pemendam rasa

163 1 0
                                    

Dia, itu sepeti bunga. Bunga yang bermekaran, indah dipandang, namun, banyak yang ia sembunyikan. Dia, sibuk tenggelam bersama sekumpulan cahaya matahari yang memancar sinar. Dia, seringkali bergeming. Seringkali bergulat dengan perasaannya. Sibuk merangkai bunga, hingga menjadi bermekaran indah. Sibuk merangkai kata, ketika melihat awan menutupi matahari. Hingga akhirnya aku percaya, seindah apapun sebuah bunga yang bermekaran, akan ada masa dia akan layu. Lalu, perlahan-lahan mulai pergi meninggalkan kenangan yang tercipta oleh sang waktu.

-seseorang yang merasakan jatuh cinta sendirian berkali-kali

Setiap Ruang Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang