From: unknownRooftop?
Aku memandang pesan itu bingung. Rooftop mana yang dia maksud, hm?
Bahkan kalaupun yang dia maksud rooftop apartemenku, aku tidak tahu kalau gedung ini punya rooftop.
Tapi, jika ku pikir-pikir, tawarannya boleh juga. Rooftop, mungkin aku bisa mencari udara segar dan menikmati pemandangan L.A.
Jadi aku mengambil mantelku dan ponselku. Kenapa aku pakai mantel? Karena aku tidak mau kulitku menghitam.
Sombong sekali kau, Ashley!
Okay okay, aku memakai mantel hanya berjaga-jaga saja, siapa tahu angin kencang diatas sana.
Sempat terlintas dipikiranku kalau yang mengirimku pesan adalah Matt mengingat dia tidak memberiku kabar seharian ini.
Aku memencet tombol lift yang menghadap ke atas. Beberapa menit kemudian pintu lift terbuka. Dengan cepat aku memasukinya. Memencet tombol yang berada dipaling atas.
Lagu Uptown Funk mulai terdengar didalam lift.
Aku sempat bingung tentang rooftop yang ada disini. I mean, biasanya apartemen tidak mempunyai rooftop, benar kan?
Tidak semua, bodoh. Batinku protes.
Bagaimana ketika pintu lift terbuka, terdapat banyak segerombolan orang jahat yang hendak merampokku?
Sial, aku tidak memikirkannya.
Ting!
Lift terbuka dan udara sejuk langsung menyambutku. Astaga, aku pikir tidak akan seindah ini.
Aku melangkah maju dan mengedarkan pandanganku ke seluruh arah dengan perasaan was was.
Menghirup nafasku dalam.
Aku terdiam menikmati pemandangan dari atas sini. Menutup mataku dan menghirup nafasku dalam, lagi.
"Indah kan? Eh." Aku terlonjak kaget. Apa? Siapa yang berbicara?
Aku melirik ke kanan dan kiri. Tidak ada siapapun. Aku menunduk kebawah, syukurlah, dia tidak ada dibawah.
"Hey, I'm here, Mrs. Styles."
Aku memutar balik badanku. Mendapati lelaki tinggi yang sedang duduk disofa, menatapku. Aku bahkan baru menyadari jika ada sofa disini.
"Um- kau siapa?" Tanyaku ragu.
Dia hanya menatapku lalu tersenyum. "Duduklah. Akan aku ceritakan."
***
Sial.
Sial.
Sial.
Mengapa dia membanting handphone ku?! Okay, aku tahu dia kesal denganku tapi handphone ku tidak seharusnya menjadi korban.
Aku tidak bisa menghubungi Ashley jika begini):
Malah aku tidak hafal nomor telephonenya lagi):
Siapapun yang tahu nomornya harap hubungi aku.
"Mattchu! Ayolah kita berjalan-jalan sebentar!" Teriak Carter dibelakangku.
Baiklah. Mungkin Ashley tak apa disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Over You
Fanfiction(Sequel From 'Sweet Stalkers', if you haven't reading it, go to my works:)) "Someone comes into our life that we really connect with heart to heart... soul to soul. A friendship develops and love follows." Semua jalan, pasti tidak akan dibuat lurus...