NEW LIFE 1

749 46 13
                                    

Sekarang yang terbentang di depan Rhad adalah padang rumput luas dengan rumput hijau kekuningan yang sangat halus, seolah-olah kalian tidak akan terluka jika terjatuh atau terguling disana.

Rhad sendiri sekarang terbangun disebuah bukit kecil dengan pohon Sakura yang belum mekar di tengahnya.

Ditemani dengan sinar matahari terbit dan sebuah bukit yang dikelilingi padang rumput, semua orang yang melihatnya pasti akan terpesona dengan tempat itu, begitu juga dengan Rhad tanpa sadar dia membuka mulutnya ternganga begitu lebar terpesona akan keindahan tempat itu.

"Indah!!.... Indah sekali!!... Aku tidak pernah tau ada tempat seperti ini disini?!?" Rhad tanpa sadar menyuarakan pikiranya dan didengar oleh Cammy yang ada disampingnya.

"Apa benar ini negara kita, Rhad??"

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"niun... niun... *sirine polisi* niun.."
"Kenapa??.. Ada apa???.."orang-orang berkumpul mengelilingi tempat itu dan hanya melihatnya seakan tidak percaya ada yang selamat.

"Siapa pun!!.. Tolong panggil ambulan!!... Tolong jangan hanya melihat!!.. Ma-maaf... Maafkan aku......"

"Ka-kakak.... Ma-maaf!!..."
Suara panik berasal dari ibu dan anak yang diselamatkan Rhad, keringat dingin terus mangalir di dahi mereka dan air mata tidak henti-hentinya mengalir

"Akh!!........ Sakit!!....." Rhad terbangun dari mimpinya, diskelilingnya teman-temanya tergeletak tak bergerak sedikit pun seakan-akan mereka telah mati.

Keadaan Rhad sendiri pun cukup parah, tulang punggungnya dan kedua tanganya hancur, terlebih darah terus mengalir dari kepala dan tubuhnya membuat Rhad sangat kesakitan, pengelihatan Rhad juga tidak cerah seperti biasa, semua yang dilihatnya berwarna merah seakan dia tenggelam di lautan darah.

"Ini akhirnya ya??.... Tidak kusangaka aku akan mati seperti ini.... Kuhk..*muntah darah* terlebih orang-orang masi membenci ku....
M-Maaf.... Maaf tuan Gric... Ma-maaf nyonya Gric... *hiks...*
a-aku... aku... Aku ma-mati sebelum membalas budi *hiks*"

Rhad terus meminta maaf dan menyesali hidupnya sambil menangis dan sesekali memuntahkan darah.

"Rhad!!.... Rhad!!... "

"Hah?? Kau siapa?"

"Tenang saja Rhad kamu akan selamat"

Seorang Gadis berambut putih ke abu-abuan yang seakan-akan mengambarkan awan, dengan muka cantik yang memancarkan keindahan ditambah dengan mata birunya yang akan membuat setiap pria terpesona dengan keindahan wajahnya.

Gadis itu tiba-tiba muncul dihadapan Rhad, dan berkata Rhad akan selamat.

Tidak bisa menanggapi perkataan gadis itu pandangan Rhad perlahan menjadi gelap... Semakin gelap... Hingga akhirnya ia kehilangan kesadaran...

°°°°°
"Te-tempat ini?!?"

Sekali lagi Rhad terbangun di Bukit dengan pohon sakura ditengahnya dan padang rumput hijau kekuningan yang mengelilingi bukit tersebut.

"Kau sudah bangun?? Tempat ini tidak ada di kota kita kan?? Apa ini di luar kota???. .. luar negri??"

Rhad yang kepalanya sedang dipenuhi dengan pertanyaan "dimana ini?, tempat ini mirip dengan mimpi ku?!?, tubuh ku??, kenapa tubuh ku tidak hancur?, gadis itu?? Dimana gadis itu??". Di penuhi dengan pertanyaan, Rhad bakan tidak mendengar Pertanyaan Cam.

Mielihat Rhad sedang terdiam memikirkan sesuatu Cam yang khawatir mencoba memangil Rhad berulang-ulang kali, Tapi Rhad benar-benar tidak mendengarnya padahal dia tepat disampin Cam.

The World of Fantasy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang