five

33 1 0
                                    

"Mama , ada apa ini? Tadi alisa di tarik-tarik sekarang kayak orang keringet dingin gitu" tanya papa dengan heran.

"Liat kaki anak papa nih" tunjuk mama kepada kakiku.

Aku hanya diam melihat percakapan mereka berdua yang heboh melihat kakiku ya ini sedikit mengerikan . Pulang sekolah bukan nya di bersihkan malah jalan-jalan ke mall , jadi gini kaki aku.

****

"Yaudah alisa kamu tidur gih besok sekolah papa yang antar" ucap papa sambil mengelus kepalaku.

Aku hanya melempar senyuman kepada papaku ini . Ya sudah beberapa minggu ini aku tidak di antar olehnya sehingga aku di antar oleh supirku . Aku lebih suka di antar jemput oleh papa atau mama di bandingkan supirku . Ya maklumi saja aku anak bontot sehingga berperilaku manja.

"Cakep cakep punya luka idiiihh" ledek kakandre. Aku hanya mengerucutkan bibirku dan kak felis terkekeh pelan di ruang tamu . Tidak ada kata-kata lagi langsung saja aku berjalan menuju kamarku .

Aku merebahkan tubuhku di ranjang ku yang sangat empuk ini sehingga aku dapat memandangi langit-langit kamarku. Belum banyak orang yang aku kenal di kelasku ini bahkan aku tidak tau gary dia kelas berapa dan mengambil jurusan apa . Hanya liza yang sangat dekat denganku . Tapi bagiku kakak osis yang bersamaku tadi diCP menurutku itu belum seberapa dekat . Kebetulan aku di mall besar itu tidak ada teman dan kak maudy menawarkanku untuk hangout , tidak ingin mensia-siakan waktu aku menerima tawarannya saja dan kak riko menawarkanku duduk bersama di kantin tdi ya aku tidak bisa menolaknya karna tidak ada tempat lagi. Batinku .

Kringgggggg

Batinku yang membuatku tertidur tanpa aku sadari , sehingga alarm yangku pasang sudah berbunyi yang menunjukan pukul 05.00 . Ahh menggangu saja . Langsung saja aku mematikan alarmnya saja .arggghh 5 minutes

06.05

"Woiii lu oon apa gimana sih? Bangun mau sekolah gak?" Ahhh suara ini mengganggu saja . Aku menarik selimutku lagi . Tiba-tiba

"ADUUUUUHHHHHHH SAKITTTTTT" Ringis kuuu dan langsung saja aku terbangun dari tidurku dan ternyata lukaku yang masih terbuka itu di siram air dan mengakibatkan aku meringis dan terbangun rupa nya itu ulah kak andre .

"Bangunnn woiiii" ucapnya sambil mencubit pipiku sekuat tenaga nya.
Argghhh.  "Buruan mau di anter papa gakk" ucapnya sehingga aku terlonjak bahkan aku lupa jika pagi ini aku akan di antar oleh papa. Aku langsung mendorong kak andre untuk keluar dari kamarku lalu aku mengunci kamarku ."i will!" Ucapku bersemangat.

Ketika sudah rapi aku langsung keluar dari kamar dan turun untuk sarapan . Ternyata di meja makan sudah terdapat kak felis , bibi ros , mama , papa dan kak andre. Lalu aku mengoles selai kacang di atas rotiku dan langsung melahap nya tak lupa aku meminum susu yang sudah di siapkan oleh mama .

"Kitaa cusss yuuu cyinn" gurau papa sambil memeragakan gaya Bencong . Seluruh orang yang ada di ruang makan tertawa lepas .  Aku dan papa,mama berangkat bersama , kak felis di antar pak joko yang sudah siap dengan mobil mungil itu , dan kak andre dengan mobil kesayangan nya itu mercedez benz . Serentak seluruh keluargaku ini langsung meninggalkan ruang makan.
Rumah menjadi sepi dan itu tugas ke 3 pembantuku ini .

****

Waktu sangat tepat ketika sampai sekolah sudah berbunyi bell .
Jalanku yang terburu-buru sehingga aku menabrak seseorang anak laki-laki dan kapalaku menghantam dadanya yang bidang itu .
"Aduhh" ringisku sambil mengusap kepalaku.
"Ehhh maaf maaf ... gue gak sengaja maaf maaf" anak laki-laki itu mengucapkan kata maaf itu berkali kali entah siapa yang salah aku atau dia ,tapi dua-dua nya salah aku berjalan terburu-buru dan anak laki-laki itu berjalan sambil membaca buku tanpa melihat kedepan.
"Iyaiya ... gue juga minta maaf , maaf ya!" Ujarku . Aku melempar senyum manisku ke anak laki-laki itu dan langsung meninggalkannya. 

Sesampainya di kelas suasana kelas sangat hening . Aku langsung duduk di samping liza "ada apa sih" bisikku.
"Vino di marahin sama pak yurik. Soalnya dia gak bawa artikel bahasa indo , udah di marahin dia ngelawan pula . Badung banget" bisik liza . Beberapa menit kemudian pak yurik langsung memasuki kelasku ini. Aku langsung mengeluarkan pelajaran pak yurik yaitu bahas indonesia dan artikelku , eh artikelku diamana? Ohh shit mampus aja ketinggalan kan ahelahhh bisa kayak vino nihh .

"Hey! Kamu , mana artikelmu?" Ucapnya yang tajam sambil menunjuk kearahku . Hatiku sangat panik feel like detak jantungku berdetak tidak karuan , tanganku mulai dingin dan tubuhku mulai gemetar . Bagaimana bisa? Ya karna aku masih baru di kelas dan sekolah ini masa iya aku membuat kesalahan pertama .

"KENAPA DIAM?" Suaranya meninggi.

"Nggggaakkk bawaaa" suaranya yang meninggi membuatku terlonjak.

"PERGIII KELUARRR BERSAMA VINO!!!" Ucapnya sangat emosi.

Aku langsung lari meninggalkan ruang kelas ini , diikuti dengan vino di belakangku.

****

Satu jam pelajaran habis , tersisa 1jam pelajaran lagi ini lama sekali kaki ku sangat pegal karna berdiri sangat lama .

"Hey ... eloo??" Sapa seorang anak laki-laki . Aku hanya mengerutkan alisku dan ya aku baru ingat kalau anak laki-laki itu dia yang tertabrak olehku di lapangan tadi.

"Ee..hhh iyyaa . Elloo" sapa balikku

"Lo kenapa di luar?" Tanyanya.

"Gue dihukum gara-gara gak bawa tugas" jawabku. Dia hanya ber-oh ria.

"Trus lo ngapain keluar-keluaran di jam pelajaran?" Tanyaku.

"Gue lagi nyari kelas 10-2 sastra bahasa" jawabnya sambil pelanga-pelongo.

"Ohya kebetulan ini kelas gue" tunjukku ke arah pintu. Ia mengeluarkan senyumannya di bibirnya itu . "Makasihh" ucapnya.

Dia langsung memasuki kelasku dan ketika keluar dia membawa absen kelasku . Pasti itu untuk bu susanti kebiasaan pagi selalu mengabsen dan memarahi anak yang telat , tidak masuk , dan sering di hukum guru. Eh tapi sepertinya hal-hal itu bersangkutan pada diriku.

****

Istirahat

Istirahat ini aku tidak ingin makan atau minum , aku memutuskan untuk pergi ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku atau meminjam kamus .

"Ehemm..." seseroang berdehem dari ujung rak buku ini . Dan rupa nya itu seseorang anak laki-laki yang tertabrak denganku tadi pagi.

"Ehh kok kita ketemu terus ya?" ujarku heran.

"Gatau mungkin kita jodoh hehehe" ucapnya dengan kekehan seorang lelaki jantan. "Ohya ..btw siapa nama lo" tanyanya .

"Guee alisaa salsabilla .. panggil gue icha aja ya. Nama lo siapa?"

"Oh oke .. gue andhika akbar panggil gue akbar aja." Ucapnya sambil menyodorkan tangannya , aku menjabat tangan nya saja dan tersenyum.

"Btw lo kelas brp?" Tanyaku.
"Gue 10 sastra" ujarnya.
Aku hanya ber-oh ria.

"Lo suka baca buku juga ya" tanyanya.
"Ah engga ini gue lagi bt aja makanya gue ke sini" ucapku . "Lo pasti kutu buku" tanya isengku.

"Engga biasa aja" jawabnya sambil tersenyum tipis.

"Buktinya lo pake kacamata" ledekku.

"Ohahaha orang pake kacamata gak harus kutu buku juga kali . Ya ini sih iseng aja kan gue sastra bahasa jadi harus banyak baca" ujarnya.

"Eh sastra bahasa juga ? Sama dong kek gue hehe" ucapku.

"Tuhkan sama lagi kita jodoh kali" ledek akbar.

Please give me ur vote
Hargain ya ini karya orang lohh hargain ya

Thank you!

Can I Be Your Girlfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang