Chap 3 - Mulai Berdebar

243 26 0
                                    

" OH HAYOUNG !! " teriak eomma membuat mimpi indahku terganggu aish ! Ini bahkan masih pagi !

" OH HAYOUNG ! BANGUN LAH ! KAU DENGAR AKU TIDAK ! " teriakan eomma membuat kupingku sakit saja

" 5 menit lagi eomma ! " teriakku saat aku menutup mataku tiba tiba eomma masuk ke kamar ku dan menarik kakiku hingga aku terjatuh dari kasurku yang empuk

" Ya eomma ! Kau tega sekali pada anakmu sendiri ! " rengekku pada eomma badanku sakit sekali !

" kau fikir ini jam berapa huh ? " kata eomma dengan nada kesal , aku lirik jam di dinding

" ah baru jam 09.45" ucapku santai tapi ...

" EH ! JAM 09.45 !! KENAPA EOMMA TIDAK MEMBANGUNKANKU !! AISH AKU TELAT !!! " teriakku panik eomma melihatku hanya menggelengkan kepalanya , aku segera berlari ke kamar mandi untuk mandi secepat mungkin setelah mandi aku memakai kemeja biru muda dan celana jeans hitam panjang .

" eomma ! Aku pergi dulu ! " teriak ku keluar dari rumah

Aku berlari menuju halte dekat rumah untung saja bus langsung datang jadi aku tidak perlu tunggu lama setidaknya aku tidak terlalu terlambat , saat aku turun di halte depan sekolah ada seorang namja berambut hitam memakai baju putih dan jaket hitam sedang duduk dihalte sambil memaikan handphone nya

" mian ! Aku terlambat " kataku dengan nada menyesal Jaebum melihatku dan melirik jam tangannya

" Kau terlambat 30 menit nona " katanya dingin

" Maafkan aku "

" Aku maafkan , tapi kau harus mentraktirku minuman oke ? " katanya aku hanya menghela nafas dan mengangguk mengiyakan

~~•••~~

Beberapa toko buku yang dekat sekolah mengatakan bahwa buku yang kami cari tidak ada aku menghela nafas kasar mengapa buku itu susah sekali dicari sih !

Kruk Kruk !
Perutku berbunyi aku lapar karna tadi buru buru dan tidak makan dulu , kulihat Jaebum tertawa sepertinya dia mendengarnya membuatku malu saja

" ayo kita makan dulu " katanya

" ayo ! Disana ada tempat makan ! " kataku aku menarik tangannya agar kami cepat sampai toko makanan itu

" iya sabar sabar , jangan ditarik " katanya mensejajarkan jalannya denganku

Kami memesan dua roti dan dua bubble drink dan aku yang membayar karena tadi aku sudah janji padanya , setelah memesan kami duduk dipinggiran sungai sambil memakan yang tadi kami pesan

" uwaaa! Enaknya ! " kataku senang dia hanya tertawa melihat tingkahku yang seperti ini

" dasar kaya anak kecil " katanya mengelus kepalaku rasanya nyaman sekali eh ?! Apa yang aku pikirkan tanpa sadar aku langsung mendorongnya dan dia tercebur kedalam sungai yang lumayan dangkal itu

" Pffft .... Hahahaha ! " tawaku sangat puas dan langsung bersiap siap untuk kabur

" Ya ! Jangan ketawa ! " katanya menarikku dan pasti kalian tau apa yang terjadi kan ? Aku dan Jaebum tercebur ke dalam sungai

" haha rasain basah juga " katanya sambil memeletkan lidah aish ! Namja ini

" aish jinjja ! " kataku lalu mencipratkan air ke Jaebum oppa dan dia juga ikut ikutan mencipratkan air kepada ku -__-

" aish oppa ga bawa baju ganti " katanya

" aku juga ga bawa kali oppa " kataku ketus

" terus gimana ? "

" mana aku tau " kataku sambil memainkan air

" kita semaleman aja disini " ucapnya membuatku langsung menatapnya

" mending pulang basah basahan daripada nginap " kataku

" suruh siapa ngedorong " ketusnya

" lah mana aku tau kalau aku juga bakal ditarik " kataku dengan nada kesal

" yasudah ayo pulang udah malam , nanti tambah dingin " katanya melihatku aish tatapannya !

" ayo ! Ini udah dingin banget " kataku mengusap usap tanganku sendiri

" tuh kan yasudah pakai jaketnya oppa ya , untung dilepas tadi haha" ucapnya memakaikan jaket kepadaku kenapa dia tiba tiba perhatian

" tidak usah , ini kan udah malem oppa aja yang pake " kataku melepaskan jaketnya tapi Jaebum menahannya

" sudahlah ayo pulang , oppa ga kedinginan kok " katanya sambil tersenyum ya tuhan senyumannya aish apa yang kau pikirkan oh hayoung !

Kami pun berjalan pulang sesekali dia bercerita tentang hal yang lucu agar suasana disini tidak canggung dan kami mempunyai rencana besok membeli buku yang kami sobekan kemarin kemarin

" Ja ! Kita sudah sampai " katanya saat kami sudah sampai didepan rumahku

" iya makasih ya udah nganterin sampai rumah " kataku sedikit membungkuk

" sippo hay ! " katanya tersenyum
" oh iya jaketnya gimana ?"

" udah nanti aja jaketnya hehe " Jaebum tertawa kecil siapa sangka namja menyebalkan ini bisa perhatian

" baiklah besok aku balikin deh , hati hati dijalan " kataku

" okelah , kau juga langsung istirahat arra kan cape " Jaebum menepuk kepalaku pelan

" baiklah sankyu buat hari ini " aku mencoba tersenyum ramah

" see you , thanks juga hay hari ini seru " katanya lalu berjalan pergi

" dasar namja pabo " kataku pelan dia langsung berbalik

" kau lebih pabo yeoja pabo " katanya tertawa dan aku juga tertawa .

Aku membuka pintu dan masuk kedalam rumah buru buru aku kekamar dan mengunci pintu aku memegang dadaku kenapa jantungku berdegup kencang dan pipiku terasa panas ?! Argh perasaan apa ini ?! Dan tadi kenapa aku memanggilnya oppa ?! Aku pasti sudah gila !!

TBC !

Wahaha miha here ~ gimana gimana ? Dapet feelnya ga ? Rame ga ? Seru ga ? Atau gaje ?

Kalian para riders ! Bentar ga tau nulisnya gimana ( ºÄº ) tapi jangan bosen sama fanfic ini ya ya !
Dan jangan lupa vote and comment fanfic ini ya !! Atau ga ntar dicium Jaebum Oppa (?)

My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang