ATTEMPTS

Note : saia menulis cerita ini karena membaca ff milik Author Red Sherry - Sweet ATTEMPTS ceritanya keren abis dan saia membaca cerita tersebut hingga berkali-kali, saia memakai ide dari cerita tersebut, hope you enjoy guys 😜😜

Cast :
-Louis Tomlinson.
-Harry Style.
-and other cast.

.

.

.

"Apa kau gila?! Ya Tuhan ampuni dosaku. Kau ingin membunuh dirimu sendiri! Kau adalah manusia terbodoh yang pernah terlahir di dunia yang indah ini dan sialnya dari beribu-ribu manusia yang harus diciptakan Tuhan kenapa harus si Idiot ini yang menjadi adikku!" Gemma Style terus mengoceh dengan menggantungkan kedua tangannya di sisi pinggang nya, sedangkan wajahnya memasang wajah terkejut yang memang sangat berlebihan dan menyebalkan.

"Aku hanya ingin mengikuti lomba menyanyi tersebut apa ada yang salah?" Harry Style lelaki dengan rambut keritingnya bertanya dengan wajah datar yang menurut Gemma itu sangat Idiot.

"Menyanyi?! Ck, berbicara saja kau lambat dan tidak karuan malah ingin menyanyi, jangan bunuh diri" Gemma menggeleng-gelengkan kepalanya dengan memasang wajah prihatin yang dibuat-buat.

"Kau selalu saja memandang ku dengan sebelah mata, lihat! Aku akan membuatmu menarik lagi semua perkataanmu itu" setelah mengatakan kata demi kata lelaki berabut keriting itu segera beranjak dari meja makan dan segera berangkat kesekolah tanpa menghabiskan dulu sarapan paginya, kakak nya berhasil dan sangat sempurn a menghancurkan mood nya dipagi hari yang memang sudah sial menurutnya ini, kenapa semua orang harus memandang aneh dirinya dan meremehkan kemampuannya, ia mengakui memang ia sendiri agak kaku dalam bertindak atau berhadapan dengan seseorang, Harry juga lebih nyaman dengan kesendirian nya di banding harus bergabung dengan anak seusianya atau melakukan hal yang menarik lainnya, ia bahkan tidak peduli dengan semua itu, tapi menyanyi? Ia hanya bernyanyi jika ia sendiri pantas saja Gemma sangat menyepelekannya karena, ya memang dia Idiot dan aneh.
Semua orang bahkan menjauh saat ia berjalan masuk menuju kelas, tidak ada yang berani mendekatinya, mereka beranggapan jika mereka mendekat barang se centi saja maka petaka dan kesialan akan menghampiri mereka selama tiga hari bahkan berminggu minggu berturut-turut. Harry memasang wajah datar nya dan duduk dikursinya yang terletak disudut paling belakang. Ia sudah biasa menghadapi hal seperti ini di setiap paginya dan ia hanya menikmatinya saja karena ia memang tidak menyukai keramaian.

Guru datang dan membuat ruangan yang seperti pasar itu berubah menjadi sepi dan mereka duduk dengan tegap dan rapi seperti murid tekun dengan buku yang selalu mengelilinginya.

"Pagi semuanya, hari ini kalian mendapat teman baru"

"Mr Tomlinson bisa perkenalkan dirimu" lelaki tersebut memandang datar sang guru dan mengangguk pelan, semua murid begitu tepanah melihat wajah tampat pahatan Tuhan yang sedang berdiri di dalam ruangan tersebut, bibir sexy yang selalu membentuk senyuman evil (smirk), matanya tajam dan hidungnya mancung satu kata PERFECT!

"My name is Louis Tomlinson, nice to meet you guys"  Louis dengan hormat memperkenalkan dirinya dan tak lupa dengan smirk andalannya yang membuat murid wanita menjerit tertahan.

"Baiklah, kau bisa duduk di bagian sana" sang guru menunjuk tempat duduk yang berada di depan Harry, Tanpa menunggu lama Louis berjalan menuju tempat yang akan ia tempati sebelum duduk ia sempat menatap Harry lama dan seringain setan muncul diwajah tampannya.

Waktu demi waktu berjalan bel istirahat pun akhirnya berbunyi membuat para murid menjadi senang dan mulai keluar dari kelas masing-masing.

Harry menghentikan langkah kakinya saat Louis tiba-tiba berdiri dihadapannya.