MATE?

Rain Lavira - Mate? [One]

"Abaaanngg ~"

"Ape sih Rain? Ada maunya lu?"

"Emang gue gak boleh manja sama abang sendiri?"

"Aneh kalau lu manja sama gue, biasa sama Mommy sekarang manja ke gue. Lu jatuh cinta sama gue?"

"Pede gile nyetz! Pindah sono ke kamar lu, gue mau bokep."

"Jadi lu suka ngebokep? Gak nyangka gue."

"Bobo cakep bego! Bukan bokep ah uh ah uh!"

"Oh seper-- Anjing!"

"Ngomong gitu gue jitak lagi pala lu!"

Abang alay sialan memang. Sedih gue punya abang kayak dia.

Ganteng sih iya, tapi otaknya miring.

Oh iye, kenalin gue Rain Lavira. Panggil gue Rain jangan Vira, gue laki soalnya. Mahasiswa terimut seantero kampus, anak kesayangan Mommy sama Poppa. Abang gue mah anak jalanan.

Dah ah gue mau bobo.

"Rain gue ikut bobo ya?"

"Gak."

"Puhlis ~"

Gue gak jawab pura-pura bobo.

"Gue artikan itu sebagai iya."

Abang gue tidur samping gue, tapi ada sedikit yang janggal.

BUGH!

"LU BOBO SIH BOBO! TAPI GAK MELUK GUE KAYAK GITU NYET!"

Setelah bogem dari tangan mulus gue, abang terkapar tak berdaya.

●●●●●●●●●●MATE?-ONE-●●●●●●●●●●

"Pagi Mommy. Poppa kemana?"

"Pagi sweety. Poppa udah berangkat."

Gue menanggapi ucapan Mommy dengan ber-oh-ria.

"Gue kagak?"

"Ngarep banget lu! Mom, Rain berangkat ya? Rain ada kelas pagi soalnya."

Setelah mengecup kedua pipi Mommy, gue segera meluncur ke kampus.

"Adek kampret! Lu kagak pamit sama gue hah?!"

"Gak perlu. Gak penting!"

Gue jalan kearah garasi buat ngambil motor imut kesayangan gue.

Scoopy hitam unyu dengan sticker Hatsune Miku.

Bukan Hello Kitty.

Bukan Dora.

"Hallo sayang, gimana bisa tidur?" Tanya gue seraya ngelus Scoopy dengan penuh rasa sayang.

"Kita jalan ya sayang?"

Gue mulai ngendarain Scoopy dengan sangat hati-hati dan penuh tanggungjawab.

"MOM RAIN CABUT YA!"

"HATI-HATI!"

Gue mulai maju dengan Scoopy kesayangan gue, baru keluar komplek..

"WOE AWAS WOE! JANGAN LARI-LARI NYET!"

"AAAAAAAAAAAAA!"

Duaaarr! Gue nabrak orang gila!

"Anjing! Sakit pantat gue bego!"

"My God! Scoopy kamu gak apa-apa sayang? Bego lu! Untung motor gue gak kesakitan!"

"Jadi yang bawa motor elu? Hujan sialan!"

"Nama gue Rain! Minimarket sialan!"

"Nama gue Arva njing!"

"ArvAnjing?"

"Fakh."

Idih dia yang lari-lari dia yang kabur. Sialan memang.

"EHH LU BELUM MINTA MAAP SAMA SCOOPY!"

"BODO AMAT! PANTAT GUE JAUH LEBIH PENTING!"

Pikirin aja sono pantat jelek lu.

"GUE DENGER BEGO!"

Anjir horror itu makhluk bisa denger gumaman gue!

"Yuk Scoopy, kita jalan."

●●●●●●●●●●MATE?-ONE-●●●●●●●●●●

Gue markirin Scoopy dengan kekhawatiran yang sangat teramat.

"Scoopy aku bakal cepet balik kok. Kamu tunggu ya?"

Gue berlalu dengan kesedihan mendalam, gue jalan sambil mandangin Scoopy.

"Adaw/Anjing!"

"Eh sialan lu lagi, lu lagi! Gak bosen lu nabrak gue?!"

"Yang nabrak elu bangsat!"

"Elu!"

"Elu!"

"Elu!"

"Elu!"

"El--"

"RAAIINN!"

Gue sama Mini nengok barengan ke sumber suara, gue ngeliat sahabat gue dengan senyum lebar.

Beda sama si Mini, dia panik.

"Dian!" Teriak gue sambil lari kearah Dian.

"Nih! Bunda bawa cokelat dari Belgia kemarin, semoga lu suka ya!"

Gue ngangguk dengan mata berbinar.

"ARVA! Lu ngapain disitu?!"

Si Mini langsung ngibrit kayak baru liat setan.

Dian memang serem sih.

"Lu ngomong apa tadi?"

Gue tercengang! Gue geleng secepat Minato.

"Makasih ya Di! Kelas yuk!"

"Yuk!"

●●●●●●●●●●MATE?-ONE-●●●●●●●●●●

Hatsune Rain

Cokelatnya enak banget Di! Sering bawa deh!

Dian-dra Ve

Maunya elu! Bagus deh kalau lu suka.

Hatsune Rain

Nyahaha! Bentar ya Di, gue mau pipis.

Setelah mengakhiri chat Line, gue taruh sisa cokelat gue diatas meja ruang keluarga dan ngacir ke kamar mandi.

BRAK!

"AAAAAA/EBUJU!"

"ABANG MESUM! PEDOPHILE! KALAU LAGI MANDI BILANG NAPA!"

"Lu ngapa teriak-teriak sih! Lu yang buka juga!"

"Tapi abang telanjang!" Ucap gue sambil nutupin muka.

"Emang kenapa kalau gue telanjang? Lu nafsu?"

BUGH! BUGH!

3 detik kemudian abang gue pingsan dengan hidung mimisan.

GUE GAK PEDULI.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Del kembali dengan cerita absurd yang baru!

Gimana? Saran? Vote dan Komen?

Terimakasih.

Del