Moonlight

54 0 0
                                    

"Aku pulang" ucap Kyungsoo lemah

"Kau dari mana saja hm ? aku mencari mu dan kenapa nomor mu tidak aktif ?" tanya eunji yang baru saja keluar dari kamar nya

"Maaf tadi aku pergi sebentar, btw apa kau sudah membuat makanan buat ku aku lapar" Kyungsoo mengeluarkan puppy eyes andalan nya

"Aku sudah membuat kan mu nasi goreng kimchi kesukaan mu" ucap eunji lalu masuk ke dalam dapur dan segera meyendokan nasi goreng itu ke piring buat Kyungsoo

"Kumohon jangan berbalik hiks aku hiks hanya ingin memeluk mu begini saja" Kyungsoo langsung memeluk eunji dari belakang

"Kau kenapa Kyungsoo-ah ?" tanya Eunji khawatir

"Aniya gwencana"

-Moonlight-

"Ada apa harabeoji memanggil ku ?" tanya steven oh atau oh sehun

"Setidaknya kau menyapa ku dulu" Ucap sang kakek dingin

"Aku tidak ingin basa basi jadi cepat katakan yang harabeoji inginkan " jawab nya lebih dingin lagi

"Baiklah, aku hanya akan mengatakan ini sekali. Steven oh aku akan mengirimkan mu ke seoul untuk mengurus perusahaan di sana dan tentu saja sekolah mu akan pindah ke sana"

"Tidak, aku tidak mau mengurusi perusahan mu, dan juga aku tidak akan meninggalkan shanon sendirian disini"

"Shanon akan tinggal di amerika apapun yang terjadi, dia akan mengurusi perusahan ku yang ada di amerika "

"Kenapa ?"

"Hah ? apa maksudmu ?" Kakek sehun sedikit bingung dengan cucunya

"Kau sudah memisahkan ku dengan kedua orang tua ku dan bahkan kau berencana memisahkan ku juga dengan kembaran ku hiks" satu isakan meluncur dari mulut seorang Oh sehun "Aku bukan boneka harabeoji, aku juga ingin hidup bahagia sebagai seorang anak selama ini kau memperlakukan ku seperti boneka hiks" kaki Sehun sudah tidak sanggup berdiri "Aku mohon jangan pisahkan aku dengan shanon" mohon nya pada sang kakek

Kakek nya jujur saja terkejut. pasalnya seorang tuan muda Oh Sehun tidak pernah menunjukan air mata nya pada siapapun semenjak kejadian dia di bawah oleh sang kakek, tapi sekarang hanya karena pisah dari kembaran nya menyebabkan dia menangis bahkan memohon seperti ini

"Tidak akan, sekarang kembali lah ke rumah" ucap kakek tegas lalu membalikan kursi yang diduduki nya

"Baik. Terserah padamu saja Tuan Oh terhormat aku akan memainkan permainan mu ini" ucap Sehun marah lalu menghapus air mata nya dan segera pergi
.
.

ting.. tong

"Ya sebentar"

"Steven apa yang terjadi padamu ?"tanya Shannon yang kaget melihat kakak nya itu yang tiba-tiba memeluk nya

"Shannon berjanji lah padaku jangan pernah kau meninggalkan aku sendiri" ucap Sehun sambil menangis di pelukan sang adik

"Kau kenapa oppa ?"tanya yang juga mulai ikut menangis, entah kenapa melihat sehun menangis ia pu rasanya ingin mennagis juga

"Berjanjilah pada ku" Ucap sehun tegas

"Yakseok" ucap nya menggunakan bahasa korea

-Moonlight-

Kai. sang pria tampan yang sedang berjalan menuju kantin dan melihat di seluruh kantin, kai tersenyum miring saat melihat seorang yang teoja cantik dengan pipi tambun nya

"Hai SAMPAH" ucap nya menekan kan kata 'sampah'

"Apa yang kau lakukan kai ?"

"Ani, aku hanya sedang menyapa mu saja"

mendengarkan Kau mengatakan hal itu menyebabkan hati nya berdegub kencang, bukan, bukan karena tersipu atau terpesona melainkan takut.
benar saja Kai menumpahkan air mineral di kepala Kyungsoo

"Ups maaf Kyungsoo-ah. tadi aku mau minum eh malah ketumpahan di kepala mu deh" Ucap Kai santai tanpa rasa bersalah sama sekali dan langsung pergi begitu saja

"Kai. Kenapa kau begitu jahat padaku ?" ucap nya lirih

TBC

Hai ^_^
Aku author baru mohon dukungan nya ya..
jangan lupa di review dan like ya, gomawo

Di chap sebelumnya bila ada nama Jenefit atau Caroline tolong di abaikan dan anggap itu Kyungsoo aja ya, please

MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang