Semula, aku adalah orang yang biasa-biasa saja dan hidup sederhana seperti pada umumnya. Akan tetapi, apakah aku menyadari bahwa setelah hal itu datang hidupku berubah. Berubah menjadi carut marut. Ketakutan berlebih akan hal yang tak penting. Mereka... benar-benar menghantuiku selama aku masih hidup.
Terus membayangi dengan pikiran-pikiran buruk yang seakan membuatku nyaris hilang akal. Sudah semampuku untuk menjauh dari lingkungan yang benar-benar membuatku GILA! YA GILA!
BENAR-BENAR GILA...
Dengan segala cara aku menjauhi kehidupan yang kelam dan penuh kegelapan. Namun, semuanya membelenggu dan membuatku ketakutan. TO...LONG AKU... hanya itu yang bisa aku ucapkan hingga detik ini. Tak ada yang peduli dengan orang sepertiku. Seorang perempuan yang tengah mencari kebenaran akan diri sendiri dan melawan ketakutan hingga nyaris mati.
Aku sudah putus asa. Apa yang harus aku lakukan untuk melawan 'mereka'? Mereka yang menghantui sejak lama, membuatku kehilangan akal sehat. Mereka sangat keras seperti jalan bebatuan, sulit untuk ku lalui. Aku ingin terlepas dari belenggu ini, belenggu yang sangat menganggu sepanjang waktuku.
Keluar dari kegelapan dan mencari tempat baru, tempat yang benar-benar aman dan nyaman untuk pergi dari mereka.
"Yakin kau bisa keluar dari kami?!" begitulah yang mereka katakan terus menerus padaku.
Aku yakin pasti ada cara untuk keluar dari kalian. Ya, keluar dari kegelapan menyongsong hari cerah. Pergi menjauh dari kalian yang busuk!
Dengan melompat tinggi, aku pasti bisa menjauh dan pergi dari kalian. Benar-benar pergi. Aku sudah muak dengan kalian. Aku percaya, akan ada yang mengeluarkanku dari belenggu ini. Sebuah belenggu kegelapan yang membuatku terlampau... Sulit aku katakan. Tak bisa ku bedakan mana khayalan dan kenyataan. Semuanya membuatku lelah, tak tahan lagi.
Berawal dari sebuah dering ponsel. Waktu itu sore hari, aku sedang bersenang-senang dengan temanku sepulang kuliah. Bercanda ria dan bersenda gurau. Dari sanalah semua bahaya di mulai. Ponselku berdering, aku tak menyadarinya. Setelah aku sampai rumah, aku melihat sebuah nomer tak dikenal tertera di layar handphoneku.
"Hah siapa ini?" gumamku melihat layar.
Aku tak menyangka dari sanalah semua asal-usulnya berawal. Sebuah kegelapan yang menyerangku, membuatku tak bisa tidur dan kacau balau. Hari-hariku terus memburuk, selalu di hantui oleh perasaan yang terputar di sisi yang sama. Tergambar dalam benakku, makhluk-makhluk mengerikan yang mengelilingiku dan bersiap menyerangku kapan saja. Aku sangat takut. Mereka mengancamku untuk mengikuti mereka. Aku tak mau, aku harus keluar dari belenggu ini.
Siapa yang ingin menolongku disini?
Aku tak bisa diam terus, terlebih jika malam tiba. Mereka muncul...muncul dalam mataku. Bayangan gelap yang membuatku terikat. Dadaku sesak, sulit sekali untuk bernapas. Semakin lama, mereka semakin keterlaluan. Aku tak tahu harus melakukan apa untuk menghentikan mereka mengganggu ku?
Aku harus terus bergerak, tak ada waktu untuk meladeni mereka. Namun, mereka lebih kuat dibanding aku. Semakin lama makin gelap. Lebih baik aku mati saja, mereka menyerangku hingga membuatku babak belur.
Apa salahku Tuhan?
Aku hanyalah seorang mahasiswi sastra yang gemar menulis dan suka dengan seni. Mengapa aku mengalami hal ini? Apakah mereka dendam denganku. Aku salah apa dengan mereka? Aku tak melakukan hal apapun untuk mengusik ketenangan mereka. Tapi mengapa mereka melakukan itu padaku?
Mereka yang berasal dari kegelapan membuatku jatuh. Jatuh dalam lubang hitam sangat dalam. Ampuni aku... aku salah apa dengan kalian? Begitu tegakah kalian padaku yang tak berdaya ini?

YOU ARE READING
Helfen Sie Mir !
Mystery / ThrillerSebuah dering telepon berbunyi dari ponselmu... Apakah kamu merasa takut dan tertahan dalam kecemasan seakan ada tali tambang yang mencekik lehermu hingga sulit bernapas? Jika iya, ikuti kisahku... Sebuah awal baru dari pintu kegelapan yang terbuka...