Perkenalan berjalan dengan lancar, mengingat betapa patuh dan ramahnya para calon peserta didik. mereka juga bisa membaur dengan sangat nyaman dengan para pengurus Osis.
SMP al-hikmah, salah satu Sekolah menengah pertama yang sangat mengemukakan agama, tak hanya islam tapi beberapa agama lainnya. Awalnya SMP al-hikmah adalah salah satu SMP hanya menerima para pelajar Islam dan mewajibkan setiap siswi menggunakan Jilbabnya. Tapi sayang, banyak umat dari beda agama yang berada diwilayah itu, tidak setuju jika para umat kristiani, budha, hindu bahkan konghucu. Mereka beranggapan bahwa sarana belajar yang didirikan adalah Sekolah.
Bukan Madrasah ataupun Pesantren dan apa salah umat berbeda agama menuntut ilmu diwadah yang sama ?.
Pihak yayasan menyetujui asalkan jangan ada unsur kekerasan dan cemoohan. Dan bukan kah islam juga mengajarkan umatnya saling bertoleransi sesama umat beragama. yang dipentingkan adalah tak mengurangi keimanan kita sebagai umat islam dan tak mencapuri urusan agama orang lain. dan bukan kah telah dijelaskan didalam Al qur'an ? Surah Al-Kafirun ayat ke 6
لكم د ينكم و لي د ين
yang artinya "Untukku agama ku dan untukmu agamamu" .***
Seorang Gadis berjalan santai mengenakan seragam Merah putihnya, pertanda peserta didik baru yang mengenakan seragam sekolah terdahulu. Ia tampak cantik mengenakan Kerudung putihnya.
berjalan dengan anggun dan menyapa setiap yang ia temui. Ia berjalan dengan tenang menyusuri koridor sekolah.
" Prillycia Humairah !!!"
Prilly yang mendengar namanya diteriaki, spontan menghengikan langkahnya. Ia menoleh kebelakang mencari sumber suara.
Prilly tersenyum kemudian menghampiri seseorang yg memanggilnya."Assalamu'alaikum Wr. Wb." Ucap Prilly memberi salam pada orang itu.
Pria itu tersenyum kemudian mengangguk."Wa'alaikum salam Wr. Wb." Jawabnya dengan lembut
"Bapak Yusuf Kurniawan, betul ?" Ujar Prilly sembati tersenyum
"Ya, Prillycia Humairah, benar ?" tanya pak Yusuf kembali
"Sahhih¹Ustadz" jawab Prilly.
"kamu hendak kemana aira ?" tanya pak Yusuf dengan senyum menggoda
"aahh, bapak ada ada saja. cukup panggil saya Prilly pak ☺. Jangan aira" Jawab Prilly ramah
"tapi kalau bapak nyaman memanggil itu tidak masalah" Sambung Prilly.
"Iya, bapak panggil kamu 'aira saja. supaya terlihat lebih akrab" elak pak Yusuf.
"up to you, sir" ujar Prilly
"kamu ini, tadi menggunakan bahasa Arab, sekarang inggris mungkin nanti kamu akan menggunakan bahasa Jerman?" Ucap pak Yusuf dengan tertawa☺.
"hahaha, iya pak. Maaf pak ada apa bapak memanggil saya ?" tanya Prilly sopan.
"ooh, saya jadi lupa 'Aira. Apa kamu sedang sibuk ?" tanya pak Yusuf memastikan
"tidak pak, memangnya ada apa ?" tanya Prilly
"bapak ingin meminta bantuan mu boleh ?"
"boleh pak, sangat boleh. Saya senang bisa membantu bapak, jika bapak membutuhkan bantuan saya jng sungkan pak, kapan saja, selagi saya bisa akan saya bantu" jawab Prilly ramah. Pak Yusuf tersenyum senang mendengar penuturan anak remaja ini.
"Begini bapak ingin meminta bantuanmu, menyerahkan surat ini kepada ketua Osis kita. Para pengurus Osis ada di aula dimana, pertama kali melaksanakan MOS. Apa kamu bisa ?" Tanya pak Yusuf
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelitaku
RandomIni yang bisa buat gue bahagia dan ngelupain masalah yang ada untuk sesaat - Tukas Digo dengan nada Tegas Kalau kamu mau ngikutin kata - kata aku, aku akan pastiin kalau kamu meraih kebahagiaan dunia dan Akhirat -Jawab Prilly