By : Hanaai Hana
"Sedang apa kau disini?, di kantor uchiha??"
ku lihat sakura menghembuskan nafas nya lelah, lalu sebuah senyum terlukis di wajah nya "yokatta", ucapnya berhambur memeluk pria berambut merah yang sudah ada di depan ku "aku senang nii-san ada disini", lanjutnya
"ke-napa? ada apa sakura?"
"keluarkan aku dari kantor ini", desis nya "aku benci disini"
"ng?", dahi pemuda itu berkerut
"tidak bisa", ucap ku refleks menariknya "kau sudah menjadi sekertaris tetapku sekarang", lanjutku
"Nii-san!", panggil nya merajuk
"Kau menjadi Sekertaris Uchiha Sasuke?", tanya pemuda itu heran mendengar ucapan ku
"hn", sahut ku
"Yokatta!, ternyata selera mu bagus juga, seharusnya kau bilang kalau kau tidak ingin berkerja di haruno karena ini, apa ini salah satu upaya mu melupakan si--- adaw!
"Aniki baka, tutup mulut mu!", ucap sakura ketus seraya menginjak kaki orang di depan nya dengan sepatu nya yang tidak mencapai 7cm seperti sekertaris biasa, cukup dengan sepatu flat pink dengan pita merah muda nya
Tunggu? Kenapa aku jadi membahas sepatunya?
Oke abaikan ini
"Huh, aku hanya senang kau bisa dekat dengan sasuke di banding dengan bawahan mu dari iwagakure--
"Nii-san! Ku bilang cukup!", bentaknya mendorong bahu kakak nya menyingkir seraya keluar dari ruangan ku
Orang yang di sebut aniki oleh sakura hanya menatap kepergian adiknya itu "apa dia selalu seperti itu?", ucapnya tiba tiba menoleh ke arah ku
"Hn", jawab ku melengos aku ingin mengejarnya namun nii-san mencegah ku entah apa yang ada di pikiran nya
"Hei, itachi sepertinya kita akan berkeluarga", ucapnya ke arah nii-san di belakang ku
"Hn, kau berharap terlalu banyak, adikmu sepertinya tsundere--
"Adikmu yang terlalu berharap", sela nya melirik ku tajam "benarkan sasuke?". Lanjutnya
"Kau ini siapa?", tanyaku
"Sasori, Aku kakak nya sakura dan partner bisnis dari Kakak mu", ucapnya tersenyum "aku benarkan?", senyumnya berubah
Puk!
"Selamat ya, sasuke. Akhirnya kau bisa jatuh cinta juga", ucap nii-san tiba tiba menepuk pundak ku