Setelah sampai dirumahnya, Anna langsung berlari menuju kamarnya yang berada di lantai atas. Kemudian menuju kamar mandi, mangganti pakaiannya lalu merebahkan tubuhnya ke kasur, hari ini memang hari yang sangat melelahkan baginya.
Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu dari arah luar kamar Anna "Tok...tok..tok"
Anna menarik nafasnya perlahan lalu membuang nafasnya dengan kasar. "Siapa?"
"Anna bukain pintunya, ini gue abang lo" Teriak Vino dari luar sana
Anna membuka pintu kamarnya dengan malas "Kenapa sih bang? Ganggu orang lagi istirahat aja"
"Gue minta tolong bikinin makanan dong, di bawah ada temen gue gak enak kan kalo dateng gak di kasih makan" Celetuk Vino seenaknya.
"Dih enak aja lo bang nyuruh nyuruh gue, kan ada bi-" Kemudian Anna terdiam dan berfikir sejenak 'oh iya bibi kan lagi pulang kampung karna anaknya sakit'
"Tolong lah adik gue yang paling cantikkk, gue tau lo kan walaupun tomboy tapi tetep jago masak. Lagian lo gak kasian apa liat temen gue kelaperan, kan gue jadi gak enak"
"Kenapa gak nyuruh mama atau kak Vane aja?" Ucap Anna dengan wajah memelas.
"Kalo mereka ada juga gue udah nyuruh mereka. Lo lupa ya? mama sama papa kan lagi ke Bali ngerayain hari pernikahan mereka. Terus si Vane belum balik, masih ngurusin cheers kali" Jawab Vino sambil menaikan satu alisnya
Anna mendengus kesal, kemudian mengangguk tanda setuju. "Yaudah deh, mau gimana lagi" Ucapnya terpaksa
Setelah selesai bergulat di dapur untuk membuatkan pancake, spagetti serta lemon tea, Anna menuju ruang tamu yang telah terduduk dua cowok yang ia ketahui itu adalah bang Vino dan temannya.
"Nih bang, gue cuma bisa buat itu" Anna menata makanan tersebut di meja.
"Wihh rajin banget sih adek kesayangan abang" Ucap Vino memuji sambil mengacak lembut rambut Anna
"Ck, ngomong kayak gitu kalo ada maunya doang" Anna memutar bola matanya lalu langsung menuju kamarnya lagi tanpa permisi
***
*kriiiing....kriiiing...."
Bel pun telah berbunyi, tandanya sekarang kelas Anna harus berganti jam pelajaran menjadi olahraga
Anna yang tadinya hampir tertidur karna bosan mendengarkan cerita cerita masa lalu di pelajaran sejarah, menjadi segar kembali setelah mendengar bel tersebut berbunyi
Ia langsung bergegas menuju ruang ganti berasama teman temannya dan menuju lapangan untuk memulai pelajaran olahraga
"Selamat pagi anak anak" Sapa guru olahraga tersebut
"Pagi pak!!" Jawab murid di kelas Anna dengan kompak
"Hari ini bapak ada rapat bersama guru guru lainnya, yang akan di mulai 15 menit lagi. Maka bapak minta maaf karna hari ini belum bisa mengajarkan kalian teknik teknik dalam berolahraga, dan kalian saya berikan kebebasan untuk melakukan apa saja yang berhubungan dengan olahraga"
"Yahh pak" Jawab Jenny dengan wajah sok memelas, tetapi padahal hatinya sangat bahagia karna lagi lagi free class
Anna langsung mengambil bola basket yang berada di ruang olahraga dan memainkannya sendirian di lapangan, karena teman teman perempuan yang lainnya hanya duduk duduk dan bergosip. Sedangkan yang laki laki sibuk bermain futsal.
Anna merasa bahwa ada yang memperhatikannya sedari tadi, tetapi ia hanya mengangkat bahunya sekilas dan melanjutkan bermain basket, bidang olahraga favoritenya.
YOU ARE READING
Cheerleader?
FanfictionSheryl Annatasya, gadis cantik yang memiliki pribadi sederhana dan dijuluki sebagai gadis tomboy ini harus merubah dirinya menjadi pribadi yang lebih feminin setelah memasuki ekskul Cheerleader. Ia terpaksa menuruti hal gila ini atas dasar paksaan...