2 nya aku pake yg di atas sebagai nia soalnya cocok agak dewasa dan yang artis korea jadi cewek yang ngejar2 si toni hmm seru ni kayaknya...
#####
Hari- hari kumulai seperti biasa kerja kerja dan kerja....
Sangat membosankan BORING...
Nia.....
Aku terkaget dari lamunanku karena teriakan bos ku.
"jangan bengong mulu kenapa selalu aja ibu panggil harus teriak dulu sakit tenggorokan ibu ni."
"Iya bu maaf."
"Kamu kayaknya butuh liburan deh kamu saya kasih cuti 3hr!!."
"Ga usah bu saya gpp kok."
"Udah pokoknya besok saya ga mau lihat mukamu dsini."
"Ibu jangan pecat saya."
"Mulai deh lebay nya, udah back to work ambilin file saya di marketing ok!!."
Ada secercah kesenangan di hati tapi bingung liburan kemana ya hati ini bertanya tanya.
##########
Aku kembali main kerumah bestie ku dengan harapan bisa ketemu calon istriku.
Aku baru tiba dan akan mengetuk pintu tapi tiba-tiba suara deru mobil masuk ke carport dan ini dia yang kutunggu pulang.
Senyum merekah menghiasi bibirku.
"Ngapain senyum-senyum ga jelas ayo masuk!," kata gadisku.
Aku hanya diam berusaha cool,jangan sampe bertindak bodoh lagi di hadapannya bisa turun pasaran ni.
"Oiya ada urusan apa lw ksini?, kan ade gw lagi holiday sama bonyok gw,"tanyanya dengan tatapan tajam.
Aku pura-pura tidak tahu.
"Yah padahal gw mau ngajak jalan nginep di villa gw bareng anak-anak seperti janji gw waktu itu kak."
"Hmmm gimana ya sebenernya gw mau cuma malu banget gw diantara bocah-bocah kayak lw pada."
"Come on we're not boys,klo kita jalan berdua juga udah kayak pacar mana keliatan umur kita"ku naik turunkan alisku menggodanya.
Kita saling menatap heran dan tertawa memecahkan suasana canggung.
"Oke kalau begitu gw tunggu lw siap-siap kak!."
Nia berasa tersihir dan dia pun segera naik ke atas menyiapkan barang-barang yang akan di bawa.
"Yuk im ready,"sambil tersenyum.
Oh senyum ini yang sudah mengalihkan duniaku batinku berucap.
Aku berdehem menghilangkan kecanggunganku.
****
Kami menaiki mobilku.
Selama perjalanan keheningan menemani perjalanan kami.
Setelah tiba d vila punyaku.
"Kak kita udah sampai."
Tidak ada sahutan ternyata kak nia masih tertidur.
Aku berusaha memberikan sentuhan-sentuhan halus di pipinya dia hanya menggeliat ku dekati mukanya ku dengar dengkuran halus ku meneliti bibirnya yang merah bibirku yang penasaran semakin mendekati bibir nia ku kecup perlahan supaya tidak terbangun kecupan ini bagai candu aku ketagihan ku kecup kembali sambil menyapukan lidahku mencecap bibirnya yang serasa manis bagiku.
Ka nia menggeliat berusaha membuka matanya dan aku berusaha menjauh dan pura-pura bersuara tengil berusaha membangunkanya.
"Kebo banget sih tidurnya,ayo kak kita udah sampe."
Dia menjawab sambil mendengus kesal"sialan lw gw cape tau abis pulang kerja."
"Lho pada kemana temen-temen lw ko sepi ton"tanyanya.
Suara dering hp menyelamatkan gw.
Ku angkat telepon yang masuk.
"Eh bro ada apa lw ga jadi pada datang.""Gw suka akting lw ada kakak gw ya sama lw udah sampe lw? jagain kakak gw baik-baik ya awas balik lecet hahahaha."
"Sip bro tenang aj,have fun deh."
"Kak kayaknya anak-anak pada ga jadi mampir pada mau lanjut ke bandung katanya."
"Jadi kita cuma berdua aj?."
"Ya enggak berdua juga ada teh neneng sama kang oki"jawabku.
Kami berjalan beriringan masuk kedalam vila.
Ku mengantarkan ka nia ke kamarnya kalau ada apa-apa panggil aja ya.
Yang hanya di jawab dengan anggukan dan tangannya yang bergaya mengusirku.
***
Ku terbangun karena ada rasa berat yang menindih dadaku.
Ku merasakan rambut panjang yang tergerai.
Ku membuka mataku kaget memandang wanita disebelahku.
"Ka nia ngapain di sini tidurnya?"ku bertanya karena tau dirinya tidak tidur.
"Gw takut ton tadi ada suara-suara aneh dari luar jendela jadi gw langsung lari ksini untung aja pintu lw ga d kunci"menjawab dengan cengiran kuda dan muka yang memerah menahan malu.
"Ya iyalah udah berisik di luar wong udah jam 7 pagi kak paling teh neneng lagi siapin makan sama mang oki lagi bersihin halaman,modus aja kali lw kak pengen meluk-meluk gw hahahaha."
kesempatan ni makin gw peluk erat ka nia tapi anjir ada yang ikutan pengen meluk.
"Sialan lw ton,gw beneran takut"dengan suara manja dan muka memerah panas, berusaha melepaskan pelukanku.
Suara panggilan teh neneng mengganggu kebahagiankku.
"Den tony udah bangun sarapannya udah siap sekalian ajak istrinya den."
"Ayo istriku kita sarapan"ku melanjutkan menggodanya.
Mukanya semakin merah padam dan mendengus sambil bangun menghentakan kakinya dan berjalan keluar kamar.
"Oh istriku selamanya aku akan mencintaimu"batinku berucap.
Bersambung
***
Konflik belum di keluarkan biarin bunga2 cinta merekah tanpa disadari.
Sory typo nuliz di hp.
Happy reading aj ya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Silly Brondong
RomanceCerita ke 3 ni mudah2an makin pinter Bercerita tentang nia wanita 26 th yang masih menjomblo karena asik berkarir dan korban patah hati setiap cowok pacaran karena tergiur tubuhnya saja. Tony anak 17 th yang jatuh cinta pandangan pertama sama kakak...