Cast : eunha, hoshi, eunbi, wonwoo
Genre : romantic,friendship.
Suatu pagi terlihat seorang wanita yang bertubuh mungil sedang berlari kecil sambil menghirup aroma udara yang segar. Eunha seorang yeoja yang sangat cantik dan didambakan oleh semua namja di kompleknya, tetapi tidak dengan hoshi, seorang namja yang dingin pada eunha apalagi ia selalu menganggu dan membuat eunha kesal.
"ya gendut kau cape ya? Dasar gendut" teriak seorang namja yang bukan lain hoshi. Eunha menoleh ke belakang tetapi ia membalikkan badannya lagi ia menghiraukan perkataan hoshi. Hoshi pun mengejar eunha. lalu ia berhenti didepannya.
"ya sipit kau mau apa hah?" Tanya eunha pada hoshi. Ia tidak mengerti pada hoshi sebenarnya apa yang hoshi inginkan.
"kau itu tidak tau malu ya? Kau itu gendut tapi pakaian mu ketat begitu, lihat saja lemak mu kemana mana" ejek hoshi pada eunha. mendengar hal itu eunha kesal. ia mencubit lengan hoshi yang berotot itu.
"memang kau bisa melihat matamu sipit jika kau tidak suka diam saja, toh aku yang memakainya bukan kau" teriak eunha yang tepat disamping telinga hoshi.
"aw..sakit gendut" ucap hoshi yang meringis kesakitan.
"syukurin makannya jangan macam – macam dengan ku" ucap eunha yang merasa puas dengan mencubit hoshi.
Hoshi pun kemudian mencubit hidung eunha sangat kecang lalu meninggalkannya.
"ya hoshi manusia sipit awas kau" teriak eunha yang semakin jengkel dengan hoshi. Lalu eunha pun melanjutka aktivitasnya. Setelah beberapa menit seseorang memanggilnya.
"ya eunha~" eunha pun membalikkan badannya. Ia melihat wonwoo sedang berjalan menuju dirinya.
"wonwoo apa kau sedang olahraga disini?" Tanya eunha. wonwoo temen eunha yang paling baik. Beda sekali dengan hoshi yang selalu membuatnya jengkel. Wonwoo sangat pengertian terhadap eunha. bahkan ia pun sudah lama menyukai eunha.
"iya~setiap minggu pagi aku selalu olahraga. Kau sendiri? Jarang sekali kau olahraga?" Tanya wonwoo padanya.
"ne~ aku ingin saja dan menghirup udara segar" ucap eunha sambil menghirup udara.
"tetapi hidung mu merah apa kau menangis?" wonwoo yang kemudian memperhatikan hidung eunha.
"ini? Tadi hosh mencubit hidungku. Rasanya aku ingin meninjunya" ucap eunha. ia mengepalkan kedua tangannya.
"hoshi? Kau tidak boleh dendam tidak baik. Dan sebenarnya hoshi orangnya sangat baik" wonwoo menenangkan eunha yang sedang marah pada hoshi.
"bagimu baik karena ia memang baik padamu, kalau bagiku dia bagaikan manusia aneh yang bermata sipit dan menyebalkan" ucap eunha dengan geram.
"tapi eunha.." ketika wonwoo ingin berbicara eunha memotongnya.
"sudahlah wonwoo aku tidak ingin membahas si sipit" mereka berdua pun melanjutkan aktivitasnya. Beberapa jam kemudian. Wonwoo mengantar eunha pulang.
"gomawo wonwoo sudah ingin menemaniku" ucap eunha dengan eyesmilenya.
"ne kalau begitu aku pulang dulu annyeong" lalu wonwoo pun meninggalkan eunha. tiba – tiba seorang yeoja datang menghampiri eunha.
"eunha.." panggil yeoja itu pada eunha. eunha pun menengok kearah yeoja itu.
"eunbi? Itukah kau?" mereka pun berpelukan. Eunbi sahabat eunha yang sudah lama tidak bertemu. Eunha sangat senang karena ia bertemu lagi dengan Eunbi.
"ne..aku Eunbi kau apakabar?" Tanya Eunbi pada eunha. "baik..sangat baik kau sendiri? Aku sangat senang kau kembali eunbi" ucap eunha.
lalu mereka mengobrol diruang tamu. "oh iya, kau tau tidak barusan aku bertemu dengan seorang namja ganteng, baik, ramah. Aku suka dengannya" ucap Eunbi yang sangat senang karena ia baru bertemu dengan seorang namja yang baik.
