"Lakukan saja! Lakukan aku akan pergi dan tak akan muncul didepanmu" kataku ketus dan membelakanginya.............WHAT AND WHO............
aku berusaha menjadi manja "baiklah, Woo makan yang cepat" kata Taehyung Oppa pasrah
Aku tersenyum pada Woo, tentu saja aku tak mau melihat Woo disakiti bagaimanapun aku akan menjaga pesan Eomma untuk menjaga Woo
"Yak! Adik kecil lahap yaa" goda seseorang
Asal suara berat itu, aku menatap Woo hanya diam saja. Dia Jimin! Dia temanku tapi dia senang sekali mengangguku dan Woo! Hey kau bukan pemeran antagonis disini lalu kenapa peranmu antagonis? Jangan drama aku bukan produser ataupun managert yang akan membiayai lelaki pendek sepertimu.
"Jimin!" teriakku membuat Suga dan Jimin mematung
Taehyung Oppa melihatku sedangkan Woo diam saja, aku membelakanginya yang sedang makan bermaksud untuk melindunginya. Aku menunjukkan jari manisku ke wajahnya yang tak terlalu jauh "aku akan memberi hukuman padamu" kataku melakukan smirk
Suga mundur Jimin menatapku kosong, Taehyung hanya menganga. Aku mendekati Jimin
Pletak!!!... Pletak!!!....
"TAEHYUNG! TOLONG SELAMATKAN AKU" teriak Jimin
Aku menjitak Jimin, dan kini aku menginjaknya dengan kedua kakiku "kau! Berani mengganggu Woo akan tau akibatnya! Chankamma Jimin?!" kataku berbicara di telinganya
"Ya! Yeri! Kau berat" ketus Jimin menggoyangkan badannya
Aku hampir terjatuh untung saja Jungkook memelukku.... Hey! Memeluk?! Apa apaan ini, mata kami bertemu. Membuat jantungku berdegup kencang
Suara berat berdehem membuat kami tersadar. Aku kembali ke posisiku dengan berdiri tegak menunduk "tak apa apa?" tanya Jungkook melihatku
aku memberanikan diri mengangkat kepalaku "aah iya~ tak apa apa makasih yaa Kuki~ ^^ kau baik sekali" kataku tersenyum
"Jimin! Yeri sepertinya memiliki pacar! Lihat! Bukankah dia saat sekolah dasar selalu dijauhi anak lelaki karena dia tomboy" kata Suga
"Hey!" sentakku
"Ciee" kata seisi lapangan
Jungkook tertawa menampilkan gii kelincinya, aku melihat Woo selesai makan sedangkan Taehyung Oppa wajahnya seperti menahan emosi
"Kembali kebarisan" perintah Taehyung Oppa
Mereka masih tak mendengar "Push Up 35" teriak Taehyung Oppa
Mereka berlari ke tengah lapangan, tanganku menggengam minuman berisotonik. Taehyung Oppa hampir melewatiku tapi tangannya ku tarik
"Apa?" tanyanya dingin
aku menunduk, dia pasti marah. Aku memberikan minuman botol itu dan membelakanginya "a-aku a-akan pulang, aku titip Woo ya, bagaimanapun dia akan mebjadi adikmu" kataku dan pergi
Sungguh kini aku merah seperti kepiting rebus, wajahku terbakar. Aku ke parkiran dan keluar pintu gerbang sekolah denga sepeda engkalku, aku memasang earphoneku berwarna ungu "baby wanna please stay" gumamku
Lagu yang ku dengar adalah 'RedVelvet - Candy' . terdengar santai dan sedih tapi liriknya yang sedih membuat aku tersentuh akan setiap nada dan perkataan
Tiba tiba ada telphone 'Joy Unnie'
"Wae Unnie?"
"Ooh iya, nanti sore kita latihan nyanyi yaa. Jangan lupa bawa lagu buatanmu itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Who And What [Taehyung ; Yeri]
RomansaKim Yerim adalah seorang gadis remaja yang miskin, ia hanya mengandalkan otaknya saja dan bekerja keras demi menghidupi adik dan dirinya. Tapi siapa sangka jika adiknya membuat ia mengenal Jeon Jungkook dan Kim Taehyung Tanpa mereka ketahui bahwa ib...