Hai semua, maaf ya baru update lagi hehe :D
"Siang hari itu terang, setenang hatiku saat bersamanya
malam hari itu gelap, sekelam rasa sedih dan cemburu yang menyelimuti relung hati" senduku di malam minggu kelabu.
Malam ini adalah malam air mata para "Jomblo" dan aku iseng-iseng buat puisi galau.
"Drrtt...drrrttt..."
Tiba-tiba aja Mama nelpon aku.
"Halo Ma"
"Halo kak, kakak lagi di mana?"
"Lagi di kamar Ma"
"Besok jadi pulang kan?"
"Iya Ma, besok Prilly pulang kok"
"Oke, hati-hati ya. Jangan lupa beres-beres baju sama koper kamu ya sayang"
"Oke deh Mama, bye"
"Bye sayang"
Saat itu juga, aku langsung mengambil pakaian dari koper dan kembali menyusun pakaian. Sembari beres-beres, aku pun dilanda rasa bosan.
"Malam Kak Prill"
"OMG!!! SMS ALIIIII" teriakku dengan sangat kencang.
"Malam" balasku
"Lagi apa kak?"
"Lagi beres-beres"
"Kakak gak pulang?"
"Belum"
"Kapan pulangnya Kak?"
"Besok, Ali gak pulang?"
"Besok juga kak"
"Semalam di perpus kakak yang ketawa ya?"
"Hah? Ketawa?"
"Iya, kakak ketawa di samping rak buku sastra kan?"
"Kok kamu tau?"
"Kan aku denger kak"
"Umm, iya"
"Emang kakak ketawa karena apa sih?"
"Umm, pengen tau aja atau pengen tau banget?"
"Pengen tau bangetttttt"
"Hahaha Ali Ali"
"Tapi dari sms?"
"Emang Ali mau nelpon?"
"Umm, boleh"
"Drrt...drrrttt..."
---
Ali, nama yang kini muncul di layar handphone. Saat melihat nama itu, jantungku deg-deg an dan gegana alias gelisah galau merana anatara mau mengangkat telpon atau enggak. Kenapa? Karena aku pasti bakal kaku banget kalo ngomong sama Ali.
Malam itu, kami telponan, ketawa bareng, dan saling sharing cerita yang seru banget. Di situ aku merasa sangat nyaman sama dia. Tapi aku masih ingat kejadian beberapa hari yang lalu.
Selama seminggu, aku berusaha memanjakan diri dirumah karena libur dan berusaha untuk bisa move on dari Ali. Move on! I have tomove on!
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANTOL DI OSIS
Teen FictionCerita ini berawal dari Rapat tertutup Osis Mau tau kelanjutan kisahnya? Cekidot---