To Get Her Back

4. Lees, Kang, & The Super Duo

"Kau bodoh hyung. Kau yang salah. Sudah aku bilang kalau kau harus menjauhi Seolhyun walaupun dia itu pacar dari sepupumu" ujar Minhyuk ketika Yonghwa selesai menceritakan peristiwa tadi malam. Penampilannya sudah setidaknya lebih baik daripada kemarin. Tapi matanya masih terlihat merah. Sisa-sisa dari pertemuannya dengan Shinhye tadi siang yang membuatnya kembali jadi laki-laki cengeng.

Yonghwa tak bisa menjawab ucapan Minhyuk tadi. Kang Minhyuk benar. Tidak seharusnya dia dekat-dekat dengan Seolhyun. Terlebih lagi dia tahu sekali bahwa Minhyuk itu sangat sayang dengan Shinhye dan dia pasti akan membela noona kesayangannya itu dibanding Yonghwa.

Disisi lain Jonghyun dan Jungshin sibuk mendengarkan. Jonghyun menyipitkan matanya kearah Yonghwa. "Kau membuatnya menangis Jung. Kalau seperti ini seharusnya dulu aku tidak semudah itu berhenti mengejar cintanya dan menyerah karenamu. Lebih baik dia bersamaku" ucap Jonghyun tajam.

Yonghwa menundukkan kepalanya. Saat itu mereka tengah makan malam di restoran miliki keluarga Jungshin yang berada didekat kantornya. "Maaf.." satu kata keluar akhirnya dari mulut Yonghwa.

"Jadi, apa rencanamu?" tanya Jonghyun masih dengan suara sinis. "Aku tahu sekali kalau Shinhye pasti sulit untuk memaafkanmu. Kau ingat dulu bagaimana ketika dia putus dengan teman sekelasmu si Jongsuk itu Hyung? Laki-laki itu dulu juga BERSELINGKUH" tambahnya dengan nada menyindir.

"Aku tidak berselingkuh. Aku.. aku sudah meminta tolong pada adiknya" jawab Yonghwa. Ketiga temannya saling berpandangan. "Kau yakin Hyung?" Tanya Minhyuk terdengar ragu. "Bukannya selama ini kalian menutupi hubungan kalian?" Tambahnya.

"Adiknya tahu. Cuman dia yang tahu" jawab Jonghyun cepat setelah itu dia langsung meneguk habis minumannya. "Sudahlah, jadi bagaimana? Apa rencananya?"

Belum sempat Yonghwa menjawab pertanyaan Jonghyun, handphonenya tiba-tiba saja berbunyi. Sebuah panggilan masuk disana. Begitu membaca nama si penelepon, Yonghwa lalu tersenyum senang. "Ini dari Chanyeol. Sebentar" ucapnya lalu menekan tombol hijau. Belum sempat lagi dia mengucapkan salam, Chanyeol langsung saja berbicara. Senyum Yonghwa semakin lebar begitu mengetahui kalau Chanyeol setuju untuk menolongnya dan hanya meminta imbalan berupa tiket konser.

Anak itu juga mengatakan kalau orang yang dijodohkan dengan Shinhye tidak lain adalah Ok Taecyeon. Dia ingat siapa orang itu. Laki-laki itu dulu seniornya dan Shinhye. Salah satu siswa terbaik disekolahnya dengan prestasi yang gemilang. Selain itu, Taecyeon dulu juga terkenal dengan wajah tampannya hanya saja dia pendiam dan terkesan sulit untuk didekati.

Begitu selesai berbicara dengan Chanyeol, Yonghwa lalu menatap sahabat-sahabatnya yang sedari tadi asyik mendengar percakapan mereka. "Chanyeol akan membantu. Besok aku akan menemuinya" ucapnya.

Tampak ada raut kelegaan diwajah ketiga sahabatnya itu. "Tadi aku mendengar ada nama Taecyeon disebut, apa dia yang dijodohkan dengan Shinhye?" Tanya Jonghyun yang dari tadi memang sudah sangat penasaran ketika dia mendengar nama Taecyeon.

Yonghwa menganggukkan kepalanya. "Kau juga ingat dia kan? Senior kita dulu. Pemuda cerdas dan tampan" Minhyuk dan Jungshin yang tidak mengenal siapa Taecyeon ini saling bertatapan. Bertanya-tanya siapa sebenarnya orang itu.

"Kalian tidak mengenalnya karena ketika kalian masuk, orang itu sudah lulus. Dia juga merupakan anak dari salah satu pemilik perusahaan obat-obatan terkemuka dinegara kita. Dengar-dengar profesinya sekarang adalah dokter." Seolah-olah menjawab tatapan bingun dari kedua dongsaengnya, Jonghyun lalu angkat bicara.

"Wahh sainganmu berat juga ya Hyung" ujar Jungshin polos. "Dari dulu saingannya memang berat. Aku juga heran kenapa dulu Shinhye memilihnya." Sindir Jonghyun yang dibalas oleh tatapan galak oleh Yonghwa.