Buah Hati PRILLY

Mataku terbelalak saat telingku menangkap suara tangisan bayi yg sangat kencang, segera saja aku melompat dari atas ranjang dan segera menguncir rambut ku yg berantakan menggunakan tali yg ku jadikan gelang di tangan kananku sambil berlari ke arah suara yg berada di samping kamar tidur ku,

Ku gendong bayi mungil yg sangat lucu ini,dan segera memberikan asi ku agar tangisannya reda

ENZILYAN SANDAEIKA bayi mungil ku yg lahir tiga bulan lalu,bayi yg sangat aku cintai lebih dari diriku sendiri,bayi yg aku pertahankan saat laki-laki yg aku cintai tidak menginginkan nya,bayi yg aku perjuangkan sendirian selama masa mengandung,melahirkan dan saat sekarang ia telah hadir di sisi ku,

Kuletakkan kembali bayi ku ke dlm box baby saat ia telah kembali tertidur pulas,ke kecup keningnya pelan agar tak mengganggu tidurnya,

Setelah memastikan baby Ae tertidur kmbali, aku segera membersihkan diri, dan memulai aktifitas pagi ku,

Menyiapkan air mandi dan pakaian untk suami ku yg masih lelap dlm tidurnya,entah jam berapa ia pulang semalam,
Setelahnya aku segera menuju dapur dan menyiapkan sarapan sebelum suami ku pergi ke kantor,
sepiring nasi goreng kari telah siap dimeja makan beserta segelas teh tanpa gula untk suami ku,

Kudengar langkah kaki menuruni ank tangga saat aku sedang membersihkan dapur, itu pasti suamiku, segera kutinggalkn pekerjaan ku dan berlari menghampirinya yg telihat sedang sibuk memakai jam tanganya,sambil berjalan menuju keluar rumah,

Mas ally gk mau sarapan dulu? Teriak ku setengah berlari mengejarnya

Langkahnya tak terhenti,dia tetap berjalan keluar rumah, menaiki mobil dan mulai meninggalkan pekarangan rumah kami,tetap tak ada jawaban untuk semua yg aku ucapkan padanya, pagi ini dia tetap bersikap dingin tak memperdulikan ku,

Setetes air mata lolos membasahi pipiku, langkah ku gontai kembali memasuki rumah saat kupastikan mobil mas ally telah menghilang dari pendangan ku,

Ya tuhan sampai kapan mas ally bersikap dingin padaku,

Pernikahan ini terjadi bukan karna sebuah kesalahan, bukan pernikahan yg terjadi karna aku menjebaknya, tidur bersamaku lalu hamil dan meminta nya bertanggung jawab, bukan pernikahan karna perjodohan, bukan pula pernikahan yg terjadi karna keterpaksaan,

Pernikahan ini terjadi karna dia bilang dia mencintai ku,memberikan lamaran yg sngat romantis,memanjakan ku setiap kali kami menghabiskan waktu bersama,

Tapi segalanya berubah saat setelah satu tahun kami menikah, lebih tepatnya saat kami sama-sama mengetahui aku sedang hamil,

Bukan anak dari pria lain yg aku kandung,sehingga dia membenci ku,
tapi ini benar-benar anak nya darah dagingnya, sejak awal kami menikah dia meminta ku untuk tidak ada anak di tengah-tengah kami.

Alasanya? Kalian akan tau di part-part selanjutnya