Menanti Bulan

9 0 0
                                    

Pelangi itu begitu indah
Wajar alam dan sekitar begitu mengaguminya
Tidak seperti gadis kurcaci
Mengeluh dengan kehangatan yang alam berikan

Setelah hujan reda, pelangi itu muncul
Ia menyeringai dengan wajah tampannya
Gadis kurcaci begiti iri
Hanya dari kejauhan ia tersenyum
Melihat pelangi dikelilingi banyak orang

Alam,
Kini aku mengerti alasanmu mencintainya
Alasan semua prang menyukainya

Gadis kurcaci itu mengamatinya
Duduk termenung dalam kesunyian
Ia menangis
Berharap dapat merubah dirinya
Tapi ia takut
Takut akan melupakan matahari

Ia selalu duduk di sana
Menunggu bulan yang akan datang
Ia tak menyadari pelangi begitu mencintainya
Alam begitu mencintainya
Masih banyak yang akan menyayanginya

Tapi ia tetap diam
Ia takut, entah apa itu
Hanya dia yang memahami diri
Harap bulanlah sang penolong
Atau matahari yang bersinar kembali
Tapi kupikir, itu mustahil

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HIDUPKU DAN ORANG LAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang