CAPTURE 1

25 3 1
                                    

" siapkan uang 1m dan saya akan bunuh mereka "
ucap gadis berpakaian serba hitam melalui telepon.
" sudah saya siapkan , black shadow " jawab seseorang yang tak jauh dari sana.

---

Author's pov

Gadis itu berjalan memasuki sekolah internasional school Jakarta dengan pandangan kosong. Banyak orang yang memperhatikannya namun ia sama sekali tidak merasa risi.
' hari pertama MOS yang membosankan ' batin gadis itu.

Bruk

seseorang yg ditabraknya terjatuh mengenaskan di lantai. ralat. seseorang yg MENABRAKNYA. Bukannya menolong, gadis itu malah acuh dan melewatkan orang yg menabraknya dengan pandangan seolah tidak terjadi apa-apa.

" Heh lo yg nabrak gue " tunjuk orang itu dengan muka yang sangat merah menahan malu dan amarah.

Gadis itu berbalik dan menatap orang yg menunjuknya

" Harusnya anda bilang ' lo yg ditabrak gue ' bukan ' lo yg nabrak gue ' "

gadis itu menatap sebentar kearah pakaian yg dikenakan orang itu

" Senior ga punya otak " gerutunya sambil pergi meninggalkan orang itu.

" TUNGGU PEMBALASAN GUE. DASAR ADIK KELAS SINTING! " teriak orang itu

---

Ara's pov

Gue lupa. gue belum ngenalin diri. kenalin, gue Laurent Arsy Venzia. Anak kedua dari keluarga venzia-keluarga terkaya ke 2-. gue cantik, gue multitalenta, gue kaya. klise emang cerita gue tapi itu emang cerita gue. so?..

Orang-orang kenal gue dengan Laura azra-ara- si cewe culun namun berani bukan Laurent Arsy Venzia-aren- si cewe cantik dan anggun.

---

Gadis berpakaian serba hitam itu memanjati tembok setinggi 4 meter menggunakan tali dengan mudah. saat berada di puncak gadis itu mengambil pistol FN 57 dari saku nya dan mengarahkan pistol itu menuju 2 orang penjaga.

dor dor

' double head shoot ' batin gadis itu sambil tersenyum licik

gadis itu melompat dari tembok dan mulai memasuki bangunan tua yang sangat tidak terurus.

krek

gadis itu tanpa sengaja menginjak kayu hingga patah.

" SIAPA DISANAA? ITU KALIAN ZACK, MARCO? " tanya sekaligus teriak seseorang.

' shit ' umpat gadis itu.

gadis itu langsung mengarahkan pistolnya dan menembaki figura seseorang.

" arghhh "

gadis itu langsung berlari menuju balik tembok figura itu. dia langsung melihat pandangan yang sangat disenanginya.

' triple head shoot huh? ' seringai gadis itu

---

Ara's pov

Hari ini adalah hari pertama gue belajar setelah 3 hari mos yang benar benar sangat membosankan.

gue masuk kelas 10-ipa2 dimana kelas anak anak terpandang namun tidak memiliki otak. tapi tidak dengan gue. gue punya otak yg bisa dibilang jenius-bukan idiot-.

akan gue perjelas. ipa1 kelas anak orang pintar, ipa2 yaa lo pada taukan, ipa3 kelas anak terpandang namun masih punya sedikit otak, ipa4 kelas anak terpandang dan pintar- harusnya gue masuk dikelas ini-, ipa5 kelas anak anak standar, dan ipa6 kelas anak anak yg dibawah.

oke. gue udah ngelantur sampe gue nyeritain kelas kelas ipa di sekolah gue.

skip

gua baru nyampe sekolah 1 menit sebelum bel. ngaret? emang. gue gamau buang buang waktu gue buat ngelamun atau sok sokan baca buku dikelas.

gue masuk kekelas gue tepat saat bel bunyi. dan lo tau reaksi temen sekelas gue? ngakak abis. mereka pada gapercaya. gue, gadis lugu dan nerd masuk ke kelas anak anak terpandang.

kita sekelas sama nerd itu?

anzir demi apa di kelas ada nerd?

salah masuk kelas kali

gue pura pura gadenger apa kata mereka. sampe gue ngelewatin bangku dengan isi cewe yang cuman modal tampang natap gue sinis dan bilang

" harusnya lo masuk kelas ipa1 yang isinya anak anak nerd bukan disini. lo gaada pantes pantesnya masuk kelas ini "

gue diem seketika dan balik madep dia

" saya memang tidak pantas masuk kelas ini yang isinya hanya anak anak yang tidak memiliki otak. sayang sekali jika harta anda banyak namun anda malah sama sekali tidak memiliki otak. "

gadis dihadapan gue melotot seakan akan matanya mau keluar.

" lo! " amarah gadis dihadapan gue udah mulai memuncak.

" apa? " tanya gue dengan sangat santai

belum sempat gadis itu berbicara gue udah ngacir ke bangku belakang. tapi gue lupa ada yg masih mau gue bicarain. gue balik ke gadis itu dan bilang

" btw, sama-sama. dengan senang hati saya akan mengingatkan anda setiap hari bahwa anda hanya memiliki harta namun tidak dengan otak. "

gadis dihadapan gue hanya mangap tanda tidak percaya cewe lugu dan nerd macam gue bisa ngomong kaya gitu. kalo dipikir pikir gue engga lugu sama sekali.

gue balik ke bangku gue dengan tersenyum puas.

Author's pov

' Lets play the game ' batin seseorang sambil tersenyum licik.

--- tbc ---

Hai para riderssss ini cerita pertama gue. sebenernya ke2 cuman yang satunya gue hapus:D
BTW MAAF CERITANYA GJ

gue masih pemanasan kok *acielah* hahaha

JANGAN LUPE VOTE:D

tunggu capture 2 nya yee..

SEE YOU AGAINNN

Black ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang