"Marlyn, tau gak sih tadi itu, dia ngobrol sama aku panjang banget terus dia keliatan kayak ngasih kode gitu" ucapku bersemangat.
"Ah jangan terlalu baper deh pril kamu itu udah tiap hari dibaperin sama dia"
"Ya aku senang kalo dia baperin aku hehehe"
"Ya jangan-jangan dia php lagi"
"Ah udah deh, aku pergi rapat dulu ya Mar"
"Oke"Di ruang rapat
"Prill, kasih surat ini sama bapak Adi ya" suruh nina
"Oke" aku pun langsung berlari keluar mencari Pak Adi.
Tiba-tiba aku bertemu dengan seseorang.
"Ali!"
"Iya ada apa kak?"
"Bantu aku ngasih surat ini sama Pak Adi"
"Tapi, nanti kita terlambat kak"
"Udah gak ada tapi-tapi, pokoknya ayok" ucapku sambil menarik tangan Ali.
Aku pun pergi bersama Ali mencari Pak Adi. Setelah aku menemukan Pak Adi, aku pun kembali ke ruangan bersama Ali. Di perjalanan kami berbincang-bincang panjang. Dan lagi-lagi dia buat aku baper dengan menghadapkan wajahnya sangat dekat dengan wajahku."Ali!" teriak seseorang
"Huh siapa sih yang berani mengganggu perjalanan kami yang indah ini" ucapku dalam hati."Dek Ali bantu angkat makanan ini ya" suruh Ari
"Baik bang" kata Ali sambil mengangkat barang yang diminta.
Lalu aku pun kembali berjalan bersama Ali, tapi tiba-tiba dia berhenti. Secara tidak sadar, aku sudah berjalan jauh di depan dia."OMG! Dia pergi bersama Nayla!" marahku dalam hati.
Aku benar-benar marah dan cemburu melihat Ali berjalan bersama Nayla. Aku pun tak mau kalah, aku berlari mendekati Diki dan berjalan di sisinya.Sesampainya di ruangan, aku dan Ali duduk di barisan yang berbeda. Dari sudut yang pas, aku memandangi Ali dari jauh. Syukurnya dia tidak sadar akan hal itu. Namun, dia sekarang malah ngobrol dengan Nayla. OMG! AKU CEMBURU BERAT!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/51892288-288-k770898.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANTOL DI OSIS
أدب المراهقينCerita ini berawal dari Rapat tertutup Osis Mau tau kelanjutan kisahnya? Cekidot---