-3-

5.5K 264 7
                                    

.

.

"Miss?"

Aku hanya menatap lurus,tak bereaksi.

'Dia....kaya sekali.'

*BRAK!*

Lamunanku buyar seketika dan aku menemukan pria tersebut di depan wajahku.

'He's so close!' Aku merasakan wajahku mulai memerah tapi aku menggelengkan kepala dan mendorongnya.

"What?" Aku tidak ingin dianggap lemah oleh pria ini.

"Nothing.Aku hanya berpikir kau sedang di dunia lain tadi." Lalu pria tersebut pun kembali duduk di kursinya yang besar itu.

"So." Pria itu memulai.

"What's your name?"

'Jesus! Ini sangat buruk! Dia mau menanyakan namaku lalu pura-pura membiarkanku pergi darisini tapi sebenarnya dia mau menguntitku kan?!'  Aku mulai gugup dan berkeringat walaupun ada AC di ruangan tersebut.

"C'mon.I won't bite." Pria tersebut menyakinkan.

'..Wait.Kalau aku mengetahui namanya aku bisa melapor ke polisi kan?'

"....name.."

"What? I can't hear you." (Jadi keinget spongebob :V)

"Tell me your name first." Pria tersebut menyeringai.

"Kristein Abel Mosalev.Panggil saja Abel,miss..?"

"Jessica Wilde."

"Nama yang bagus." Erhem..Tuan Kristein sepertinya sangat tertarik untuk berkenalan denganku.

.....Wait what?

'Apa aku dalam bahaya....?'

"Nah Miss Wilde,mari kita diskusikan bayaranmu." Tuan Kristein menyerahkan sepucuk kertas.

"Ugh...."

'Bayaran apa ya....'

"Nah,sekarang aku ingin kau membayarku.Tapi bukan dengan uang."

"Lah....jadi bayaran macam apa?"

"Aku ingin kau menemaniku setiap hari setelah kau pulang dari kegiatanmu." Tuan Kristein sepertinya tipe orang yang malas menjelaskan hal secara panjang lebar.

".....Kenapa kau malah meminta Nerd sepertiku untuk menemaniku? Kau kan kaya. Sewa saja seorang pelacur." Aku membuang muka.

Apa sih yang menarik dari diriku sehingga pria ini malah ingin aku yang Nerdy ini untuk menemaninya?

Tuan Kristein tertegun,kemudian tertawa kecil.

'He's hot...'

Wait what?! Just now...

No,no,no.Aku yakin beberapa jam yang lalu yakin kalau aku tak mau ke sekolah karna cemburu dengan Quinna.

"Miss Wilde?" Suara Tuan Kristein terdengar cemas,aku yakin itu hanya untuk terlihat sopan.

"A-aku ba-baik saja." Aku menyakinkan.

"Kau tak terdengar 'baik-baik saja',Miss Wilde?" Tuan Kristein menatapku seakan-akan dia bisa membaca pikiranku.

'Grgh....Aku akan ditangkap kalau begini..'

"Hei,aku hanya ingin kau menemaniku,apa susahnya?"

"LIAR! Kau akan memanfaatkanku lalu kau akan membuangku dan--"

Lovestruck Nerd And The Mafia Boss(DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang