Aku seperti orang bodoh
Terus berharap ia memanggilku
Berharap ia menyapaku, setidaknyaAku memanggil namanya
Dengan jaket berbaur dengan alam
Engkau menjawab panggilankuMeski singkat
Ya, bahkan hanya debu dalam kehidupannya
Tapi setidaknya terus berpikir
Aku akan terus menyapanya saat berpapasanBerharap lebih
Tapi aku, apapun itu, terus akan bersyukur
Karena setidaknya, hanya satu
Satu yang ku inginkanDimanapun, kapanpun, ia terus
Akan selalu menyadari kehadiranku
Tidak peduli dalam kosndisi apapun
Teruslah begini, memandangmu dari kejauhan
Diam mematung melihat sinarmu yang membelakangiku
Namun kau menyadari keberadaanku
Itu cukup untukku
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDUPKU DAN ORANG LAIN
PoetryHanya sebuah kisah hidup lubuk hatiku maupun orang lain.