two

84 6 3
                                    

"Aduhhhh sakitttt" ringisku , kaki ku sangat sakittt karna ada orang menghantam ku dari atas tangga dan aku terperosok dari tangga

"Alisaaaaaa!!!" teriak liza

"Ehhhhh looo--Ha--" suara liza terputus entah apa yang dia lihat

LIZA POV

Yaampunn mimpi apa lagi gue ketemu cowo ganteng ganteng banget subhannallah ,ini sekolah apa perkumpulan orang ganteng sih ?? Aduhh jadi terbang guee. Ucapku dalam hati .

"Ehh itu temen lo" dia melambikan tangan nya di depan wajah ku. Aku pun langsung tersadar dari lamunanku .

"Ehhhh... Alisaaaa yaampunnn maaf" teriak ku , dan langsung berlari ke bawah menuju tempat alisa jatuh dengan bersama laki-laki yang menabrak alisa.

ALISA POV

Liza dan anak laki-laki yang menabrakku langsung menghampiriku dan langsung menolongku untuk menuju ke kelas tepat nya di lantai 3 .

"Shhhh" ringis ku . yatuhan kaki kusangat sulit di gerakan aku rasa kaki ku keseleo .

Ketika sampai di kelas anak laki-laki itu minta maaf padaku

"Ehh sorry sorry yaa gue nabrak lo tadi soal nya gue buru buru maaf yaa" ucapnya padaku

"Iyaiya hati hati makanya lo" aku belum bisa memaafkannya ya setengah hatiku memaafkan setengahnya lagi belum

"Lis kaki lo yang mana yang sakit??" liza bertanya padaku

"Duhh itu kaki bawah gue deket telapak kaki nya gue rasa kesengklak" aku nunjuk ke arah sepatu pas aku menaikan rokku .

"Yaampunnnn alisaaa kaki lo berdarahhh!!! Gue rasa kaki lo kebaret ujung tangga" lagi lagi liza berteriak

"Hah berdarah?" anak laki-laki itu langsung berteriak resah

"Uks uks dimana dimana?" liza bertanya panik .

"Itu di bawah samping perpustakaan" ucap anak laki-laki itu cepat

Liza langsung berlari

LIZA POV

brugggg

"Aduhhh bego!" ucapku

"Siapa yang bego?" tanyanya kesal . ketika aku melihat kearahnya ternyata itu ka riko

"Ehh kakakkk. Maaf maaf aku buru buru soal nya kakinya alisa berdarah , aku mau ke uks mau ambil bethadine sama hansaplast" ucapku terengah-engah . "udah ya kak aku kebawah dulu" lanjutku dan langsung lari

"Ehhhh tunggu gue mau bantu" teriak kariko dan aku rasa di berlari mengikutiku.

ALISA POV

"Sorry banget ya , gue gak sengaja duh jadi gak enak gue , kaki lo ampe berdarah gitu sorry bangett" dia meminta maaf lagi.

"Iya gue maafin"

"Eh nama lo siapa?" tanyanya

"Gue alisa salsabilla" ucapku. Dia langsung menyodorkan tangannya dan aku langsung menjabat tangannya

"Gue gary" ucapnya. Dan aku pun ber-oh ria

"Alisaaa maaf gue lama" teriak alisa dan disampingnya eh itu kariko , dia ngapain di kesini.

"Eh alisa yaampun ade elo gak ati ati banget sih ampe berdarah gitu" duh ternyata kariko heboh juga ya -_-

Gary pun langsung membersihkan kotoran di sekitar lukaku denga Alkohol dan mengelapnya dengan kapas , kemudian di lanjutkan dengan meneteskan betadhine di lukaku dan di tutup dengan handsaplast .

"Ohya kata nya kaki lo keseleo ya? Sini gue pijitin" ucap kak riko. Liza yang mendengarnya langsung melotot dan mulut nya berbentuk o .

Kak riko langsung melepaskan sepatuku dan langsung memijit daerah telapak kakiku gerakan tangan nya ahli .

"Kak?" panggil ku

"Ya?" jawabnya tapi tatapan nya masih kepada kakiku

"Kak riko berjiwa kang pijit enak banget pijitannya" ucapku bercanda . kak riko langsung memberhentikan aktivitasnya dan liza,gary terkekeh pelan.

"Kalo gue kang pijit trus pijitan nya enak lo mau bayar gue berapa,huh?" ucap kariko sambil melipat kedua tangan nya di depan dadanya

"Yaelahh kakk , kan cuman kidding hehe peacee" aku langsung mengangkat tangan dan mengeluarkan jari telunjuk dan tengah .

"Siapa yang nabrak lo?" tanyanya masih dengan tangan dilipat didepan dada

"Gary kak" aku menunjuk ke arah gary.

"Lo hati hati dong jalan! Liat tuh kakinya yang tadi mulus jadi borokan" ucap kak riko sambil menujuk ke arah lukaku.

"Ehhh bo--" ucapanku terputus karna jari telujuk kak riko tepat di depan bibirku "Diem gue nunggu jawaban dia" ucap kariko.

"Mmhh..heheiya maaf kak , tadi gue buru buru" ucap gary sambil senyum tidak enak

ringgggggg
ringgggggg

Bel berbunyi menandakan istirahat sudah selesai

"Ohoke! Gue balik ke kelas dulu" ucap kakriko dan langsung meninggalkan kami dan lagi lagi dia mencubit hidungku hingga merah

"Eh gue juga ke kelas duluan ya" ucap gary Dan menginggalkan aku dan liza.

Ketika mereka sudah hilang dari pandangan ku liza tertawa kencang "hahahahahahha"

"Dih ngapain ketawa?" tanyaku herman eh maksudnya heran

"Kaki lu di kata borok hahahaha gak enak banget di dengernya hahahahaha" ucapnya sambil tertawa

"Gak lucu liz!" aku sangat kesal mendengar kata borokan-,- padahal ini hanya luka biasa gak selebar borok.

........

"Alisa gue Pulang duluanya" ucap liza

"Iyaiya hati-hati" ucapku sembari melambaikan tanganku kepada liza yang sudah membelakangkanku.

Aku langsung membuka ponselku dan langsung menelpon supirku ya salah satu nya pak joko untuk menjemputku didepan gerbang sekolah. Setelah beberapa menit akhirnya pak joko datang menjemputku menggunakan mobil pribadi yang biasa mengantar/menjemputku.

"Gimana neng hari ke-dua sekolahnya?" Tanya pak joko

"More than nice" jawabku dengan nada bahagia , padahal kakiku sedang luka.

"Bagus dong" ucapnya.

"Iya dong hehe"

Tadaaaaaa makasih udah baca ya :*

Jangan lupa hargain karya orang ya
Pleaseee vote + comment !

Can I Be Your Girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang