujar mama.

Gua pun langsung masuk ke kamar sambil memilih baju yang ada di lemari baju gua. Gua pun langsung mengenakan sepatu dan kemeja serta celana jeans. Setelah selesai, gua langsung menuju teras rumah untuk menunggu mama gua.

setelah sekian lama gua nunggu akhirnya mama gua dateng juga.

"ayo le,berangkat!" ajak mama gua sambil memberi kunci mobil ke gua.

"oh oke." jawab gua dengan singkat.

Gua menyalakan mesin dengan santai sambil menunggu mama gua masuk ke dalam mobil. Setelah mama gua masuk gua pun langsung menjalankan mobil ke arah rumah (namakamu) berada. Setelah sekian lama gua nyetir, akhirnya gua beserta mama gua datang di rumah (namakamu).

gua pun turun lalu diikuti mama gua yang turun juga dari mobil.

"Ma,langsung masuk aja." ajak gua.

"Assalamualaikum tante Septi." salam gua pun dijawab oleh tante septi yang kebetulan ada di ruang tamu (namakamu). Tante Septi adalah calon mertua gua.

"oh iqbaal. masuk nak, eh ada ibu masuk bu." ujar tante septi sambil mempersilahkan masuk. "duduk, mau minum apa?"

"air mineral aja te lebih sehat." jawab gua dengan santai.

"iqbaal tumben banget bijak begini." ujar tante septi dengan nada bercanda.

"ah tante kan iqbaal calon menantu tante." jawab gua dengan santai.

"iqbaal bisa aja. tante kasih tau nih ke (namakamu), eh iqbaal makasih ya tadi uda nganterin (namakamu) terus ngasih baju kamu buat darah (namakamu)" kata tante Septi.

"ah tante itu kan uda jadi kewajiban ale buat jaga (namakamu)" jawab gue.

--------------------------

Ditunggu vomment nya!

[ HABIS DI PERBAIKI ]

If You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang