Dulunya aku adalah pendaki yang mandiri
Sampai akhirnya kau datang dan mencari kawan
Dengan tangan terbuka aku mencoba meraihmu
Menyamakan langkahmu yang tertinggal jauhIni tidak mudah
Tebing terjal dan danau nan indah telah kita lalui
Liku dan jalan cerah tak jarang menyapa kitaAku khawatir kamu lelah
Sesekali aku berhenti untuk memastikan tak ada batu yang akan menghalangimu
Tak ada lubang yang akan membuatmu terperosok
Tak ada angin yang mampu menembus tebal jaket yang kusampirkan di bahumuSaat aku menoleh, ternyata kau tak lagi ada di sampingku
Aku melihat ke belakang
Tak juga kutemukan sosokmuAku menyerah,
Menghela napas hingga mataku menangkap punggungmu
Perlahan memudar termakan jarak yang kian membentang***
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA KATA KOSONG
PoetryUntuk saya, berbicara itu mudah. Untuk saya, menulis itu juga mudah. Tapi untuk saya, membuat kalimat dan tulisan saya sampai di sana ... tepat di jantung anda, itu susah. Berbagai macam kata yang di rangkai menjadi jutaan makna. Atau bisa juga han...