akhir cinta abadi

438 9 1
                                    

Pagi hari yang indah menyambut senyum sisi pagi ini

"hoaammm ... selama pagi dunia". ucap sisi sembari tersenyum tanda semangat.

dari luar terdengar teriakan nayla memanggil sisi

"sisiiii ... lo udah bangun kan ?? teriak si cantik nayla dari bawah.

"iyaaa nayyyy ! nih gue mau siap siap mau kebawah ". balas sisi dengan teriakan juga.

akhirnya sisi mandi dilanjutkan dandan seperti biasa.

"selamat pagi nay , ". ucap sisi sambil duduk di meja makan.

"pagi si ! ". ucap nayla sambil seperti melamun sejenak melihat sisi.

sisi yang aneh melihat nayla langsung mengagetkan nayla yang sedang melamun.

"dorrrrrrrrrrrrrrrr". sisi mengaggetkan nayla.

"astaga sisi ... lo ngagetin gue ajjah ". ucap nayla dengan muka yang sedikit mendelik.

"sorry .. sorry ! lagian sih lo ngelamun ajjah ". kata sisi .

entah ada angin apa nayla tiba tiba berdiri dan memeluk sisi sambil menangis.

"tunggu ! nayla ini ada apa sih ? lo kenapa ? cerita sama gue !". ucap sisi dengan cemas .

"(namun nayla tak bergeming , tetap dalam diam dan tangis nya)

"nayyy ! jawab gue , ada apa ? sisi memaksa nayla untuk bercerita.

mereka berdua menyudahi pelukan mereka dan segera duduk .

"jelasin sama gue , lo kenapa ? ucap sisi bingung.

"digo si , ".

"di..go, dia kenapa ? sisi mulai merasa sangat cemas.

"digo sekarat si ! semalem dia habis perang dengan bangsa serigala utara.

"hah ? gak mungkin nay ! semalem gue abis jalan sama digo ! dia sama gue semalem ". nada suara sisi terdengar semakin perau.

"habis pulang jalan sama lo ! dia dijegad sama segerombolan bangsa serigala dan bangsa serigala menghajar digo yang sendirian". nayla menjelaskan perlahan kepada sisi.

"gak mungkin nay ! ". sisi langsung menumpahkan segala air mata nya dipelukan nayla.

"gue mau ke rumah digo sekarang ! ". tanpa pikir panjang sisi pergi berlari ke rumah digo dan saaat itu hujan datang dengan basah kuyup sisi berlari ke rumah digo.

DI RUMAH DIGO

"digo .. digooo ! ini aku sisi !". sisi teriak teriak

tak lama tristan menghampiri sisi dan mengantar sisi ke tempat digo.

digo terletak tak berdaya , diam da pasi !! sisi dengan air mata yang mengalir dengan segenap kekuatan nya dia menghampiri digo berusaha membangunkan digo.

"digo ! ini aku sisi ! aku disini buat kamu , kamu harus bangun ! "

sedikti demi sedikit digo membuka mata nya dan langsung menatap sisi

"kamu ngapain kesini ?". tanya digo dengan suara nya yang lemah.

"aku mau ketemu sama kamu ! dengerin aku , kamu harus kuat demi aku !". derai air mata semakin tidak bisa ditahan.

"(namun digo hanya diam)"

"sisi ,,, makasih kamu udah mau kembali hidup demi aku ! makasih udah sayang sama aku ". ucap digo dengan tersengal sengal
" kamu kenapa sih digo ? Kamu kenapa kaya gini?" ucap sisi sambil terus memegangi tangan digo.
Semua orang di rumah sangat mengkhawatirkan digo tak terkecuali dengan liora
"Digo , lo harus kuat digo ! Kita semua membutuhkan lo". Liora pun menangis.
Dengan suara yg semakin perau akibat tubuh'na yg terkena panah beracun
" liora ! Tristan! Thea! Gue titip ayah sama sisi". Ucap digo kepada saudara"nya.
Keadaan semakin memilukan , sisi menopang tubuh digo dipangkuan nya
"Pangeran tembem , golila lutu na aku ! Aku sayang sama kamu , aku hidup untuk kamu ! Kamu udah janji sama aku kalo kamu gak akan ninggalin aku ! Jadi kamu harus kuat , inget janji merpati kita sayang!! Aku sayang kamu digo , kamu harus sembuh untuk aku !." sisi terus menguatkan digo dan sesekali menghapus air mata nya.
"Aku lebih sayang sama kamu , ada atau tanpa aku tapi kamu harus jadi sisi yg aku kenal , yang ceria ! Sejauh apapun nanti aku pergi , kamu harus tau aku akan selalu sayang kamu !
Tak lama digo memberikan sebuah kotak entah berisi apa
" jangan tinggalin aku digo , aku mohon ! Aku gak bisa tanpa kamu ! Jangan pergi! Ini tolong dong siapa ajjah tolongin digo" sisi meronta.
"Sisi ,,, (digo menghapus airmata sisi dan tangan nya mulai tergeletak lemah dan digo pun meninggal dipangkuan sisi)
" digooooooo ". Sisi teriak menangis histeris .
" sisi udah si , sisi lo harus tenang! Nayla menguatkan sisi.
Semua keluarga menangis
"Digo , kenapa lo pergi". Tristan merasa terpukul.

Tak lama digo dimasukan di peti dan dimakam kan.
Dipemakaman seluruh keluarga dan sisi masih berduka.
" digo , adik kesayangan gue , adik bontot gue, gue harus sayang sama lo ". Ucap liora sambil mencium pusara adik nya.
" digo , gue minta maap kalo gue selama ini suka bikin lo kesel tp dalam hati gue , gue sayang banget sama lo !" ucap thea dengan bersedih disamping liora.
"Digo , anak ayah ! Ayah bangga sama kamu ! Kamu kebanggaan ayah ! ". Ucap agara sambil menunduk di pusara anak nya dan memberikan sepucuk bunga.
" digo , lo tenang yaj disana! Gue janji akan selalu jagain sisi ! Kita semua pasti merinduka lo". Ucap nayla .
Terakhir ucapan dari sisi , dengan balutan hitam sisi membawa bunga untuk di makam digo.
"(Diam sejenak) vampire tengil nya aku , aku sayang kamu , aku gak pernah ngebayangin hidup aku tanpa kamu , gak akan ada lagi hal romantis , janji jari kita , kencan di atas pohon , kamu bawa aku melesat! Kamu jangan kangen aku yah disana! Aku sayang kamu selama nya". Airmata sisi menetes basah dipipi nya , sisi tak bergeming selain menangisi digo.
" sisi , pulang yuk ! ". Nayla ajak sisi pulang.
Saat sisi hendak pulang , tiba tiba liora dan thea memanggil sisi.
"Sisi tunggu!". Panggil liora.
" ada apa?".
"(Tiba2 liora memeluk sisi)
Sisi nampak bingung dengan liora.
" si , gue tau ! Gue selalu jahat sama lo , tp sekarang gue sadar ! Digo mencintai lo karna lo istimewa ! Mulai sekarang gue akan jagain lo sama seperti digo menyayangi lo"
"Lioraaaa , makasih yah! " balas sisi dengan pelukan dan sisi bergegas pulang.

Sesampainya di rumah , sisi langsung membuka kotak yg diberikan digo dan itu berisi kalung berbentuk botol yg sebenarnya ingin di berikan bali saat sisi amnesia waktu itu dan digo memberikan sepucuk surat .
"Untuk sisiku yang cantik, mungkin saat kamu buka kotak ini ! Kamu lagi nangis cecegukan, tapi pacar nya vampire gak boleh cengeng ! Makasih untuk hari hari kemarin ! Aku bersyukur punya kamu , suatu saat nanti akan ada digo digo yang lain , dan kamu harus membuka hati kamu ! Aku gak mau kamu bersedih terus ! Kamu akan selalu jadi pacar aku ! Aku sayang kamu sisi."

Sisi menangis tersedu sedu membaca surar digo .
"Aku akan selalu sayang kamu digo".

To be continue ....



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

If Someday SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang