Prologue

194 12 6
                                    

Lotus incident.

Pada zaman dahulu kala, sebuah masa yang telah lama dan sengaja dihapuskan. Jauh sebelum tiga negara yang ada sekarang memimpin peradaban Dunia, jauh sebelum Bumi yang sekarang jatuh dalam kesekaratan. Jauh, terlalu jauh untuk diingat. Sebuah legenda menceritakan bahwa umat Manusia dahulu hidup dalam Utopia yang sempurna. Sebuah Dunia yang indah, bukan Dunia sekarat yang saat ini sedang berada diambang batas kehancuran.

Pada masa itu Manusia diceritakan hidup dalam kedamaian abadi, orang-orang tua yang sekarat menceritakan kisah itu pada generasi berikutnya sebelum mereka tidur menutup mata. Menceritakan Utopia yang terdengar hanya seperti mimpi di tengah perang yang berkecamuk antara tiga Bangsa besar di Dunia ini. Dalam kedamaian, tanah hijau yang harum, lautan biru, dan langit yang indah dengan udara segar yang dapat kau hirup setiap saat. Semua itu seperti mimpi dalam kehidupan yang saat ini.

Sebuah mimpi bagi mereka yang hidup dalam kemelut panjang akan keputus asaan, seperti sebuah lelucon pedih bila mengingat jika nenek moyang mereka dahulu hidup dalam Utopia yang sangat mereka harapkan.

Jika memang demikian adanya.

Jika sejarah tentang nenek moyang mereka memang benar-benar ada. Jika itu hanya bukan sekedar mimpi pengantar tidur, jika insiden Lotus tidak pernah terjadi.

Andai saja...

Menurut sebuah legenda tua 223 tahun yang lalu sebuah bencana misterius datang dan meluluh lantakan semua peradaban nenek moyang Manusia. Bencana yang tidak diketahui apa itu datang bagaikan badai dan melenyapkan apa saja dalam satu kali sapuan. Tidak ada yang ditinggalkan, tidak ada yang tersisa dari peradaban lampau setelah bencana itu. Semua yang menyatakan bahwa Manusia pada saat itu ada hilang tak bersisa bersama dengan bencana. Kemudian sedikit dari mereka yang selamat mencoba kembali membangun apa yang hilang dari mereka, para generasi sekarang... 2 abad lebih setelah bencana Lotus memanggil para yang selamat dengan sebutan Derivation.

Para Derivation di ceritakan mulai membangun dengan apa yang ada di sekitar mereka, berusaha untuk membangun kembali tataan dunia yang hilang, tidak di ceritakan lebih bagaimana mereka kembali membangun semua secara detil. Yang di ceritakan sekarang hanyalah legenda tua yang diucapkan dari mulut ke mulut. Semua tentang masa lalu, sejarah dan informasi sebelum insiden Lotus di hilangkan atas para persetujuan Derivation.

Manusia sejak insiden Lotus seakan tidak pernah ada, apa yang sebenarnya terjadi jauh sebelum 2 abad yang lalu tidak ada informasi lengkap mengenai mereka. Hanya mengenai Lotus, kehancuran Manusia, dan pembangunan singkat.

Tidak ada riwayat sebelum itu. Semua yang ada dihapuskan.

Dan kira-kira setelah sekian lama, 93 tahun setelah insiden kembali di kisahkan para Manusia kembali mencapai puncak dimana mereka kembali merebut tataan Dunia. Sejak lama, setelah Derivation mulai menghilang bersama sejarah yang mereka bawa dalam kematian, mereka Manusia mulai mencoba menggapai apa yang hilang.

Berlandaskan informasi dan aturan yang ditinggalkan oleh para Derivation. Tiga Negara tercipta atas masing-masing idiologi yang berbeda. Exmodius Empire, sebuah emperium yang berkuasa di Dunia timur. Di kelilingi oleh tembok besi bertengan listrik tinggi sebagai perlindungan, emperium tersebut juga mengembangkan berbagai persenjataan berat sebagai sarana militer untuk mengimbangi dua negara lainnya.

Katakanlah Launcher adalah senjata terkuat mereka, tidak banyak yang diketahui tentang senjata ini. Karna memang belum pernah digunakan dalam perang selama ini.

Dan berdiri jauh di atas tanah Utara, sebuah negara dengan wilayah terluas dibandingkan yang lain. Tertimbun oleh salju abadi. United Kingdom of Great Britania, sebuah Negara dengan sejarah terpanjang di antara yang lain. Kerajaan kuat dengan ideologi yang tua yang masih bertahan, bahkan saking tuanya Negara tersebut. Mereka percaya bahwa mereka adalah keturunan dari para Derivation itu sendiri, percaya bahwa mereka adalah ras terpilih yang harus mengatur tataan Dunia ini.

Hukum tua yang berkuasa penuh, para keluarga kerajaan yang dipercaya memiliki pengetahuan lama tentang Utopia yang hilang dari peradaban. Menjadi perdebatan sendiri di antara tiga bangsa maupun di dalam Britania sendiri.

Berlawan dan jauh di dunia barat. Republic Elevium, berdiri kuat dengan idiologi yang berbeda dengan dua Negara lain. Berdiri dari kesamaan paham dan akhirnya menjadi satu, Republic Elevium berdiri di atas tanah keras dari pahatan karang yang kokoh. Berlindung di balik benteng alam, tidak melepas mereka juga membangun tembok pertahanan mereka sendiri. Dan tentu sama kuatnya dengan dua bangsa yang lain.

Sebuah rumor mengatakan mereka mengembangkan senjata baru yang di sebut Massive Armored Unit. Pengembangan senjata itu dilakukan disebabkan adanya kekhawatiran akan Launcher yang dimiliki pihak Exmodius Empire, meski begitu itu hanya sekedar rumor.

Namun meskipun dengan semua pengetahuan baru yang ditinggalkan oleh para Derivation, kata kedamaian adalah harga mahal untuk Bumi yang sekarang. Di atas tanah retak yang kering, di bawah sumber daya yang semakin tipis bahkan mencapai kata habis. Memaksa ke tiga Bangsa saling menatap dengan bringas, memaksa setiap dari mereka untuk berperang satu sama lain. Dengan kepercayaan, dengan sebuah harapan kosong bahwa di antara tiga bangsa yang ada, masih ada sedikit yang memiliki kelebihan sumber daya.

Hanya keputus asaan, hanya ketakutan yang membayangi untuk saling berperang.

Meski dalam perang yang tidak berujung. Walau apa yang diharapkan tidak pernah ada, tiga Bangsa tersebut tetap berperang dengan apa yang mereka yakini. Berharap dengan perperangan ini Bangsa yang menang akan mendapatkan kembali Utopia yang hilang.

Perang datang dan tidak berujung, tidak ada pemenang. Bahkan tiga Bangsa yang ada mulai menyadari jika mereka kian terpuruk dari waktu ke waktu. Harapan yang di ceritakan, hanya itu yang tersisa. Keputus asaan dan mimpin untuk melihat Utopia yang hilang adalah sisa penggerak untuk mereka tetap berperang.

Semua masih sama, dalam perang yang tidak berujung.

Hingga akhirnya, tahun 2215. Sesuatu datang dari Negeri yang jauh. Hitam adalah mereka, mata bulat berwarna hijau menakutkan. Sangat cepat, mahluk yang bahkan melampaui umat Manusia. Mereka datang dan menyudutkan Manusia, seperti mereka bisa.

Tiga Bangsa tersudut, dan keterpurukkan umat Manusia yang terpecah dipaksa menghadapi Bangsa keempat yang tiba-tiba muncul ke atas Dunia.

Sebuah Bangsa, mereka bukan Manusia.

Among DevilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang