Wow..!! (Revisi)

29.5K 1.2K 13
                                    

Camella Pov

"What the fuck..!!! Teriak Cecile tidak bergeming di depan pintu yang terbuka lebar.

"Cecile whats going on?? Ucapku mendekati Cecile dengan jantung yang berdegup kencang.

"Oh My God!!" Aku terperanjat sejadi-jadinya saat melihat dua orang karyawan sedang berbuat mesum.

"Gila ya kalian..!!" Ucap Cecile menutup pintu kembali dan menarik tanganku menuju lift

"Hahaha kan aku udah bilang jangan di buka kamunya ngeyel sih..!!" Aku tertawa sejadi-jadinya melihat wajah murka Cecile yang berusaha memencet tombol lift

"Ihh.. jijik tau ga Cam..!!" Gumam Cecile memasang wajah anehnya.

Ting...(pintu liftnya terbuka )
baru saja aku dan Cecile ingin melangkah aku mengurungkan niatku karna melihat Noah ada didalamnya dengan seikat bunga ditangannya.

"Emm.. aku lupa alat makeup ku dikamar mandi kamu duluan aja Cam!" Ujar Cecile mendorongku masuk ke dalam lift hampir saja aku menabrak tubuh Noah.

"Ehh tapi Cecile!"aku berteriak salah tingkah lalu tersadar. lagi pula untuk apa aku menghindar. aku ingin membiasakan diri berlaku hal sewajarnya dengan Noah.

"Hy.." Ucapku menyampingi Noah dengan wajahku yang memerah.

"Kamu mau ke lantai berapa??" Ucapnya datar tanpa senyumnya yang manis itu.

"Lantai 15 " Ucapku rendah padanya dia meliriku kemudian memencet tombol 15 .

"Emm..emm.. bunganya cantik"
Ucapku terbata-bata menunjuk bunga mawar segar yang di pegangnya.

"Ya ini untuk Rosse..!" Ucapnya masih sinis padaku.

Sungguh aku tak tau lagi harus mengatakan apa sekarang hanya berdiri di sampingnya. sambil memegangi perutku. mengapa saat ini aku sangat ingin dia tau jika aku ini sedang mengandung darah dagingnya.

"Kenapa kamu sakit perut..??" pertanyaannya mengaggetkanku
dia terus melirik ke arah perutku

"Oh iya biasa tamu bulanan..!" Ucapku melepaskan tanganku dari perutku sambil menatap nya salah tingkah.

" Kamu tau? kamu dan laki-laki itu kalian sangat serasi." Ucapnya aku terbelalak

"Eh Noah itu buk-" belum selesai aku berkata-kata pintu lift sudah terbuka di lantai 13 yaitu lantai dimana Rosse dan juga Norman bekerja.

" See you Cam..!" Ujarnya keluar dari lift ia berjalan lurus sambil membenarkan kemejanya.

"Noah..! Aku berteriak di saat pintu lift mulai tertutup aku melihatnya sempat membalikan badan ke arahku.

" Oh My God..!! jadi kamu kira dia pacar aku..?? Gumamku di dalam lift seorang diri

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Lunch.. 13.00

Aku dan Pharell mendatangi sebuah cafe di sebrang kantor untuk makan siang tapi entah mengapa hanya memandangi makananku tanpa sedikitpun menyentuhnya.

"Cam makan dong!nanti dingin loh!" ujar Pharell yang aneh melihatku melamun, dan terus memainkan kuku jariku.

"Sebenernya.. aku lagi ga nafsu makan aku belum lapar!" Ucapku sambil menenggak minumanku.

"Kenapa ga bilang dari tadi..!" Ujar Pharell sedikit kecewa padaku.

Lalu tiba-tiba pandanganku teralihkan dengan ke datangan Rosse dan Noah yang saling merangkul memasuki Cafe

Rosse hanya melambaikan tanganya saat melihatku dari meja depan sambil menciumi bunga mawarnya...

"Itu siapa sih yang lagi sama kakak kamu??" Ucap Pharel pertanyaannya membuyarkan lamunanku.

Romance AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang