. Secret Garden .

. Chapter 1 .

Chapter 1 : Pertemuan pertama.

Di sebuah tempat latihan Dance terdapat wanita cantik bernama Fira.

Ia sangat mahir dalam Dance.

Bahkan ia bisa bisa melakukan trik-trik yang sulit untuk ukuran seorang wanita.

" Ok berhenti, cukup, gerakan kalian sudah bagus jadi kalian boleh Istirahat. " kata Daffa.

" Thank you. " kata Fira.

" Tunggu. " kata Daffa.

" Ada apa ?. " kata Fira.

" Ada seseorang yang mau menemui mu. " kata Daffa.

Tiba-tiba pintu di buka dan datanglah sosok laki-laki tampan berbadan tinggi, kulitnya putih bersih, dan gaya rambut nya seperti artis-artis korea.

" Oh kau sudah datang. " kata Daffa.

Fira heran dengan orang ini ia melihat nya dari ujung rambut sampai kaki.

' Orang ini tampan juga. ' batin Fira.

" Aku boleh ajak kau jalan kan ?. " kata Abdil.

" Eh, emmm...Bo...Boleh saja. " kata Fira gugup.

" Ayo kita ketaman. " kata Abdil.

Mereka pun jalan ketaman itu.

Taman itu penuh dengan bunga yang indah dan bermacam-macam warnanya.

Di tengah jalan Abdil bertanya.

" Katanya kau jago Dance, kalau Ia ajari aku. " kata Abdil.

Fira mengajarkan Abdil Dance.

Awalnya memang agak susah tapi Abdil sudah bisa sedikit.

Mereka berjalan dan mereka sampai ke rumah Abdil.

Rumah Abdil sangat besar, dengan warna yang Natural dan cocok dilihat dengan warna krem dan coklat menjadikan rumah ini begitu bagus.

" Kita mau apa ke sini. " kata Fira.

" Aku hanya ingin mengobrol dengan mu saja. " kata Abdil.

" Tentang apa ?. " kata Fira.

" Apa kau suka bunga ?. " kata Abdil.

" Suka. " kata Fira.

" Bunga apa yang kau suka ?. " kata Abdil.

" Bunga mawar, Dendelion, Kamelia, dan Sakura. " kata Fira.

" Apa kau suka dengan taman yang dipenuhi bunga ?. " kata Abdil.

" Tentu saja aku suka taman yang di penuhi bunga. " kata Fira.

" Besok kita ke taman yuk, sekalian aku mau bilang sesuatu. " kata Abdil.

" Baik. " kata Fira.

Lalu ia berjalan keluar, tentu saja Abdil mengantar nya pulang.

Saat Fira di rumah tanpa sadar ia memikirkan sosok laki-laki itu.

Bahkan ia senyum-senyum sendiri.

Ia masih ingat kata-kata Abdil.

Abdil mengajak nya berjalan di taman.

Tadi nya sih ia tidak suka sama Abdil tapi tanpa sadar ia mulai menyukainya, padahal baru hari ini ia bertemu dengan Abdil.

Mungkin ini First Love.

Lalu ia terlelap, mungkin ia kekalahan.

Begitu pun Abdil ia bisa tidur saat jam menunjukan pukul 22.00 malam.

Itu karena ia memikirkan Fira.

Hanya ada Fira di otaknya.

Ia berfikir Fira adalah wanita yang unik, sifat nya lucu dan mengemaskan.
______________________________________

Sasu bakal lanjutin kalau ada inpirasi. Yang mau kasih inspirasi lewat Comment ya.

Reading, Vote And Comment.

. To Be Continue .