Pelangi itu begitu indah
Wajar alam dan sekitar begitu mengaguminya
Tidak seperti gadis kurcaci
Mengeluh dengan kehangatan yang alam berikanSetelah hujan reda, pelangi itu muncul
Ia menyeringai dengan wajah tampannya
Gadis kurcaci begiti iri
Hanya dari kejauhan ia tersenyum
Melihat pelangi dikelilingi banyak orangAlam,
Kini aku mengerti alasanmu mencintainya
Alasan semua prang menyukainyaGadis kurcaci itu mengamatinya
Duduk termenung dalam kesunyian
Ia menangis
Berharap dapat merubah dirinya
Tapi ia takut
Takut akan melupakan matahariIa selalu duduk di sana
Menunggu bulan yang akan datang
Ia tak menyadari pelangi begitu mencintainya
Alam begitu mencintainya
Masih banyak yang akan menyayanginyaTapi ia tetap diam
Ia takut, entah apa itu
Hanya dia yang memahami diri
Harap bulanlah sang penolong
Atau matahari yang bersinar kembali
Tapi kupikir, itu mustahil
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDUPKU DAN ORANG LAIN
PoesiaHanya sebuah kisah hidup lubuk hatiku maupun orang lain.