die or hang on

60 5 0
                                    

Seperti biasa , suara ketukan
pintu dari luar yang terus mengangguku di setiap pagi indah ku . Hari ini aku dan keluarga ku berniat untuk pergi berjalan jalan ke pusat kota untuk melihat karnaval yang di selengarakan tiap tahun nya .

Tok...tok...tok
" suara ketukan pintu yang semakin lama semakin mengangu tidur indah ku " Kakak kakak ayok bangun kita akan ke karnaval !
" ujar adik perempuan ku yang berumur 6 tahun "
dengan singkat padat dan jelas aku hanya menjawab
" ya "
Aku dan keluarga ku pun pergi ke karnaval yang jauh dari perumahan kami tinggal

Saat aku tiba di karnaval aku membuat kesalahan besar .
Aku menampar adik ku sendiri karna aku kesal dengan tingkah nya . Sungguh kejadian itu di luar kendali ku ntah apa yang merasuki diriku hingga aku tega menampar adik ku sendiri .
Ayah sangat marah ketika melihat kejadian itu .
Sungguh itu pertama kalinya ayah semarah itu kepada ku . Aku hanya diam , sedangkan adik ku menangis sambil memeluk ibu . Aku pun berlari keluar dari karnaval . Ujar ku dalam hati
Aku harap aku tidak bisa bertemu mereka lagi " aku pun berlari meningalkan keramaian "

Setibanya di rumah , aku berjalan menuju kamar ku .
Aku hanya marah memaki maki benda mati karna ayah telah mepermalukan ku di keramaina orang .tanpa ku sadari aku tertidur

setelah aku bangun aku menonton televisi
Sekilas info
Terjadi ledakan di karnaval yang diselengarakan di pusat kota yang banyak menimbulkan kerugian . Polisi masih menyelidiki penyebab terjadi ledakan tersebut
" suara berita di tv "
Karnaval , pusat kota
" sekitika jantung ku bedenyut kencang "
Aku menelfon ayah ku namun tak di angkat , aku pun mencobq menelfon ibuku namun hasilnya nihil tidak ada jawaban ." Mungkin ayah akan pulang dalam beberapa jam lagi " ucapku dalam hati

-----------------------------------------------

Anak ku ...anak ku....huar.... Kakak kakak hi..hi..
" suara berlari "
Tidakk..... Seketika aku terbangun dari mimpi buruk tersebut . Apa maksud mimpi itu ?
Suara Televisi
Seluruh warga diharapkan tidak ke luar rumah pada malam ini . Karna banyak nya asap yang menyelimuti pusat kota . " info di tv "
Bagaimana ayah , ibu , dan adik yang masih di pusat kota apakah mereka selamat " ucap ku dalam hati "

Keesokan pagi nya ...

Dimana ayah dan ibu kenapa mereka belum pulang , apakah mereka di rumah sakit . Sebaiknya aku menelfon mereka
"Ujar ku "
Tiba tiba ada seorang pria yang berjalan .
Aku pun keluar
Ayah apa itu ayah
" sambil berteriak "
Aku terkejut , melihat seorang pria gila menyerang ku dengan kukunya
Spotan aku berlari ke dalam rumah
Sumpah orang macam apa dia
Aku langsung mengunci pintu .
Aku heran kenapa pria itu masih berdiri di depan pintu rumah
Apa ini ?
" ujar ku dalah mati "

Apa dia monster ?

Aku memutar otak bagaiman cara pria itu menjauh dari rumah ku
Aku melakukan beberapa cara dari mengetuk jendela sampai melempar boneka ke luar . Tapi , dia tidak beranjang dari sana .
Tanpa pikir panjang aku mengambil pengiling roti
Dengan persiapan mental seadanya aku membuka pintu dan memukul pria itu tapi apa yang terjadi . Dia tidak merasa kesakitan dia mengejarku
Dengan ketakutan aku masuk ke rumah dan segera mengunci pintu rumah
Aku hanya dapat bersyukur dari kejaran pria itu walaupun aku masih bingung kenapa pria itu tidak merasa kesakitan ?

"Die Or Hang On "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang