Waktu : Berlalu

471 44 17
                                    

Note: Dimohon bagi setiap member yang membaca drabble ini untuk memberi penilaian 1-10, beserta kritik dan saran.

Kulihat wajah seorang bayi di hadapanku. Ia begitu menggemaskan. Senyumannya merekah ketika ibunya mengangkatnya ke dalam pelukannya. Semangatnya begitu kurasa ketika jari - jarinya bersentuhan dengan telapak tangan ibunya.

Sang bayi kini tumbuh menjadi anak kecil yang banyak tingkahnya. Tawanya terus terdengar ketika ia berlari dari ibunya yang hendak memarahinya.

Kini ia menjadi remaja yang sangat nakal. Ia sangat nakal hingga ibunya menitikkan air mata untuk si remaja.
Waktu berlalu, dan kini aku melihat tubuh remaja tersebut selesai meregang nyawanya. Sang Ibu menangis sejadi - jadinya di sebelahnya. Aku ingin memeluknya namun waktuku sudah habis.

"Aku menyayangimu, Ibuku." Aku pun segera pergi meninggalkan Ibuku sendirian.

QuaDrabble Challenge 2015Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang