c. 10

2.3K 202 8
                                    

Michelle menduduki kursi yang tepatnya ada di depan kelasnya. Ia benar benar tidak mood diajak bicara oleh siapapun, tapi siapa tau jika Kiki yang mengajaknya berbicara mungkin badmood nya akan hilang. Kan, Kiki tukang ceramah.

"Apaansih bu virly,pake nyuruh gue keluar. Awas aja ntar sampe dia nyapa gue." kata michelle dalam hati sambil melipat kedua tangannya.

Ia mengeluarkan hp nya dari dalam kantong bajunya, membuka lock lalu menguncinya lagi.

"gua buka hp buat apaan dah, tolong jangan dongo sekarang pls." kata michelle sambil memukul pelan kepalanya sendiri.

terkadang kita memang suka membuka lock hp lalu menguncinya lagi, ya kan?

michelle tertidur, mungkin karena tadi dia makan atau memang dia ngantuk sedari tadi.

BEL ISTIRAHAT BERBUNYI.

Michelle memang susah terbangun saat itu, hingga Iqbaal dan teman-temannya menghampirinya.

"chell." Iqbaal membangunkan secara halus tapi Michelle tetap tidak terbangun.

"sini gua aja," kata Steffi kemudian menggantikan tempat iqbaal dimana semula dia berdiri. "ehm.."

Ia menyiapkan suaranya. semuanya langsung menutup telinga dengan tangan mereka masing masing,karena mereka sudah tau apa yang akan terjadi.

"CENG.. CENG...! BANGUN! CENG... BANGUN CENG..! KEBAKARAN KEBAKARAN! BANCI! KANTIB WOI! KABUR!" Steffi berusaha membangunkan Michelle. michelle terbangun dengan kagetnya.

"mati suri lu ya?!" kata Steffi.

"ha? Yakali." jawab Michelle.

"ada ada aja lo steff." kata salsha.

"Hehehe." jawab steffi nyengir.

"ada yang kekantin ga? gua laper." kata steffi.

"step lu makan mulu tapi ga gendut gendut. gaada, gaada yang ke kantin." kata salsha.

---------

[ HABIS DI PERBAIKI ]

If You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang