Who And What [Taehyung ; Yeri]

What And Who eps 4

Eps 4 What And Woo

"Lalu untuk apa kamu ke cafe Wendy Unnie waktu itu?" Yeri melihat Taehyung untuk meminta penjelasan

Taehyung menggaruk kepalanya yang tak gatal "a... Aku hanya menganggapnya sahabatku"

"Emm begitu yaa." Yeri mengangguk ngangguk

20:00

Yeri eyes

Aku meminta Taehyung menurunkanku di toko jalanan dan lebih memilih berjalan, awalnya ia tak setuju tapi ia mengiyakan saja dan juga hujan sudah berhenti.

Aku berjalan dimalam hari dengan membawa susu pisang. Tiba tiba segerombolan Namja menghadangku

"Aah cantik sekali bukan? Mau kemana cantik??" aku mencoba melewati mereka tapi mereka tambah mendekatiku

Aku mundur, disini sepi percuma aku meminta tolong, hingga salah satu dari mereka menghampitku di dinding

"Bibirnya sangat halus sepertinya dia belum pernah dicium" kata Namja itu meraba bibirku

Aku menghempaskan tangan Namja itu "owh dia marah" yang lain melihat Namja ini mempermainkanku

Namja itu menempelkan bibirku pada bibirnya, apa apaan ini? Dia mengambil two first kissku?.aku menutup bibirku rapat rapat mencoba membuka bibirku dengan lidah kasarnya dan menjambak rambutku. Aku tetap menahan sakitnya sebari memejamkan mataku, tak lama seperti ada yang lega, ada apa?. Aku membuka mataku ternyata Namja itu terhempas

"Jangan sentuh milikku" Suara Namja yang memukul orang yang menciumku

"Kim Taehyung!! Ooh anak pemilik sekolah terbesar School Academy Stars" kata Namja itu menyeka darah segar dibibirnya

Aku melihat Namja itu ternyata benar dia Taehyung, wajahnya sangat merah seperti tomat. Apakah seperti itu saat ia marah?

"Sudah aku katakan dia milikku Ooh Sehun, enyahlah kau anak pemilik saham Galaxy Age" Taehyung meremehkan Namja itu

Ku pikir pikir lagi bukankah Namja yang menciumku itu seperti orang yang kulempari basket? Ooh namanya Ooh Sehun, kenapa aku baru tau?

"Dia bukan milikmu Kim Taehyung, dia tak menyukaimu" Sehun melemparkan wajah smirknya ke Taehyung

Wajah Taehyung semakin merah, ia mendekati Sehun dan menarik kerah bajunya. Teman temannya hanya diam menonton sambil tersenyum. Terjadi aksi pukul pukulan hingga keduanya sama sama terpental, saat Taehyung ingin mendekati dan memukul Sehun lagi aku menghadangnya

"Sudah jangan berkelahi karna hal sepele ini" aku memegang tangan Taehyung kuat kuat sambil meneteskan air mata

Wajah Taehyung yang memerah tiba tiba menghilang setelah melihatku "sudah ayo ikut aku ke rumah, akan aku obati kamu" aku menarik tangan Taehyung

Taehyung melihat Sehun dengan tatapan mematikan "lihat saja nanti Kim Taehyung kau akan segera melihat ia berisi anakku" Sehun tertawa

Taehyung semakin memberontak untuk memukul Sehun tapi aku tetap menahannya, air mataku semakin menderas bukan karna aku malu atau bahagia tapi karna aku takut itu terjadi

"Sebelum kau menghamilinya aku lah yang akan membuatmu berada di tanah" Taehyung membawaku ke pergi

Ia menarikku, aku yang masih menangis karna ketakutan ditambah darah Taehyung yang semakin bercucuran. Tiba tiba ia berhenti dan menghimpitku

"Untuk apa kau menangisinya? Kenapa kau menangis?" ia menyeka air mataku

"Sampai mana ia menciummu? Apa ia melewati batas yang kubuat?" Taehyung memegang bahuku