Sorry ,Yeolli [Oneshoot]

3.4K 147 1
                                    

Selamat membaca ^^
.
.
.
.
.
.
.

''Baekki,mau menemaniku ke supermarket membeli bahan makanan nanti malam?''

''aish sudahlah Chanyeol,kau ini mengangguku saja. Kau ajak saja suho hyung atau yang lain'' baekhyun berlalu meninggalkan chanyeol yang terdiam menatap baekhyun sendu.

"Entah kenapa hatiku sakit mendengar kau berbicara seperti itu . apa salahku? sekarang kau berubah,bukan byun baekhyun  yang kukenal." Chanyeol menghela nafas dan berlalu pergi.

======

''Kyungsoo,masakanmu sangat enak. aku menyukainya ''

''ne,terima kasih baek. Kau selalu mengatakan nya berulang kali'' kyungsoo terkekeh.
Chanyeol beralih menatap baekhyun tersenyum pada Kyungsoo . Selera makannya menghilang begitu saja.

"Aku selesai.." chanyeol berdiri dan berlalu menuju kamarnya dengan baekhyun,tidak untuk sementara ini. Sudah seminggu ia dan kai sekamar.

Ia selalu bertanya kepada baekhyun apa salahnya berakhir dengan ia di acuhkan oleh si mungil.
Marah? Kecewa? sudah pasti. ia bingung bagaimana lagi untuk meminta maaf kepada baekhyun.

Chanyeol berbaring diranjang , entah kenapa sekarang dia menjadi rapuh karna baekhyun.

"Apa salahku baek? Kau mengabaikan ku,mengacuhkanku. Apa kau sudah bosan padaku? Kenapa kau terlihat membenciku?"
Menangis. Ya chanyeol menangis karna seorang byun baekhyun,katakanlah dia sekarang namja yang lemah. Sudah terlalu lama menangis,chanyeol tertidur meringkuk di ranjangnya.

=======
"APA? MALAM INI LAGI?? Hyung,ini sudah seminggu. Aku mau tidur bersama kyungsoo hyung." Kai menggeram frustasi melihat tingkah baekhyun. Bayangkan saja,sudah seminggu baekhyun meminta bertukar kamar dengan nya tanpa alasan yang jelas.

"Kumohon kai,malam ini saja ya?"

Kai menatap baekhyun datar.
"Hyung,kau sudah mengatakannya pada malam malam sebelumnya. Tapi lihat kau masih saja tidur dengan kyungsoo hyung"

Baekhyun menghela nafas,kyungsoo menatap baekhyun khawatir.

"Kai,izinkan baekhyun malam ini. Kita bisa tidur bersama besok. Hyung janji" kyungsoo memeluk kai dan mencium pipi nya. Jujur saja baekhyun sedikit iri.

"Baiklah,demi kyungsoo hyung aku mengizinkan kau tidur disini lagi hyung"

Kai berlalu menuju kamar ia dan chanyeol tempatin sekarang. Baekhyun tersenyum,dan langsung masuk kedalam kamar kaisoo,Kyungsoo menatap baekhyun yang sudah masuk.

"Sampai kapan kau bersikap seperti ini baek?"

=====

Kai masuk kekamar dan mulai berbaring disamping chanyeol.

" hah hyung,pacar mungil mu masih saja menyusahkan. Kau tahu aku ingin tidur dengan kyungsoo hyung" kai menatap lurus ke langit kamar,ia tahu chanyeol sudah tertidur.

"Eunggh.."

"Hyung??" Kai menoleh kesamping,ia mengkerutkan keningnya bingung. Kenapa chanyeol mengerang seperti itu? Apa dia bermimpi sesuatu dengan baekhyun? .
Ia mendekat ke arah chanyeol yang meringkuk. Ia terkejut

"T..tidak mungkin. Hyung!!"

=====
Pagi hari,suho menunggu dokter hwang yang memeriksa chanyeol didalam kamar. Ya,chanyeol sakit. Kai panik malam tadi dan lamgsung memberitahukan pada suho. Kyungsoo memeluk kai,ia merasa bersalah pada kai dan chanyeol. Sehun hanya menatap sendu pintu kamar chanyeol, ia teringat dengan pacar nya di china,luhan. Dan baekhyun? Ia tidak berani menatap member lain,menunduk sembari mengigit bibirnya. Jujur baekhyun sangat menyesal dan merasa bersalah,bohong jika ia tidak memperhatikan chanyeol. Laki laki menjulang itu tidak makan teratur dengan baik,selalu melamun. Baekhyun ingin menangis, ini hanya masalah kecil. Baekhyun cemburu melihat chanyeol dekat dengan mantan kekasihnya yejin, waktu mereka bertemu di sela latihan seminggu lalu sebelum baekhyun benar benar mendiamkan chanyeol.

Dokter hwang keluar dari kamar ,semua melihat dengan perasaan khawatir ,ia tersenyum.

"Dia hanya demam biasa. Akhir akhir ini dia sering telat makan dan banyak fikiran. Tolong perhatikan makan nya dan ini resep obatnya. Suho-ssi,kau bisa membelinya di apotik biasa"

Suho menerima resep itu dan segera pergi. Kai dan kyungsoo mengantarkan dokter hwang ke depan pintu dorm.
Sehun berjongkok didepan baekhyun,ia tahu hyung nya menahan nangis.

"Hyung,kau lihatkan? Kau tidak perlu lagi membuktikannya. Chanyeol hyung sakit karna kau hyung,aku tidak mau hyung hyung ku pada sakit. Kau tahu hyung,bahkan ketika luhan hyung sakit aku tidak bisa berada disisinya"

Baekhyun menangis,sehun memeluk hyung nya dan mengusap punggungnya pelan. Sehun benar,chanyeol mencintainya. Ia salah meragukan chanyeol.

"Sehun,hyung minta maaf. Hyung akan memperbaiki kesalahan hyung pada chanyeol"
Sehun tersenyum,ia semakin rindu pada luhan ,hyung sekaligus pacar tersayangnya.

"""""""
Chanyeol bersandar di kepala ranjang. Wajah pucat,mata bengkak,rambut acak acakan. Benar-benar mengerikan penampilannya sekarang. Makanan sedari tadi tidak disentuhnya. Ia menatap kosong kedepan.

"Chanyeol..~"

Chanyeol tersadar dan menoleh kearah pintu. Ia terkejut dan memandang sendu kearah orang yang berada didepan pintu.

Baekhyun.

Ya,baekhyun orang yang dimaksud.
Baekhyun berlari dan menerjang memeluk tubuh chanyeol,ia menangis. Ia cium seluruh wajah chanyeol,ia merindukan laki laki tiang idiot nya yang tampan.
Chanyeol masih terkejut dengan perlakuan baekhyun,ia tersenyum kecil dan mengusap kepala baekhyun pelan.

"Baekhyun,kenapa ada disini? Tidak ada jadwal eum?" Baekhyun menangis lebih keras,mendengar suara chanyeol serak dan tidak bersemangat membuat baekhyun semakin bersalah,ini semua karna nya chanyeol sakit.

"Chan..maksudku yeolli. Baekki minta maaf atas sikap baek selama seminggu ini. Aku cemburu padamu waktu melihat mu dengan yejin . Aku sempat meragukan cinta mu lagi padaku,aku sempat berfikir kau menjadikanku pelarian. Sekarang aku menyesal ,aku tahu kau sangat mencintaiku. Aku juga mencintaimu chanyeol. Hiks..~"

Chanyeol mengusap air mata baekhyun kemudian mengecup bibir baekhyun.
"Hey baby smurf,jujur aku kecewa dengan pernyataan mu. Tapi,apa kau lihat aku kacau begini eum? Itu tandanya aku sangat mencintaimu. Aku mohon baek,jangan pernah meragukan ku lagi. Demi tuhan,hatiku sakit melihat kau menatap ku seperti itu."

"Ne chanyeol,maafkan aku. A..aku sangat menyesal." Baekhyun menarik tengkuk chanyeol dan mencium bibir namja tiang itu dengan lembut. Ia memeluk peluk chanyeol erat dan chanyeol membalas ciumannya. Ia gila,ia merindukan baekhyun,merindukan bibir baekhyun.
Melumat dengan pelan,tak sedikit juga baekhyun mengerang ketika chanyeol menghisap bibir nya.

Pasokan oksigen menipis,baekhyun melepas ciuman terlebih dahulu dan tersenyum pada chanyeol. Ia memeluk namja jangkung itu dan membenamkan wajahnya di dada chanyeol.

"Jadi baek,sepertinya ini aku akan sembuh. Kau sudah membuatkan makin panas."

"YAK!! PARK CHANYEOL HILANGKAN KEMESUMAN DI OTAKMU!! KAU.. hmmpphhtt chan..akhh"

Setelah ini,biarkanlah mereka menikmati nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
EPILOG

"hei baek,apakah masih sakit?"

"Dasar tiang bodoh,kau sembuh dan aku harus kesakitan begini"

"Hehehe,maafkan aku. Kau tahu aku sangat merindukanmu . Dan tadi malam aku tidak bisa menahannya baek"

"Aishh,kau harus menggendongku yoda jelek."

"Kau menikmatinya baek.."

" diamlah,cepat aku ingin kedapur mengambil susu strawberry"

"Tadi malam apa masih kurang baek susunya?"

"Chanyeol,aku akan membunuhmu setelah ini"

"Aku suka dengan suara mu tafi malam baek.."

"CEPAT KE DAPUR ATAU AKU BENAR-BENAR MEMBUNUHMU PARK CHANYEOL IDIOT!!!"

"akhh,yak yak baek ampun. Baiklah tuan putri. Ayo naik kepunggung ku"



-The End-

Thanks yang udah mau baca,ini sepenuhnya udah aku ubah dan tidak sama dengan cerita yang pernah aku publish 3 tahun lalu. ❤❤❤

Sorry,Yeolli [ChanBaek]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang