Pagi yang cerah, udara segar berhembus. Seorang gadis berjalan menyusuri jalan raya, rambut hitam mengkilap yang tergerai rapi ia kibaskan sesekali sambil memandangi peta menuju ke sekolah.
Mulai kesal, ia meremas-remas peta tersebut,
"Bethernettx-- blah! Bethernetien School, err lurus dari sini belok kanan.. Pertigaan kiri lalu--"
"Kanan. Bukan kiri." Seseorang memotong.
Pria itu memandangi gadis ini dengan tatapan mengejek, menertawai sikap kikuknya.
"Apa-apaan kau menertawaiku? Awas ya kalau macam-macam!" Marah gadis itu karena merasa terhina.
"Perkenalkan, namaku Sendo Argono. Panggil saja Sendo, ok?" Jawab Sendo sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Aku Lisa." Jawab Lisa sambil memutar bola matanya.
"Nah, Lisa, sini aku antarkan ke Bethernetien. Kau pasti murid baru kan!" Senyumnya sambil menarik tangan Lisa.
Sebenarnya Sendo cukup tampan, rambutnya yang acak-acakan makin membuatnya tambah 'panas'.
"Tidak! Aku bisa sendiri." Keluh Lisa.
"Aku ke Bethernetien bukan tanpa tujuan. Lihat saja nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed
Teen FictionAku tidak mengerti, gadis itu sempurna. "Jangan dekat-dekat dengannya" "Kenapa?" Aku mengerutkan dahi. "Lihat saja nanti."
