Prolog

1.2K 56 3
                                    

"Lakukan yang terbaik Rhad!!"

"Kakak!!!..... Selamatkan aku!!!"

"Lari Rhad!!!! Lari Anak ku!!! Lari!!!"

"Ayo tuan muda, kita haru pergi dari sini!!"

"""Mimpi""" saat ini Theodor Rhad sedang bermimpi tentang pristiwa berdarah 11th Lalu. Bahkan dalam Tidurnya dia terus menerus meneteskan air mata.

Bahkan setelah peristiwa itu telah lama berlalu, Rhad masi tidak bisa hidup dengan Tenang. Dia terus-terusan diHantui rasa bersalah meninggalkan keluarganya di dalam kobaran api.

Tetapi mimpi Buruk yang Dimiliki Rhad tidak Hanya satu,
Terkadang Dia bermipi Tiga orang gadis yang dia kenal pergi karah cahaya meninggalkanya.

Meskipun ia merasa kenal dengan 3 gadis itu, tapi seorang pun tak ia ingat namanya. Karena Mimpi ini juga tanpa sadar ia meneteskan air matanya

Akibat kecelakaan mobil 5th lalu ia kehilangan 30% atau mungkin 50% ingatanya, kejadian itu seakan menjadi berkah dan kutukan tersendiri yang datang secara bersamaan. Di satu sisi dia merasa baik karena bisa sedikit menghilangkan kenangan buruknya, di sisi lain dia tidak bisa mengingat tiga gadis dimipinya dan hal-hal indah yang terjadi dimasa lalu.

°°°°°°°°°
Minggu, hari libur yang hanya hadir sekali dalam seminggu. Sudah sangat jelas kebanyakan orang menanti-nanti hari ini dengan penuh semangat untuk bersantai dan memanjakan diri.

Tapi tidak untuk Rhad, meskipun keluarganya sudah hancur bersamaan dengan peristiwa 11th yang lalu, tetapi orang-orang yang mengtahui siapa Rhad sebenarnya terus menerus melihat Rhad denga mata dengki, """kuharap kau mati""" seakan-akan itu yang mereka gumamkan didalam hati bahkan ada yang dengan sengaja mendatangi Rhad dan memanggilnya "Pangeran Terbuang". Tentu Rahd tidak melawan mereka, entah apa yang terjadi jika dia melawan yang jelas dia tidak mau keluarga yang mengasuhnya kerepotan.

Meskipun Rhad sekarang di asuh keluarga yang mengabdikan hidup untuk kakeknya, dan keluarga barunya ini terus-menerus perpindah tempat tinggal, tetap saja orang yang mengetahui Rhad berprilaku kasar padanya

Dibenci dan sering pindah mungkin ini yang membuatnya hanya mempunyai sedikit teman.
Walupun perawakanya biasa-biasa saja, sebenarnya Rhad bisa disebut ikemen, dengan Rambut biru gelap dan mata Biru yang mengambarkan suasana malam yang menjadi ciri khas keluarga Theodor ditambah wajah dinginya akibat hatinya yang hancur karena orang yang membencinya. tidak sedikit orang yang menyukainya dan benci begitu saja setelah tau silsilah keluarganya.

Bahkan hari ini, hari pertama kalinya dia pergi dengan temanya pandangan dengki tidak ada henti-hentinya menatapnya.

Cammy, 17th bertubuh besar tinggi dengan rambut hitam tipis hampir botak, dan
Jack, 18th seorang ikemen berambut putih,
mereka berdua satu-satunya teman yang dimiliki Rhad.

"He... Tidak usah dipikirkan santai saja!!"

"Um...mmm......."

Jack dan Cam mencoba menghiburnya, yang hanya direspon dengan hembusan nafas berat oleh Rhad

"Ayolah... Sampai kapan kau mau mengurung diri di rumah dan berlaga menjadi Hikikomori???"

"Kalianlah yang membuatku seperti itu..."

"Bukankah berkumpul dengan teman sehobi menyenangkan??"

"Tidak terlalu..."

"Kenapa???"

"....."

Berulang kali Jack dan Cam mengajukan pertanyaan untuk menghibur Rhad, tapi dia hanya menjawab dengan ketus. (Yang dimakud kalian oleh Rhad adalah orang yang dengki denganya & teman sehobi yang dimaksud adalah otaku anime)

Mereka terus berjalan berpindah-pindah dari toko yang satu ke toko yang lain di pusat pertokoan hobi terbesar mirip seperti akihabara, tentu barang yang mereka cari adalah barang koleksi untuk menunjang hobi mereka.

Langkah mereka terhenti saat melihat gadis kecil berumur sekitar 5th atau 6th terdiam berdiri ketakutan ditengah jalan, orang-orang disekitar hanya acuh tak acuh melihatnya, aktifitas mereka terus berlanjut seakan tidak terjadi apa-apa.

"Hah?? Kenapa gadis itu??"

"Dimana orang tuanya??"

Selagi Jack dan Cam kebingungan mereka dikejutkan dengan triakan dari sebrang jalan ""Tolong!!!.... Tolong anak ku!!!"" sepertinya triakan itu berasal dari orang tua gadis itu.

Karena triakan itu mereka bertiga tersadar, sebuah Truk pengangut pipa beton melaju dengan kencang kearah Gadis itu, sang supir Truk yang ketakutan terus menerus mencoba menginjak rem, tapi sepertinya remnya tidak berfungsi.

Selagi mereka berdua (Jack dan Cam) terdiam membatu, Rhad secara reflek berlari kearah gadis itu, melihat Rhad berlari mereka berdua secara naluri mengikuti Rhad dari belakang.

Dengan mati-matian Rhad menjangkau gadis itu dan mendorongnya kepinggir jalan (yang dilakukan Rhad lebih seperti melemparkan gadis itu dibanding mendorongnya) untungnya gadis itu ditangkap dipelukan ibunya yang sedang menangis.

Tentu kecelakaan itu tidak dapat dihindari, Rhad dan Jack yang berada dibelakan Rhad tertabrak dan terlindas Truk itu, setelah melindas mereka Truk kehilangan keseimbangan dan mengguling kearah kanan dan Pipa-Pipa Beton berjatuhan menimpa Cam yang berada di belakan Rhad dan Jack.

"Akh.... Dimana ini??, luka ku?? Kemana luka ku???, apa aku selamat??, tapi dimana ini??"

Rhad terbangun disuatu tempat indah yang tidak ia kenal.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Ikemen : pemudah tampan

Hikikomori : orang yang menutup diri dari kehidupan sosial

Otaku : orang yang menekuni hobi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Baca Juga Karangan saya yang lain Terutama yang berjudul »NPC Life«

The World of Fantasy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang